2.1. Visi
Menjadikan PTPN I sebagai korporasi perkebunan yang tangguh dalam menghadapi persaingan global dan mampu memberikan kesejahteraan bagi
stakeholder.
2.2. Misi
- Meningkatkan pengelolaan perusahaan di bidang perkebunan dengan
mengusahakan 2 dua komoditi yaitu kelapa sawit dan karet secara efisien dan ekonomis, dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG.
- Menciptakan Value Creation untuk meningkatkan profitabilitas korporasi
secara berkesinambungan.
- Meningkatkan pengelolaan budi daya kelapa sawit dengan menggunakan
teknologi maju.
- Mengusahakan, memelihara dan meningkatkan kesejahteraan karyawan
serta kepuasan pelanggan.
- Berpedoman dan menjunjung tinggi nilai-nilai religius.
2.3. Good Corporate Governance GCG
Penerapan GCG dalam pengelolaan kegiatan usaha PTPN I masih dan terus dilaksanakan, karena penerapan ini merupakan satu proses dan struktur yang
digunakan oleh organ BUMN untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai Pemegang Saham dalam jangka
panjang dan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya, berlandaskan
Universitas Sumatera Utara
peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika. Pengelolaan perusahaan tetap berpegang pada penerapan prinsip-prinsip
good corporate governance yang meliputi :
- Transparansi, yaitu keterbukaan dalam setiap pengambilan keputusan dan
keterbukaan dalam mengemukakan informasi material dan relevan
mengenai korporasi. -
Kemandirian, yaitu suatu keadaan dimana korporasi bebas dari benturan
kepentingan dan pengaruhtekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang
sehat. -
Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggung jawaban organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.
- Pertanggungjawaban, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana
secara efektif. -
Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak
stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3. Pendirian Kegiatan Program PKBL