Josepa Sitanggang : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Di Kotamadya Medan, 2008
USU Repository © 2009
=
{ }
{ }
2 2
560.013 .449
25.549.367 15
34.220,98 ,40
86.083.623 15
560.013 34.220,98
545,83 1.279.283.
15 −
− −
= 0,009
3. Koefisien korelasi antara jumlah kendaraan dengan jumlah pelanggaran rambu- rambu lalu lintas.
r
13
=
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
2 3
2 3
2 1
2 1
3 1
3 1
i i
i i
i i
i i
X X
n X
X n
X X
X X
n
=
{ }
{ }
2 2
560.013 .449
25.549.367 15
10.770.228 256.942
8.747.449. 15
560.013 10.770.228
8.671 430.864.46
15 −
− −
= 0,419
3.8 Uji Koefisien Regresi Linier Ganda
Dari hasil perhitungan didapat persamaan penduga regresi linier ganda: = 411,476 + 0,001 X
1
– 0,283 X
2
+ 0,005 X
3
Untuk mengetahui bagaimana keberartian adanya setiap variabel bebas dalam persamaan regresi diatas, perlu diadakan pengujian tersendiri mengenai koefisien-
koefisien regresinya.
Josepa Sitanggang : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Di Kotamadya Medan, 2008
USU Repository © 2009
1. Hipotesis pengujian: H
:
i
= 0 ; i = 1,2,3 Tidak ada pengaruh yang signifikan antara koefisien X
1
, X
2
, X
3
terhadap Y H
1
:
i
≠ 0 ; i = 1,2,3 Terdapat pengaruh yang signifikan antara koefisien X
1
, X
2
, X
3
terhadap Y 2.
Taraf nyata signifikansi diambil sebesar 0,05 3. Kriteria pengujian: Terima H
jika t
i
t
tabel
dan tolak H jika t
i
t
tabel
, 4. Ambil kesimpulan berdasarkan kriteria pengujian.
Dimana koefisien korelasi ganda adalah sebesar 0,83 atau R
2
= 0,69. Dari perhitungan yang sebelumnya didapat harga s
2 y.123
= 28.334,511; x
2 1i
= 1.014.261.845.476,40; x
2 2i
= 8.011.925,26 ; x
2 3i
= 4.641.730.104,40. Dapat dihitung kekeliruan baku koefisien b
i
adalah sebagai berikut: s
b1
=
2 1
1 2
123 .
2
1 R x
s
j y
− Σ
=
= 69
, 1
845.476,40 1.014.261.
511 ,
334 .
28 −
= 0,0003 s
b2
=
2 2
2 2
123 .
2
1 R x
s
j y
− Σ
=
69 ,
1 26
8.011.925, 511
, 334
. 28
−
= 0,1068
Josepa Sitanggang : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Di Kotamadya Medan, 2008
USU Repository © 2009
s
b3
=
2 3
3 2
123 .
2
1 R x
s
j y
− Σ
=
69 ,
1 104,40
4.641.730. 511
, 334
. 28
−
= 0,0044 Diperoleh distribusi stude nt t
i
=
bi i
s b
t
1
=
1 1
b
s b
=
0003 .
001 ,
= 3,3333
t
2
=
2 2
b
s b
= 1068
, 283
, −
= -2,6498
t
3
=
3 3
b
s b
= 0044
, 005
, = 1,1364
Maka dapat disimpulkan, dari tabel distribusi t dengan dk = 11 dan = 0,05 diperoleh
t
tabel
= 2,201; dan dari hasil perhitungan diperoleh t
1
= 3,3333 lebih besar dari t
tabel
= 2,201; t
2
= -2,6498 t
tabel
= 2,201; dan t
3
= 1,1364 t
tabel
= 2,201. Dengan demikian koefisien regresi linier ganda untuk X
1
berarti, sedangkan untuk X
2
dan X
3
tidak berarti. Jadi prediksi untuk tingkat kecelakaan lalu lintas hanya jumlah kendaraan saja
Josepa Sitanggang : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Di Kotamadya Medan, 2008
USU Repository © 2009
yang memberikan pengaruh yang berarti. Sedangkan panjang jalan dan banyaknya pelanggaran rambu-rambu lalu lintas tidak memberikan pengaruh yang berarti
terhadap tingkat kecelakaan lalu lintas.
Josepa Sitanggang : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Di Kotamadya Medan, 2008
USU Repository © 2009
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Pengertian