Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Variabel dan Definisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei bersifat analitik dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel-variabel independen terhadap dependen melalui pengujian hipotesis Soedigdo, 2006.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di avron Bandara Polonia Medan. Alasan dilakukan penelitian di lokasi ini adalah karena belum pernah dilakukan penelitian mengenai pengaruh faktor internal umur, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan, sikap dan lama bekerja dan eksternal pengawasan pimpinan, peraturan bandara dan sistem informasi K3 petugas ground handling terhadap penggunaan APT dalam pencegahan gangguan pendengaran di avron Bandara Polonia Medan. Selain itu avron Bandara Polonia adalah tempat yang sangat bising sesuai penelitian Sitompul 2010 yang memperoleh rerata intensitas kebisingannya adalah 92,1 dB, yang memiliki potensi untuk menimbulkan gangguan pendengaran bagi pekerja yang bekerja di tempat tersebut. Waktu penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Waktu dan Kegiatan Penelitian No Kegiatan Bulan Mar Apr Mei Juni Juli Agts Sept 1 Judul penelitian 2 Survei pendahuluan 3 Penyusunan proposal 4 Konsultasi proposal 5 Seminar proposal 6 Perbaikan proposal 7 Pengambilan data 8 Penyusunan hasil penelitian 9 Seminar hasil penelitian 10 Ujian tesis 11 Perbaikan ujian tesis

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh petugas ground handling di avron Bandara Polonia Medan tahun 2013 yang berjumlah 106 orang. Sampel adalah sebagian dari populasi yang bersifat representatif. Dalam penelitian ini, besar sampel diambil dengan menggunakan rumus Lameshow yang dikutip oleh Soedigdo 2006 sebagai berikut ini: Z 2 1- α2 P 1-P d 2 1,96 x 1,96 x 0,5 1-0,5 0,1 2 Dengan rumus ini diperoleh ssasmpel minimal sebesar 96 orang. Keterangan: n = Besar sampel minimal Z 2 1- α2 = Nilai normalitas tabel Z Kepercayaan 95, maka Nilai Z tabel = 1,96 d = Derajat presisi P = Proporsi pemakaian APT n= n= n= 96 orang Universitas Sumatera Utara

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Jenis Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner dengan cara wawancara dan observasi terhadap petugas ground handling di avron Bandara Polonia Medan. Data sekunder diperoleh dari studi dokumen yang di Bandara Polonia Medan

3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Kuesioner penggunaan APT dalam pencegahan gangguan pendengaran di avron Bandara yang telah disusun terlebih dahulu dilakukan uji coba sebelum dijadikan sebagai alat ukur penelitian yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur. Uji coba kuesioner dilakukan terhadap 30 petugas ground handling di Bandara Sultan Syarief Kasim II Pekanbaru. Uji valididtas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variable atau item dengan skor total variabel menggunakan rumut teknik korelasi pearson product moment r, dengan ketentuan jika nilai r- hitung r-tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Nilai r-tabel untuk 30 responden yang diuji coba adalah sebesar 0,361. Ketentuan kuesioner dikatakan valid pada penelitian ini, jika : 1. Nilai r-hitung variabel ≥ 0,361 dikatakan valid. 2. Nilai r-hitung variabel 0,361 dikatakan tidak valid. Universitas Sumatera Utara Reliabilitas dapat merupakan indeks yang menunjukkan sejuah mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r-Alpha r-tabel, maka dinyatakan relialibel. Nilai r-Alpha untuk penentuan reliabilitas adalah : 1. Nilai r-Alpha ≥ r-tabel dikatakan reliable 2. Nilai r-Alpha r-tabel dikatakan tidak reliabel.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

Variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel bebas dan variabel terikat. Adapun definisi operasional dari variabel penelitian ini adalah : 1. Faktor internal adalah faktor-faktor yang mendasari tindakan petugas ground handling dalam penggunaan APT dalam pencegahan gangguan pendengaran di avron Bandara Polonia Medan yang berasal dari dalam diri petugas tersebut. Faktor internal terdiri atas: a. Umur adalah usia petugas ground handling yang bertugas di avron Bandara Polonia Medan yang dihitung berdasarkan hari ulang tahun terakhirnya saat dilakukan wawancara. b. Jenis kelamin adalah jenis kelamin petugas ground handling yang bertugas di avron Bandara Polonia Medan. c. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang telah diluluskan oleh petugas ground handling yang bertugas di avron Bandara Polonia Medan. Universitas Sumatera Utara d. Pengetahuan adalah hasil dari tahu yang bersumber dari pengindraan oleh petugas ground handling tentang penggunaan APT dalam pencegahan gangguan pendengaran di avron Bandara Polonia Medan. e. Sikap adalah penilaian atau pendapat setuju atau tidaknya petugas ground handling tentang penggunaan APT dalam pencegahan gangguan pendengaran di avron Bandara Polonia Medan. f. Lama bekerja adalah lamanya masa petugas ground handling yang bertugas di avron Bandara Polonia Medan berkerja dari mulai awal dia bertugas di avron bandara sampai saat dilakukan wawancara. 2. Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang mendasari tindakan petugas ground handling dalam penggunaan APT dalam pencegahan gangguan pendengaran di avron Bandara Polonia Medan yang berasal dari luar diri petugas tersebut. Faktor internal terdiri atas: a. Pengawasan pimpinan adalah tindakan pimpinan petugas ground handling yang bertugas di avron Bandara Polonia Medan dalam melakukan pengawasan terhadap mereka berkaitan dengan penggunaan APT saat melaksanakan tugas. b. Peraturan bandara adalah seluruh kebijakan ataupun aturan dari bandara Polonia mengenai ketentuan pemakaian APT saat bertugas untuk petugas ground handling yang bertugas di avron Bandara Polonia Medan. c. Sistem informasi kesehatan dan keselamatan kerja adalah kuantitas dan kualitas informasi mengenai kesehatan dan keselamatan dalam melaksanakan Universitas Sumatera Utara pekerjaan termasuk penggunaan APT yang diterima oleh petugas ground handling yang bertugas di avron Bandara Polonia Medan. 3. Penggunaan APT dalam pencegahan gangguan pendengaran adalah tindakan nyata penggunaan APT oleh petugas ground handling di avron Bandara Polonia Medan yang dimaksudkan untuk mencegah timbulnya gangguan pendengaran akibat kebisingan di avron bandara. 3.6. Aspek Pengukuran Penilaian dari tiap variabel dalam penelitian diperoleh berdasarkan aspek pengukuran variabel. Skor dari tiap variabel yang diperoleh dari wawancara, diukur dengan ketentuan berikut ini: a. Variabel pengetahuan dan sikap diukur berdasarkan jawaban dari responden saat wawancara. Selanjutnya pengetahuan dan sikap tersebut dikategorikan menjadi 2 berdasarkan skor jawaban masing-masing responden. Pengkategorian tersebut adalah: - Baik, bila skor jawaban ≥ 50 - Tidak baik, bila skor jawaban 50 b. Variabel pengawasan pimpinan, peraturan bandara dan sistem informasi K3 diukur berdasarkan jawaban dari responden saat wawancara. Selanjutnya pengawasan pimpinan, peraturan bandara dan sistem informasi K3 tersebut dikategorikan menjadi 2 berdasarkan skor jawaban masing-masing responden. Pengkategorian tersebut adalah: Universitas Sumatera Utara - Baik, bila skor jawaban ≥ 50 - Tidak baik, bila skor jawaban 50 c. Variabel tindakan penggunaan APT diukur berdasarkan jawaban dari responden saat wawancara. Selanjutnya tindakan penggunaan APD tersebut dikategorikan menjadi 2 berdasarkan skor jawaban masing-masing responden dan observasi. Pengkategorian tersebut adalah: - Menggunakan, bila skor jawaban ≥ 50 - Tidak menggunakan, bila skor jawaban 50 Tabel 3.1. Nama Variabel, Cara dan Alat Ukur, Kriteria Penilaian Indikator, dan Kategori Variabel No Variabel Jumlah Pertanyaan Alternatif jawaban Bobot Nilai Kategori Skala Ukur 1. Variabel Independen Faktor Internal a. Pengetahuan 10 a. Jawaban Benar b. Jawaban Salah 1 Tidak baik Baik Ordinal b. Sikap 10 a. Setuju b. Kurang Setuju c. Tidak Setuju 3 2 1 Tidak baik Baik Ordinal c. Jenis Kelamin 1 a. Laki-laki b. Perempuan 1 2 Laki-laki Perempuan Nominal d. Pendidikan 1 a. SLTA b. D3PT 1 2 Menengah Lanjutan Ordinal e. Umur 1 umur rata-rata ≥ umur rata-rata Ordinal f. Lama Bekerja 1 lama bekerja rata-rata ≥ lama bekerja rata-rata Ordinal Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Lanjutan No Variabel Jumlah Pertanyaan Alternatif jawaban Bobot Nilai Kategori Skala Ukur 2. Faktor Internal a. Pengawasan pimpinan 5 a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 3 2 1 Tidak baik Baik Ordinal b. Peraturan Bandara 5 a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 3 2 1 Tidak baik Baik Ordinal c. Sistem Informasi K3 5 a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 3 2 1 Tidak baik Baik Ordinal Variabel Dependen 3. Tindakan Penggunaan APT 10 a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 3 2 1 Menggunakan Tidak Menggunakan Ordinal 3.7. Metode Analisis Data 3.7.1 Analisis Univariat