Tingkat Kesukaran Daya Beda

bertujuan untuk menguji apakah kedua data tersebut homogen atau tidak. Rumus uji homogenitas yang digunakan adalah: 14 Keterangan: Fh = F hitung S 1 2 = Varians terbesar S 2 2 = Varian terkecil Kriteria pengujian uji F adalah sebagai berikut: a. Jika F hitung ≤ F tabel maka Ho diterima, berarti kedua data adalah homogen. b. Jika F hitung ≥ F tabel maka Ho ditolak, berarti kedua data adalah tidak homogen

3. Uji Hipotesis dengan uji-t

Pengujian hipotesis-t dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan dalam penggunaan model Problem Based Learning PBL terhadap pemahaman konsep siswa. Rumus uji t yang digunakan sebagai berikut: 15 ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ √ dimana Keterangan: X 1 : Mean Rata-rata kelas eksperimen X 2 : Mean Rata-rata kelas kontrol S 1 2 : Variansi kelas eksperimen 14 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika, Jakarta: Bumi Aksara, 1995, h. 133-134. 15 Sudjana.,op. cit.,h.239. S 2 2 : Variansi kelas kontrol n 1 : Jumlah siswa kelas eksperimen n 2 : Jumlah siswa kelas kontrol S : Nilai deviasi standar gabungan standar deviasi Adapun kriteria pengujian untuk uji t ini adalah sebagai berikut: Terima H , apabila t hitung t tabel. Tolak H , apabila t hitung t tabel

4. Uji N-Gain

Gain adalah selisih antara nilai postest dan pretest. Gain menunjukan peningkatan pemahaman konsep siswa setelah perlakuan model PBL yang dilakukan. Hasil peningkatan pemhaman konsep dicari dengan menggunakan rumus: 16 Dengan kategori: G tinggi : nilai g 0,70 G sedang : nilai 0,70 g 0,3 G rendah : nilai g 0,3 16 Triwiyono, Program Pembelajaran Fisika menggunakan metode eksperimen terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berfikir kritis, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, h.81-82.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Data penelitian diambil dari 32 siswa dari kelas XI IPA IV sebagai kelas eksperimen dengan menerapkan model PBL Problem Based Learning dan 31 siswa dari kelas XI IPA III sebagai kelas kontrol. Dengan menerapkan model konvensional. Pemahaman konsep yang diukur pada penelitian ini merupakan aspek kognitif yang didapat dari hasil tes dengan jumlah butir soal sebanyak 18 soal. Soal instrumen yang digunakan telah melewati uji validitas dan reliabilitas sehingga layak digunakan dalam penelitian. Berikut hasil dan penjelasan penelitian yang telah dilakukan.

A. Hasil

1. Data Hasil Tes Pretest dan Postest

a. Pretest

Pretest dilakukan sebelum kelas kontrol dan kelas eksperimen diberi perlakuan berupa model konvensional dan model pembelajaran PBL. Data hasil pretest menunjukan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Namun tidak terlalu berbeda jauh yakni hanya sebesar 1,26 poin. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Perbandingan Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Data Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Nilai Terendah 28 28 Nilai Tertinggi 56 56 Mean 37,8 39,06 Median 36,5 38,3 Modus 32 40,3 49