4.2.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Berdasarkan penelitian, karakteristik petugas ground handling di avron Bandara Polonia Medan yang menjadi responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel
4.1 berikut ini :
Tabel 4.1. Karakteristik Petugas Ground Handling di Avron
Bandara Polonia Medan No.
Karakteristik Jumlah n
Proporsi
1. Jenis Kelamin
Laki-laki 99
93,4 Perempuan
7 6,6
Jumlah 106
100
2. Umur
34,5 tahun mean 57
53,8 ≥ 34,5 tahun mean
49 46,2
Jumlah 106
100
3. Pendidikan
SMA 76
71,7 Akademi PT
30 28,3
Jumlah 106
100
4. Lama Bekerja
13,7 tahun mean 50
47,2 ≥ 13,7 tahun mean
56 52,8
Jumlah 106
100
Berdasarkan tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa berdasakan jenis kelamin, mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki, yaitu 99 orang 93,4
dibandingkan responden yang berjenis kelamin perempuan, yaitu 7 orang 6,6 . Berdasarkan umur, mayoritas responden berumur 34,5 tahun, yaitu 57 orang 53,8
dibandingkan responden yang berumur ≥ 3 4,5 tahun, yaitu 49 orang 46,2 .
Berdasarkan pendidikan, mayoritas responden berpendidikan SMA, yaitu 76 orang
Universitas Sumatera Utara
71,7 dibandingkan responden yang berpendidikan akademi PT, yaitu 30 orang 28,3 . Berdasarkan lama bekerja, mayoritas responden telah bekerja
≥ 13,7 tahun, yaitu 56 orang 52,8 dibandingkan responden yang telah bekerja 13,7 tahun,
yaitu 50 orang 47,2 .
4.2.2 Distribusi Frekuensi Faktor-Faktor Internal
Faktor internal yang mempengaruhi penggunaan APT di avron Bandara Polonia Medan terdiri atas pengetahuan, sikap, jenis kelamin, pendidikan, umur dan lama
bekerja. Distribusi frekuensi jenis kelamin, pendidikan, umur dan lama bekerja telah dipaparkan di atas. Berikutnya akan dipaparkan pengetahuan dan sikap petugas
ground handling di avron Bandara Polonia Medan.
A. Distribusi Frekuensi Pengetahuan
Variabel pengetahuan dalam penelitian ini terdiri atas 10 pertanyaan. Adapun hasil jawaban responden terhadap seluruh pertanyaan pengetahun dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
Tabel 4.2. Distribusi Jawaban Responden per Item Pernyataan Mengenai
Pengetahuan Petugas Ground Handling di Avron Bandara Polonia
Medan Tahun 2013
No Pernyataan
Jawaban Benar
Jawaban Salah
n n
1. Pengertian dari APT, seperti ear muff
50 47,2
56 52,8
100 2.
Pemakaian ear muff penting saat bekerja 47
44,3 59
55,7 100
3. Earmuff adalah salah satu APT
66 62,3
40 37,7
100 4.
Ear plug merupakan salah satu APT 61
57,5 45
42,5 100
5. Bahaya yang mengganggu keselamatan dan kesehatan
pekerja 52
49,1 54
50,9 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Lanjutan
No Pernyataan
Jawaban Benar
Jawaban Salah
n n
6. Nilai ambang batas maksimal kebisingan
51 48,1
55 51,9
100 7.
Kebisingan dapat menyebabkan gangguan pendengaran 59
55,7 47
44,3 100
8. Gangguan pendengaran akibat kebisingan bisa dicegah
67 63,2
39 36,8
100 9.
