METODOLOGI PENELITIAN Pengkajian Status Gizi Ibu Hamil di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan – Belawan

31

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan untuk mengkaji status gizi ibu hamil di kelurahan Belawan II. Pendekatan yang digunakan adalah cross sectional yakni penelitian yang hanya dilakukan satu kali pada suatu saat dalam mengukur atau mengobservasi data variabel. 2. Populasi dan Sampel 2.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Kelurahan Belawan II. Data yang diperoleh dari Puskesmas Kecamatan Medan Belawan yang dicatat dari bulan Januari sampai September 2014, jumlah ibu hamil di wilayah kelurahan Belawan II adalah sebanyak 497 orang. 2.2. Sampel dan teknik sampling Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Jika subjek kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua agar penelitiannya merupakan penelitian populasi, tetapi jika subjeknya besar, dapat diambil diantara 10, 15 atau 20-25. Dalam menentukan banyaknya sampel, peneliti perlu mempertimbangkan hal-hal seperti kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dan dana, sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data, dan besar kecilnya risiko yang ditanggung oleh peneliti Arikunto, 2010. Maka sampel dalam penelitian ini adalah 10 dari 497= 10 100 x497= 50 Universitas Sumatera Utara 32 Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu convenience sampling. Convenience sampling adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan faktor spontanitas, artinya siapa saja yang bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristiknya maka orang tersebut dapat dijadikan sampel Sugiyono, 2007. Kriteria pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengetahui berat badannya sebelum hamil. 3. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Belawan II. Waktu pengambilan data dilakukan selama 3 bulan, dari 10 Maret 2015 – 20 Mei 2015. 4. Pertimbangan Etik Dalam melakukan penelitian, sangat penting memperhatikan masalah etika penelitian keperawatan karena penelitian keperawatan berhubungan langsung dengan manusia. Masalah etika yang harus diperhatikan yaitu: 1 Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden. Informed consent akan diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan menjadi responden. Tujuannya adalah agar responden mendapatkan informasi dan penjelasan lengkap tentang penelitian yang akan dilakukan. 2 Anonimity merupakan jaminan yang diberikan kepada responden dengan cara tidak mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur melainkan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data maupun pada hasil penelitian yang akan disajikan. Universitas Sumatera Utara 33 3 Confidentiality merupakan pemberian jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi atau masalah lainnya. Semua informasi yang didapat dijamin kerahasiaannya oleh peneliti Hidayat, 2007. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan setelah proposal penelitian disetujui kemudian proposal diperiksa oleh Komisi Etik Penelitian Keperawatan untuk mendapatkan ethical clearance. Setelah mendapatkan ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian Keperawatan, maka selanjutnya peneliti mengajukan surat rekomendasi penelitian di Kelurahan Belawan II kepada pihak Fakultas Keperawatan USU. Kemudian peneliti mengantar surat rekomendasi penelitian ke Balitbang dan selanjutnya setelah mendapat surat rekomendasi penelitian dari Balitbang, peneliti mengantar surat tersebut ke Kecamatan Medan Belawan untuk mendapat izin penelitian, kemudian setelah mendapat izin dari Kecamatan Medan Belawan maka peneliti mengajukan surat permohonan izin kepada Kepala Kelurahan Belawan II untuk melakukan penelitian di kelurahan Belawan II. Setelah mendapatkan ijin dari Kelurahan Belawan II, peneliti menemui kader untuk membantu peneliti berjumpa dengan ibu – ibu hamil di kelurahan tersebut. Setelah berjumpa dengan responden, peneliti menyatakan maksud dan tujuan penelitian serta menjelaskan hal-hal penting yang terkait dengan penelitian. Peneliti juga memberikan kesempatan bagi responden untuk bertanya mengenai hal-hal yang kurang dipahami terkait penelitian. Jika responden menyetujui, maka peneliti memberikan informed consent atau lembar persetujuan kepada responden yang berisi pernyataan persetujuan dan kesediaan untuk menjadi responden dalam penelitian. Pada calon responden yang tidak bersedia untuk menjadi responden, Universitas Sumatera Utara 34 maka peneliti tetap menghargai hak-hak responden untuk tidak terlibat dalam penelitian dan peneliti tidak akan memaksakan. Peneliti memberikan jaminan atas kerahasiaan data dan catatan responden dengan tidak mencantumkan identitas responden dan mempergunakan data yang diperoleh hanya untuk penelitian. 5. Instrumen Penelitian Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah kuesioner berisi karakteristik sosiodemografi dan pengukuran. 1 Kuesioner Sosiodemografi Responden Kuesioner ini berisi inisial nama responden, usia, agama, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan, kepemilikan atas tempat tinggal yang didiami, usia kehamilan, dan berat badan sebelum hamil. Data ini hanya untuk menggambarkan karakteristik sosiodemografi responden.

