4. Perilaku Memilih • Berkaitan dengan tingkah laku individu dalam hubungan dengan proses Pemilihan
kepala daerah • Berkaitan dengan proses pemberian suara untuk memilih wakil rakyat dalam
Pemilihan Kepala Daerah.
I.8. METODOLOGI PENELITIAN I.8.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksploratif. Dengan demikian akan melakukan penelitian dalam rangka penjajakan.
I.8.2. Populasi dan Sampel Penelitian.
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda- benda, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai test atau peristiwa-peristiwa sebagai
sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi.
37
Alasan memilih pemilihan etnis Batak Toba sebagai populasi karena skripsi ini akan meneliti perilaku politik dari golongan etnis minoritas di dalam kegiatan politik
yang diselenggarakan di dalam masyarakat yang mayoritas homogen. Pertanyaan selanjutnya ialah faktor apa yang menentukan pilihan oleh masyarakat etnis minoritas
didalam lingkungan yang mayoritas homogen. Hal ini berlatarbelakang pada pasangan- Populasi 760 orang, yaitu masyarakat etnis Batak Toba yang bertempat tinggal di
desa Rumah Berastagi yang terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah.
37
Hadari Nawawi, Metode Peneltian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press,1995, Hal.40.
Universitas Sumatera Utara
pasangan calon bupati wakil bupati yang kesemuanya berasal dari etnis mayoritas yang homogen.
Dari populasi ditentukan sebanyak 88 ortang sebagai sampel dengan cara menggunakan teknik pengambilan sampel Taro Yamane yang menggunakan rumus
sebagai berikut: N
n = N.d
2
+ 1
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d = presisi, ditetapkan 10 dengan derajat kepercayaan 90
Maka dengan rumus diatas sampel dalam penelitian ini dicapai sebagai berikut:
760 n =
760 0,1
2
760 n =
7,6 + 1
Universitas Sumatera Utara
760 n =
8,6
n = 88,37
I.8.3. Lokasi Penelitian.
Lokasi penelitian adalah Rumah Berastagi salah satu desa yang termasuk Berastagi. Pemilihan desa tersebut didasarkan pada pertimbangan :
1. Di Berastagi masyarakat etnis Batak Toba sudah mempunyai sejarah yang lama menurut informasi yang saya peroleh dari sejumlah orangtua, bahwa perkampungan
yang mayoritas penduduknya dari etnis Batak Toba sudah ada sejak jaman kolonial Belanda. Sedangkan di tempat-tempat lain di luar Berastagi tidak ada perkampungan
yang seperti itu. 2. Dibandingkan dengan desa-desa di tempat lain yang termasuk di dalam kabupaten
Karo, desa Rumah Berastagi adalah yang jumlah pemilih dari etnis Batak Toba yang paling banyak.
I.8.4. Teknik Pengambilan Sampel