Cara mencegahnya 63
59,4 43
40,6 100
10. Penggunaan ear muff mengganggu pekerjaan
56 52,8
50 47,2
100
Berdasarkan tabel di atas dapat kita ketahui bahwa responden yang menjawab benar, tertinggi pada pertanyaan “Gangguan pendengaran akibat kebisingan bisa
dicegah”, yaitu sebanyak 67 orang 63,2, sedangkan responden yang menjawab salah, tertinggi pada pertanyaan “Pemakaian earmuff penting saat bekerja”, yaitu
sebanyak 59 orang 55,7. Berdasarkan distribusi item pertanyaan di atas, maka dapat kita simpulkan
distribusi frekuensi pengetahuan petugas ground handling di avron Bandara Polonia Medan yang dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.3 Distribusi Pengetahuan Petugas Ground Handling di Avron Bandara
Polonia Medan Tahun 2013 No.
Pengetahuan Jumlah
f
1. Tidak Baik
57 53,8
2. Baik
49 46,2
Total 106
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat kita lihat proporsi pengetahuan petugas ground handling
di avron Bandara Polonia Medan tertinggi pada pengetahuan yang
Universitas Sumatera Utara
tidak baik sebesar 53,8 57 orang dibandingkan pengetahuan yang baik sebesar 46,2 49 orang.
B. Distribusi Frekuensi Sikap
Variabel sikap dalam penelitian ini terdiri atas 10 pertanyaan. Adapun hasil jawaban responden terhadap seluruh pertanyaan sikap dapat dilihat pada tabel berikut
ini :
Tabel 4.4. Distribusi Jawaban Responden per Item Pernyataan Mengenai Sikap
Petugas Ground Handling di Avron Bandara Polonia Medan Tahun 2013
No Pernyataan
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju n
n n
1. Setuju kesehatan pekerja itu penting
39 36,8
23 21,7
44 41,5
100 2.
Setuju keselamatan saat bekerja itu penting 32
30,2 46
43,4 28
26,4 100
3. Setuju ear muff itu penting
45 42,5
16 15,1
45 42,5
100 4.
Setuju gangguan kesehatan akibat pekerjaan dapat dicegah dengan ear muff
60 56,5
13 12,3
33 31,1
100 5.
Setuju bahwa keselamatan pekerja saat bekerja dapat selalu terjaga karena
menggunakan ear muff 18
17 26
24,5 62
58,5 100
6. Setuju jika kebisingan adalah hal yang
mengganggu 41
38,7 11
10,4 54
50,9 100
7. Setuju kebisingan saat bekerja dapat
mengganggu keselamatan dan kesehatan pekerja
24 22,6
49 46,2
33 31,1
100 8.
Setuju kebisingan di tempat kerja dapat dihindari
34 32,1
24 22,6
48 45,3
100 9.
Setuju penggunaan ear muff adalah cara yang paling baik untuk menjaga kesehatan
dan keselamatan bekerja 31
29,2 26
24,5 49
46,2 100
10. Setuju penggunaan ear plug adalah salah
satu cara menghindari kebisingan 28
26,4 23
21,7 55
51,9 100
Berdasarkan tabel di atas dapat kita ketahui bahwa responden yang menjawab setuju, tertinggi pada pertanyaan “Setuju gangguan kesehatan akibat pekerjaan dapat
Universitas Sumatera Utara
dicegah dengan ear muff”, yaitu sebanyak 60 orang 56,5, responden yang menjawab kurang setuju, tertinggi pada pertanyaan “Setuju kebisingan saat bekerja
dapat mengganggu keselamatan dan kesehatan pekerja”, yaitu sebanyak 49 orang 46,2, sedangkan responden yang menjawab tidak setuju, tertinggi pada pertanyaan
“Setuju bahwa keselamatan pekerja saat bekerja dapat selalu terjaga karena menggunakan ear muff”, yaitu sebanyak 62 orang 58,5.
Berdasarkan distribusi item pertanyaan di atas, maka dapat kita simpulkan distribusi frekuensi sikap petugas ground handling di avron Bandara Polonia Medan
yang dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.5 Distribusi Sikap Petugas Ground Handling di Avron Bandara Polonia
Medan Tahun 2013 No.
Sikap Jumlah
f
1. Tidak Baik
61 57,5
2. Baik
45 42,5
Total 106
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat kita lihat proporsi sikap petugas ground handling
di avron Bandara Polonia Medan tertinggi pada sikap yang tidak baik sebesar 57,5 61 orang dibandingkan sikap yang baik sebesar 42,5 45 orang.
4.2.3 Distribusi Frekuensi Faktor-Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi penggunaan APT di avron Bandara Polonia Medan terdiri atas pengawasan pimpinan, peraturan bandara, dan sistem
informasi kesehatan dan keselamatan kerja.
Universitas Sumatera Utara
A. Distribusi Frekuensi Pengawasan Pimpinan
Variabel pengawasan pimpinan dalam penelitian ini terdiri atas 5 pertanyaan. Adapun hasil jawaban responden terhadap seluruh pertanyaan pengawasan pimpinan
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.6. Distribusi Jawaban Responden per Item Pernyataan Mengenai
Pengawasan Pimpinan Petugas Ground Handling di Avron Bandara
Polonia Medan Tahun 2013
No Pernyataan
Selalu Kadang-
Kadang Tidak
Pernah n
n n
1. Pimpinan selalu memberikan arahan
briefing sebelum Anda malaksanakan tugas
40 37,7
40 37,7
26 24,5
100 2.
Pimpinan selalu memberikan arahan bagaimana bekerja sesuai prosedur kerja
26 24,5
23 21,7
57 53,8
100 3.
Pimpinan selalu mengingatkan Anda untuk bekerja dengan aman
52 49,1
10 9,4
44 41,5
100 4.
Pimpinan selalu mengingatkan Anda agar saat bekerja menggunakan ear muff
28 26,4
49 46,2
29 27,4
100 5.
Pimpinan selalu mewajibkan Anda untuk menggunakan ear muff
33 31,1
20 18,9
53 50
100
Berdasarkan tabel di atas dapat kita ketahui bahwa responden yang menjawab selalu, tertinggi pada pertanyaan “Pimpinan selalu mengingatkan Anda untuk bekerja
dengan aman”, yaitu sebanyak 52 orang 49,1, responden yang menjawab kadang- kadang, tertinggi pada pertanyaan “Pimpinan selalu mengingatkan Anda agar saat
bekerja menggunakan ear muff”, yaitu sebanyak 49 orang 46,2, sedangkan responden yang menjawab tidak pernah, tertinggi pada pertanyaan “Pimpinan selalu
memberikan arahan bagaimana bekerja sesuai prosedur kerja”, yaitu sebanyak 57 orang 53,8.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan distribusi item pertanyaan di atas, maka dapat kita simpulkan distribusi frekuensi pengawasan pimpinan petugas ground handling di avron Bandara
Polonia Medan yang dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.7 Distribusi Pengawasan Pimpinan Menurut Petugas Ground Handling
di Avron Bandara Polonia Medan Tahun 2013 No.
Pengawasan Pimpinan Jumlah
f
1. Tidak Baik
65 61,3
2. Baik
41 38,7
Total 106
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat kita lihat proporsi pengawasan pimpinan menurut petugas ground handling di avron Bandara Polonia Medan tertinggi pada
pengawasan pimpinan yang tidak baik sebesar 61,3 65 orang dibandingkan pengawasan pimpinan yang baik sebesar 38,7 41 orang.
B. Distribusi Frekuensi Peraturan Bandara
Variabel peraturan bandara dalam penelitian ini terdiri atas 5 pertanyaan. Adapun hasil jawaban responden terhadap seluruh pertanyaan peraturan bandara
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8. Distribusi Jawaban Responden per Item Pernyataan Mengenai
Peraturan Bandara Menurut Petugas Ground Handling di
Avron Bandara Polonia Medan Tahun 2013
No Pernyataan
Selalu Kadang-
Kadang Tidak
Pernah n
n n
1. Pihak bandara pernah memberikan
prosedur kerja 39
36,8 38
35,8 29
27,4 100
2. Pihak bandara memiliki aturan tentang
prosedur kerja 30
28,3 22
20,8 54
50,9 100
3. Pihak bandara selalu mewajibkan
pekerjanya untuk bekerja sesuai prosedur 55
51,9 9
8,5 42
39,6 100
4. Pihak bandara mewajibkan Anda untuk
memakai APT 29
27,4 49
46,2 28
26,4 100
5. Pihak bandara juga memberikan atau
menyampaikan peraturan tersebut melalui stiker atau poster
34 32,1
17 16
55 51,9
100
Berdasarkan tabel di atas dapat kita ketahui bahwa responden yang menjawab selalu, tertinggi pada pertanyaan “Pihak bandara selalu mewajibkan pekerjanya untuk
bekerja sesuai prosedur”, yaitu sebanyak 55 orang 51,9, responden yang menjawab kadang-kadang, tertinggi pada pertanyaan “Pihak bandara mewajibkan
Anda untuk memakai APT”, yaitu sebanyak 49 orang 46,2, sedangkan responden yang menjawab tidak pernah, tertinggi pada pertanyaan “Pihak bandara memiliki
aturan tentang prosedur kerja”, yaitu sebanyak 54 orang 50,9. Berdasarkan distribusi item pertanyaan di atas, maka dapat kita simpulkan
distribusi frekuensi peraturan bandara menurut petugas ground handling di avron Bandara Polonia Medan yang dilihat pada tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Distribusi Peraturan Bandara Menurut Petugas Ground Handling di
Avron Bandara Polonia Medan Tahun 2013 No.
Peraturan Bandara Jumlah
f
1. Tidak Baik
65 57,5
2. Baik
41 42,5
Total 106
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat kita lihat proporsi peraturan bandara menurut petugas ground handling di avron Bandara Polonia Medan tertinggi pada peraturan
bandara yang tidak baik sebesar 57,5 65 orang dibandingkan peraturan bandara yang baik sebesar 42,5 41 orang.
C. Distribusi Frekuensi Sumber Informasi K3
Variabel sumber informasi K3 dalam penelitian ini terdiri atas 5 pertanyaan. Adapun hasil jawaban responden terhadap seluruh pertanyaan sumber informasi K3
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.10. Distribusi Jawaban Responden per Item Pernyataan Mengenai
Sumber Informasi K3Menurut Petugas Ground Handling di
Avron Bandara Polonia Medan Tahun 2013
No Pernyataan
Selalu Kadang-
Kadang Tidak
Pernah n
n n
1. Pernah menerima informasi tentang
kesehatan dan keselamatan kerja selain dari tempat kerja
39 36,8
38 35,8
29 27,4
100 2.
Pernah memperoleh informasi tentang K3 dari media massa atau elektronik
30 28,3
23 21,7
53 50
100 3.
Pernah memperoleh informasi tentang K3 dari dari keluarga atau teman
52 49,1
8 7,5
46 43,4
100 4.
Pernah memperoleh informasi tentang K3 dari poster atau selebaran atau booklet
29 27,4
47 44,3
30 28,3
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Lanjutan
No Pernyataan
Selalu Kadang-
Kadang Tidak
Pernah n
n n
5. Pernah memperoleh informasi tentang K3
dari petugas kesehatan atau petugas ketenagakerjaan
32 30,2
14 13,2
60 56,6
100
Berdasarkan tabel di atas dapat kita ketahui bahwa responden yang menjawab selalu, tertinggi pada pertanyaan “Pernah memperoleh informasi tentang K3 dari dari
keluarga atau teman”, yaitu sebanyak 52 orang 49,1, responden yang menjawab kadang-kadang, tertinggi pada pertanyaan “Pernah memperoleh informasi tentang K3
dari poster atau selebaran atau booklet”, yaitu sebanyak 47 orang 44,3, sedangkan responden yang menjawab tidak pernah, tertinggi pada pertanyaan “Pernah
memperoleh informasi tentang K3 dari petugas kesehatan atau petugas ketenagakerjaan”, yaitu sebanyak 60 orang 56,6.
