TABEL 6 PERSENTASE PENDUDUK MENURUT AGAMA
No. Agama
Persentase 1
2 3
4 5
6 Islam
Katolik Protestan
Budha Hindu
lainnya 22.85
35,62 37,45
2.45 0,35
1,28 Jumlah
100 Sumber Data : Kantor Kepala Desa Rumah Berastagi
Dari tabel 6, dapat dilihat bahwa masyarakat Desa Rumah Berastagi mayoritas menganut agama Protestan 37,45 dan Katolik 35,62 . Tingkat kerukunan umat
beragama di Desa Rumah Berastagi tergolong baik, hal ini dikarenakan di Desa ini belum pernah ditemukan konflik yang tampak yang bernuansa agama.
II.2.5. Suku Penduduk
Desa Rumah Berastagi yang berpenduduk 5195 jiwa didiami beraneka ragam suku bangsa yang tersebar di berbagai dusun di Desa Rumah Berastagi tersebut. Di antara
suku bangsa itu adalah suku Karo, Batak Toba, Jawa, Tionghoa dan etnis lainnya. Untuk dapat melihat secara jelas komposisi penduduk Desa Rumah Berastagi
berdasarkan Kesukuan dapat dilihat pada tabel 7 berikut :
Universitas Sumatera Utara
TABEL 7 PERSENTASE PENDUDUK MENURUT SUKU
Suku Persentase
Karo 91,43
Toba 3,45
Jawa 1,15
Tionghoa 2,65
Lainnya 1,32
Total 100
Sumber Data : Kantor Kepala Desa Rumah Berastagi Dari tabel 7 dapat dilihat bahwa mayoritas yakni sebesar 91,43 masyarakat
Desa Rumah Berastagi adalah suku Karo. Meskipun didiami oleh berbagai suku, hubungan sosial kemasyarakatannya tergolong cukup baik, karena di Desa Rumah
Berastagi ini juga belum pernah ditemukan kasus konflik yang bernuansa suku.
Universitas Sumatera Utara
II.2.6.Fasilitas Kesehatan Penduduk
Fasilitas kesehatan Desa Rumah Berastagi dapat dilihat pada tabel 8 berikut in
TABEL 8 FASILITAS KESEHATAN
No. Fasilitas Kesehatan
Jumlah 1
2 3
4 5
Puskesmas Klinik
Praktek Dokter Praktek Bidan
Apotik 1
2 6
9 3
Jumlah 21
Sumber Data : Kantor Kepala Desa Rumah Berastagi Dalam tabel 8 dapat dilihat bahwa jumlah fasilitas kesehatan yang paling besar
adalah praktek bidan yakni sebesar 9 unit.
II.3.Potensi Daerah II.3.1. Pertanian
Sektor pertanian merupakan sektor utama di Desa Rumah Berastagi. Sebagian besar masyarakat Desa Rumah Berastagi bekerja dan mengantungkan hidupnya dalam
sektor ini. Hasil pertanian ini berupa buah dan sayur- sayuran. Hasil produksi dari sektor pertanian ini dipasarkan dalam pasaran lokal dan bahkan menembus pasaran
internasional. Pengelolalaan lahan pertanian di Desa Rumah Berastagi masih tergolong
tradisional. Pengerjaan lahan pertanian sebagian besar masih menggunakan tenaga manusia. Meskipun masih tergolong tradisional, masyarakat di Desa Rumah Berastagi
Universitas Sumatera Utara
mulai menggalakkkan intensifikasi dalam hal produksi pertanian. Sistem penanaman juga menggunakan sistem tumpang sari.
II.3.2. Perdagangan