67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Aktivitas Siswa
1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Kelompok Eksperimen
Penelitian untuk kelompok kelas eksperimen dilakukan di SMP Negeri 1 Tempel, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta di kelas VII D dari tanggal 9
Januari 2017 sampai tanggal 31 Januari 2017. Pada kelas eksperimen dilaksanakan pembelajaran dengan strategi metakognitif.
Penelitian dilaksanakan sebanyak 7 kali pertemuan meliputi 1 pertemuan pretest, 5 pertemuan pembelajaran, dan 1 pertemuan postest. Jadwal penelitian
termuat dalam Tabel 5 berikut. Tabel 5. Jadwal Penelitian pada Kelompok Eksperimen
Pertemuan Hari, Tanggal
Kegiatan
I Senin,
9 Januari 2017 Prestes
II Rabu,
11 Januari 2017 Pembelajaran KD 3.7 perbandingan dua
besaran yang satuannya sama III
Selasa, 17 Januari 2017
Pembelajaran KD 3.7 perbandingan dua besaran yang satuannya berbeda
IV Jumat,
20 Januari 2017 Pembelajaran
KD 3.8
perbandingan senilai
V Selasa,
24 Januari 2017 Pembelajaran KD 4.8 menyelesaikan
masalah terkait
dengan perbandingan
senilai VI
Jumat, 27 Januari 2017
Pembelajaran 3.8 perbandingan berbalik nilai
Pembelajaran 4.8 menyelesaikan masalah perbandingan berbalik nilai
VII Selasa,
31 Januari 2017 Postest
Penelitian diawali dengan melakukan pretest. Pretest terselenggara dengan lancar dan tertib. Sebelum dilaksanakan pretest, siswa terlebih dulu
68
diberikan pengertian bahwa tujuan dilaksanakannya pretest adalah untuk mengukur kemampuan awal mereka.
Sebagian besar siswa kesulitan mengerjakan pretest pada soal nomor 3, 4, dan 5. Ada siswa yang sudah dapat memformulasikan permasalahan, namun
belum sempurna seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4. Tidak sedikit pula siswa yang menyelesaikan permasalahan nomor 5 menggunakan Kelipatan
Persekutuan Terkecil KPK seperti pada Gambar 5. Hal ini mungkin dikarenakan terdapat kemiripan permasalahan dengan permasalahan yang diselesaikan
menggunakan KPK.
Gambar 4 Potret kesalahan siswa pada kelas eksperimen dalam menyelesaikan soal pretest nomor 2
Gambar 5. Potret kesalahan siswa pada kelas eksperimen dalam menyelesaikan soal pretest nomor 5
Setelah pretest, 5 pertemuan selanjutnya dilaksanakan pembelajaran menggunakan strategi metakognitif. Di setiap pembelajaran, siswa diingatkan
bahwa akan digunakan strategi metakognitif. Pada awalnya siswa bingung dan
69
belum pernah mendengar istilah tersebut. Pada pertemuan pertama siswa cenderung masih dituntun dalam melakukan aktivitasnya seperti dalam membuat
perencanaan. Pertemuan selanjutnya siswa sudah mulai terbiasa dengan pembelajaran menggunakan strategi metakognitif. Merekapun sudah memahami
prinsip-prinsip pembelajaran metakognitif. Mereka juga sudah berani menyuarakan pikiran untuk mengetahui apa yang mereka pahami dan apa yang
mereka belum pahami sehingga siswa semakin aktif untuk bertanya kepada praktikan tentang apa yang belum mereka pahami.
Berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran, pada pertemuan pertama dan kedua pembelajaran terlaksana 100 sesuai rencana. Pada pertemuan
ketiga tingkat keterlaksanaan pembelajaran menurun menjadi 77,8 sedangkan pada pertemuan keempat dan kelima pembelajaran terlaksana 88,9 sesuai
rencana. Akan tetapi penurunan tingkat keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan ketiga juga tidak terlalu berpengaruh terhadap inti dari pelaksanaan
pembelajaran menggunakan strategi metakognitif. Data rekapitulasi hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran kelas eksperimen secara lebih lengkap
terangkum pada Lampiran C10. Pada pertemuan ketujuh siswa melakukan posttest. Pelaksanaan posttest berjalan dengan lancar. Siswa mengerjakan soal
posttest dengan tenang.
2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Kelompok Kontrol