Berdasarkan distribusi item pertanyaan di atas, maka dapat kita simpulkan distribusi frekuensi sumber informasi K3 menurut petugas ground handling di avron
Bandara Polonia Medan yang dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.11 Distribusi Sumber Informasi K3Menurut Petugas Ground Handling
di Avron Bandara Polonia Medan Tahun 2013 No.
Sumber Informasi K3 Jumlah
f
1. Tidak Baik
62 58,5
2. Baik
44 41,5
Total 106
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas, dapat kita lihat proporsi sumber informasi K3 menurut petugas ground handling di avron Bandara Polonia Medan tertinggi pada
sumber informasi K3 yang tidak baik sebesar 58,5 62 orang dibandingkan sumber informasi K3 yang baik sebesar 41,5 44 orang.
4.2.4 Distribusi Frekuensi Penggunaan APT
Variabel penggunaan APT dalam penelitian ini terdiri atas 10 pertanyaan. Adapun hasil jawaban responden terhadap seluruh pertanyaan penggunaan APT dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.12. Distribusi Jawaban Responden per Item Pernyataan Mengenai
Penggunaan APT Petugas Ground Handling di Avron
Bandara Polonia Medan Tahun 2013
No Pernyataan
Selalu Kadang-
Kadang Tidak
Pernah n
n n
1. Selalu menjaga kesehatan dan keselamatan
39 36,8
27 25,5
40 37,7
100 2.
Selalu menghindari tindakan tidak aman 44
41,5 39
36,8 23
21,7 100
3. Selalu bekerja sesuai prosedur kerja
37 34,9
30 28,3
39 36,8
100 4.
Selalu mematuhi aturan atau instruksi kerja dari atasan
30 28,3
22 20,8
54 50,9
100 5.
Selalu mencari tahu informasi kesehatan dan keselamatan bekerja
36 34
26 24,5
44 41,5
100 6.
Selalu menghindari gangguan yang mungkin muncul saat bekerja
40 37,7
36 34
30 28,3
100 7.
Selalu menggunakan ear muff saat bekerja 45
42,5 25
23,6 36
34 100
8. Tidak pernah ditegur oleh atasan Anda
mengenai penggunaan ear muff 52
49,1 20
18,9 34
32,1 100
9. Menggunakan ear muff lengkap untuk
menghindari kebisingan saat bekerja 51
48,1 23
21,7 32
30,2 100
10. Selalu menggunakan ear muff saat bekerja
29 27,4
20 18,9
57 53,8
100
Berdasarkan tabel di atas dapat kita ketahui bahwa responden yang menjawab selalu, tertinggi pada pertanyaan “Tidak pernah ditegur oleh atasan Anda mengenai
Universitas Sumatera Utara
penggunaan ear muff”, yaitu sebanyak 52 orang 49,1, responden yang menjawab kadang-kadang, tertinggi pada pertanyaan “Selalu menghindari tindakan tidak aman”,
yaitu sebanyak 39 orang 36,8, sedangkan responden yang menjawab tidak pernah, tertinggi pada pertanyaan “Selalu menggunakan ear muff saat bekerja”, yaitu
sebanyak 57 orang 53,8. Berdasarkan distribusi item pertanyaan di atas, maka dapat kita simpulkan
distribusi frekuensi pemakaian APT pada petugas ground handling di avron Bandara Polonia Medan yang dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.13 Distribusi Penggunaan APT pada Petugas Ground Handling di Avron
Bandara Polonia Medan Tahun 2013 No.
Penggunaan APT Jumlah
f
1. Tidak Menggunakan
60 56,6
2. Menggunakan
46 43,4
Total 106
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat kita lihat proporsi penggunaan APT pada petugas ground handling di avron Bandara Polonia Medan tertinggi pada yang tidak
menggunakan sebesar 56,6 60 orang dibandingkan yang menggunakan sebesar 43,3 46 orang.
4.2.5 Distribusi Observasi Penggunaan APT dan Kualitas APT