Etnis . Pemilihan Kepala Daerah Perilaku Politik.

I.6. KERANGKA KONSEP

Konsep adalah abstarksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau individu tertentu. 32 Menurut koentjaraningrat, konsep yang tercakup dalam istilah etnis adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan, sedangkan kesadaran dan identitas seringkali tetapi tidak selalu dikuatkan oleh kesatuan bahasa juga Maka defenisi konsep yang dipergunakan penulis yaitu:

I.6.1. Etnis

Etnisitas mempunyai kata dasar etnik yang berarti atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga sukubangsa. Jadi merupakan bagian dari satu bangsa. Bila demikian etnisitas berarti yang berhubungan atau yang mempunyai kaitan dengan etnik atau sukubangsa atau kesukubangsaan. 33 32 Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES, 1989, hal 34 33 Koentjaraningrat, loc.cit .

I.6.2. . Pemilihan Kepala Daerah

Merupakan suatu tahapan proses pemilihan langsung secara prosedural oleh rakyat untuk mengaktualisasi hak-hak politiknya atau dengan kata lain untuk memilih pemimpin eksekutif daerah tanpa harus direduksi oleh kepentingan-kepentingan elite politik atau tanpa keterlibatan dan intervensi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sehingga pada akhirnya melahirkan peningkatan kualitas tanggungjawab pemerintah daerah pada warganya. Universitas Sumatera Utara

I.6.3. Perilaku Politik.

Perilaku politik ialah segala perilaku yang berkaitan dengan proses politik 34 Pembentukan perilaku politik dipengaruhi oleh sebagaimana yang dapat dilihat dalam kampanye pemilihan umum, dalam penentuan dukungan yang diberikan dalam pemilihan, dalam pilihan keanggotaan organisasi atau partai politik dan lain-lain sebagainya. 35 1. Lingkungan sosial politik tak langsung, seperti sistem politik, ekonomi, sistem budaya dan media massa. : 2. Lingkungan sosial politik langsung yang mempengaruhi dan membentuk kepribadian aktor politik seperti keluarga, agama, sekolah dan kelompok pergaulan. 3. Struktur kepribadian yang tercermin dalam sikap individu. 4. Sosial politik langsung yang berupa situasi, yaitu keadaan yang mempengaruhi aktor secara langsung ketika akan melakukan suatu kegiatan, seperti cuaca, keadaan keluarga, suasana kelompok dan ancaman dengan segala bentuk. Pembentukan perilaku politik berlangsung dalam: 1. Organisasi dan Partai Politik 2. Lembaga-lembaga non-formal yang terdapat dalam masyarakat 3. Lembaga Pendidikan 34 Ramlam surbakti, Memahami Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia 1992 hal.15. 35 Sudjino Sastroatmodjo, Op.cit., hal 16. Universitas Sumatera Utara

I.6.4. Perilaku Memilih

Dokumen yang terkait

Masyarakat Batak Toba Di Desa Serdang Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang (1954-1990)

1 145 88

Fungsi Camat Sebagai Kepala Wilayah Dan Kepala Pemerintahan Dalam Melaksanakan Tugas Yang Efektif Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara

2 40 81

Rekrutmen Partai Politik Dalam Pencalonan Pemilu Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 (Studi Kasus : Partai Golongan Karya Dewan Pimpinan Daerah Sumatera Utara)

1 59 98

Kebijakan Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Studi Kasus: Kebijakan Partai Demokrat Dalam Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2013-2018)

0 51 95

Partisipasi Politik Masyarakat Karo Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010 (Studi Kasus: Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan)

2 71 90

Etnisitas dan Perilaku Pemilih (Studi Kasus: Persepsi Dan Preferensi Masyarakat Etnis Batak Toba Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung Kabupaten Karo Tahun 2010)

4 116 113

Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung 2005 di Kabupaten Karo (Studi Kasus Pada Masyarakat Desa Batukarang Kecamatan Payung).

19 180 90

Etnisitas Dan Pilihan Kepala Daerah (Suatu Studi Penelitian Kemenangan Pasangan Kasmin Simanjuntak dan Liberty Pasaribu di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir)

3 45 67

Perilaku Memilih Birokrat Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

1 48 200

POLITIK ETNIS DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH LANGSUNG KABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2012

0 37 117