6. Jenis-jenis perusahaan berdasarkan karakteristik tanggung jawab
perusahaan
Klasifikasi konseptual Tanggung Jawab Sosial CSR dikemukakan oleh Carol 1991 dalam Chatrine 2008, memberikan karakteristik tanggung
jawab perusahaan yang didasarkan pada empat tipe perusahaan sebagai berikut :
a. tipe perusahaan reaktif reactive, dengan karakteristik sebagai
berikut : 1
tidak adanya dukungan dari manajemen 2
manajemen merasa entitas sosial itu tidak penting 3
tidak adanya laporan tentang lingkungan sosial perusahaan 4
tidak adanya dukunga pelatihan tentang entitas sosial kepada karyawan
b. tipe perusahaan defensif defensive, dengan karakteristik sebagai
berikut : 1
isu lingkungan hanya diperhatikan jika dipandang perlu 2
sikap perusahaan tergantung pada kebijakan pemerintah tentang dampak lingkungan yang harus dilaporkan
3 sebagian kecil karyawan mendapat dukungan untuk mengikuti
pelatihan tentang lingkungan sosial perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
c. tipe perusahaan akomodatif accomodative, dengan karakteristik
sebagai berikut: 1
terdapatnya beberapa kebijakan top management tentang lingkungan sosial
2 kegiatan akuntansi sosial dilaporkan, baik secara internal maupun
eksternal 3
terdapat beberapa karyawan yang mendapat dukungan untuk mengikuti pelatihan tentang lingkungan sosial perusahaan
d. tipe perusahaan proaktif proactive, dengan karakteristik sebagai berikut :
1 top management mendukung sepenuhnya mengenai isu-isu
lingkungan sosial perusahaan 2
kegiatan akuntansi sosial dilaporkan, baik secara internal maupun eksternal
3 karyawan memperoleh pelatihan secara berkesinambungan
tentang akuntansi dan lingkungan sosial perusahaan
7. Manfaat kegiatan CSR
Menurut Rogovsky 2000 dalam Wibisono 2007:131, ada berbagai manfaat yang dapat diperoleh apabila program CSR diterapkan oleh
perusahaan, diantaranya adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. manfaat bagi individu karyawan, yaitu :
1 belajar metode alternatif dari berbisnis
2 menghadapi tantangan pengembangan dan bisa berprestasi dalam
lingkungan baru 3
mengembangkan keterampilan yang ada dan keterampilan baru 4
memperbaiki pengetahuan perusahaan atas komunitas lokal dan memberi kontribusi bagi komunitas local
5 mendapatkan persepsi baru atas bisnis
b. manfaat bagi penerima program, yaitu : mendapatkan keahlian dan keterampilan profesional yang tidak
dimiliki organisasi atau tidak memiliki dana untuk mengadakannya 1
mendapatkan keterampilan manajemen yang membawa pendekatan yang segar dan kreatif dalam memecahkan masalah
2 memperoleh pengalaman dari organisasi seperti menjalankan
tugas. c. manfaat bagi perusahaan, yaitu :
1 memperkaya kapabilitas karyawan yang telah menyelesaikan
tugas bekerja sama dengan komunitas 2
peluang untuk menanamkan bantuan praktis pada komunitas 3
meningkatkan pengetahuan tentang komunitas local 4
meningkatkan citra dan profil perusahaan di masa masyarakat karena para karyawan menjadi duta besar bagi masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
8. Hambatantantangan penerapan program Tanggung Jawab Sosial