2 Pengukuran

Pengukuran atau measurement merupakan suatu prosedur yang sistematis untuk memperoleh informasi data kuantitatif baik data yang dinyatakan dalam bentuk angka maupun uraian yang akurat, relevan, dan dapat dipercaya terhadap atribut yang diukur dengan alat ukur yang baik dan prosedur pengukuran yang jelas dan benar. Pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang standar dan alat-alat yang tidak standar Riyanto, 2013. Pada penelitian ini, pengukuran dilakukan dengan alat-alat standar yaitu menggunakan timbangan bathroom scale dengan merk TANITA dalam satuan kilogram kg untuk mengukur berat badan, microtoise dalam satuan meter cm untuk mengukur tinggi badan, Universitas Sumatera Utara 35 pita lila dalam satuan centimeter cm untuk mengukur lingkar lengan atas, dan alat Hb digital Quik –Check Hb Hemoglobin Testing System yang diproduksi oleh ACON Biotech Hangzhou dalam satuan gram per desiliter gdl untuk mengukur kadar hemoglobin. 6. Pengumpulan Data Pada tahap awal peneliti akan mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU dan Komisi Etik Penelitian Keperawatan, kemudian permohonan izin penelitian akan dikirimkan ke Balitbang kemudian ke Kecamatan Medan Belawan dan selanjutnya ke Kelurahan Belawan II. Setelah mendapatkan izin, peneliti menjumpai calon responden dan menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian. Apabila calon responden tidak bersedia, maka peneliti tidak akan memaksa dan menghargai haknya. Apabila calon responden bersedia untuk diteliti maka peneliti memberikan informed consent untuk dibaca dan ditandatangani. Kemudian responden yang sudah menandatangani informed consent akan dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan kadar Hb. Setelah memperoleh seluruh data responden, maka data di proses dengan menggunakan cara: 1 Editing Editing dilakukan untuk memeriksa ketepatan, kelengkapan data dan melakukan koreksi apabila terdapat kesalahan pada data yang diperoleh pada saat mengedit. Dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. Universitas Sumatera Utara 36 2 Coding Peneliti memberikan kode secara manual, biasanya dalam bentuk numerik sebelum diolah dengan komputer. 3 Entri Data yang sudah diedit dan diberi kode kemudian dimasukkan ke dalam program komputer. 4 Cleaning data Pemeriksaan yang dilakukan terhadap semua data yang telah dimasukkan dalam komputer yang berguna untuk menghindari terjadi kesalahan saat memasukkan data Hidayat, 2007. 7. Analisis Data Pengolahan data dilakukan menggunakan sistem komputerisasi dengan menggunakan analisis univariat analisis deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskrispsikan variabel yang diteliti. Dalam hal ini adalah untuk menggambarkan status gizi ibu hamil di kelurahan Medan-Belawan II. Deskripsi data dalam analisis ini disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan presentase variabel. Universitas Sumatera Utara 37

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN