Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan Data

tidaknya alat tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat. 7 Pengujian validitas pada penelitian ini adalah dengan validitas isi dan kontruk oleh ahli. Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan alat penilaian untuk mengukur isi yang seharusnya. Hal ini juga berarti bahwa tes mampu mengungkapkan isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur. Selain itu juga menggunakan validitas bangun construct validity yang berkenaan dengan kesanggupan alat penilaian untuk mengukur pengertian-pengertian yang terkandung dalam materi yang diukurnya. 8

2. Reliabilitas Tes

Reliabilitas tes bermakna keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, atau konsistensi, dapat diartikan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya dan konsisten.Reliabilitas dapat dihitung dengan menggunakan rumus KR-20 sebagai berikut: 9 [ ∑ ] Keterangan: r ii = Koefisien Reliabilitas K = Jumlah butir valid P i q i = variansi skor butir P i = Proporsi jawaban benar untuk butir no. i Q i = Proporsi jawaban salah untuk butir no. i S T 2 = Varians skor total 7 Sofyan,Ahmad,dkk., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta:UIN Jakarta Press,2006, Cet.I,h.109. 8 Nana Sudjana. Penilaian Hasil Prose Belajar Mengajar , Bandung: Rosda, 2009., h.13- 14 9 Ibid.,h.113 Penentuan kategori reliabilitas suatu instrumen didasari pada tabel 3.3 dibawah ini: Tabel 3.3 Interpretasi kriteria Reliabilitas Instrumen Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas 0,81 ≤ r ≤ 1,00 Sangat Tinggi 0,61 ≤ r ≤ 0,80 Tinggi 0,41 ≤ r ≤ 0,6 Cukup 0,21 ≤ r ≤ 0,40 Rendah 0,00 ≤ r ≤ 0,20 Sangat Rendah Berdasarkan hasil uji reliabilitas diperoleh nilai koefisien korelasi reliabilitas sebesar 0,61 untuk semua soal yang diujikan. Jika diinterpretasikan kriteria reliabilitasnya maka kriteria reabilitas instrumen tergolong tinggi.

3. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran menunjukkan sulit atau tidaknya suatu butir soal. Indeks kesukaran rentangannya 0,0-1. Semakin besar indeks menunjukkan semakin mudah butir soal.Untuk menghitung tingkat kesukaran dapat menggunakan rumus: 10 Keterangan: P = Proporsi Indeks kesukaran B = Jumlah siswa yang menjawab benar N = Jumlah peserta tes 10 Ibid.,h.103-104