Alat Tabel Pengamatan KESIMPULAN DAN SARAN

Reaksi amonia menurut yang mereka baca adalah reaksi bolak-balik dan masuk ke dalam aplikasi kesetimbangan dinamis jenis kesetimbangan homogen.Reaksi bolak-balik akan menyebabkan amonia yang telah diproduksi dapat kembali lagi menjadi reaktannya. Jika seperti itu, mereka berfikir bahwa produksi amonia tidak akan pernah maksimal karena amonia kembali lagi menjadi bahan awalnya yakni gas nitrogen dan hidrog Kemudian mereka melihat tabel Tabel 1 Pengkajian Sistem N 2g + 3H 2g ↔ 2NH 3g Konsentrasi Awal molLiter Konsentrasi Kesetimbangan molLiter Kc [N 2 ] [H 2 ] [NH 3 ] [N 2 ] [H 2 ] [NH 3 ] 1 2 Tidak ada 0.8 1 1.2 2.25 1.1 2.1 Tidak ada 0.7 1.1 1.4 2.1 1.46 2.4 Tidak ada 0.9 1.16 1.8 2.3 Kemudian ada keterangan yang menjelaskan bahwa nilai tetapan kesetimbangan gas juga penting untuk diketahui Kp. Dan memiliki hubungan tertentu dengan Kc.Melihat data-data ini mereka merasa bingung apa maksud dari data-data tersebut. Dapatkah anda memberikan pendapat tentang hal yang belum dimengerti oleh Andi dan Randi? Pertanyaan: 1. Apakah yang dimaksud dengan kesetimbangan dinamis, dan kesetimbangan homogen? Mengapa hal tersebut erat hubungannya dengan reaksi reversible ? 2. Apakah hubungan Kc dan Kp dan apa gunanya mengetahui nilai tetapan tersebut? 3. Apakah benar asumsi Randi dan Andi bahwa pada reaksi reversible dimana reaksinya terjadi bolak-balik, maka produksi amonia tidak akan pernah maksimal? Apakah anda memiliki pendapat lain? Atau adakah cara untuk memaksimalkan produksi amonia tersebut? . LKS Praktikum Perubahan Suhu terhadap Sistem Kesetimbangan Kimia Standar Kompetensi: Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Kompetensi Dasar: Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan.

A. Tujuan Percobaan

Mengetahui perubahan suhu terhadap sistem kesetimbangan kimia

B. Alat

1. Statif dan klem 2. Gelas kimia 3. Termometer 4. Pipet tetes 5. Tabung reaksi dan rak 6. Gelas Ukur 7. Stopwatch 8. Pembakar spirtus 9. Kaki tiga dan kasa 10. Penjepit Bahan 1. Iodin 2. Tepung Sagu 3. Air 4. Batu es

C. Prosedur Percobaan

1. Masukan 5 ml larutan tepung kanji masing-masing pada ketiga tabung reaksi. 2. Berikan tiga tetes iodin pada tabung reaksi 1 dan 2. Jadikan tabung reaksi 3 sebagai kontrol. 3. Panaskan tabung reaksi 1 pada suhu 80 C. Diamkan selama 3 menit