Hasil Analisis Varians Empat Jalur Terhadap Aspek Anak Dan Pengasuhan Anak

79

h. Hasil Analisis Varians Empat Jalur Terhadap Aspek Anak Dan Pengasuhan Anak

Hasil analisis varians empat jalur terhadap aspek anak dan pengasuhan anak dapat dilihat pada Tabel 50. Tabel 50. Hasil Analisis Varians Empat Jalur Terhadap Aspek Anak Dan Pengasuhan Anak Variabel F p SE Tahap_Pernikahan 0.139 0.871 0.5 usia_menikah 0.935 0.338 1.6 pendidikan_terakhir 0.533 0.712 3.5 penghasilan 1.049 0.378 5.1 pendidikan_terakhir penghasilan 0.452 0.884 5.9 pendidikan_terakhir Tahap_Pernikahan 0.703 0.624 5.7 penghasilan Tahap_Pernikahan 0.376 0.863 3.1 pendidikan_terakhir penghasilan Tahap_Pernikahan 0.714 0.494 2.4 Keterangan: = interaksI Berdasarkan Tabel 50, dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel tersebut baik secara terpisah maupun berinteraksi dengan variabel lain tidak berpengaruh terhadap kepuasan penikahan. Variabel yang memberikan sumbangan efektif terbesar terhadap kepuasan pernikahan pada aspek anak dan pengasuhan anak adalah interaksi antara variabel pendidikan terakhir dengan penghasilan yaitu sebesar 5.9 dan variabel yang memberikan sumbangan efektif terkecil adalah tahap-tahap pernikahan yaitu 0.5. 1 Uji Lanjutan Setelah Analisis Varians Terhadap Aspek Anak dan Pengasuhan Anak Uji lanjutan pada variabel tahap-tahap pernikahan terhadap aspek anak dan pengasuhan anak dengan menggunakan Tes Post Hoc dapat dilihat pada Tabel 51. Universitas Sumatera Utara 80 Tabel 51. Hasil Uji Beda Aspek Anak Dan Pengasuhan Anak pada Tahap-Tahap Pernikahan Tahap Pernikahan Tahap Pernikahan Perbedaan Rata-rata p Pasangan Awal Membesarkan Anak 0.44 1.000 Kekosongan 0.24 1.000 Membesarkan Anak Kekosongan -0.20 1.000 Berdasarkan Tabel 51, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kepuasan pernikahan pada aspek anak dan pengasuhan anak dilihat dari tahap- tahap pernikahan. Uji lanjutan pada variabel pendidikan terakhir terhadap aspek anak dan pengasuhan anak dengan menggunakan Tes Post Hoc dapat dilihat pada Tabel 52. Tabel 52. Hasil Uji Beda Aspek Anak Dan Pengasuhan Anak pada Level PendidikanTerakhir Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Perbedaan Rata-Rata p SD SMP 1.86 1.000 SMA 2.40 1.000 DIPLOMA 3.13 1.000 S1 1.17 1.000 SMP SMA 0.55 1.000 DIPLOMA 1.28 1.000 S1 -0.69 1.000 SMA DIPLOMA 0.73 1.000 S1 -1.24 1.000 DIPLOMA S1 -1.97 1.000 Berdasarkan Tabel 52, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kepuasan pernikahan pada aspek anak dan pengasuhan anak dilihat dari pendidikan terakhir. Uji lanjutan pada variabel jumlah penghasilan terhadap aspek anak dan pengasuhan anak dengan menggunakan Tes Post Hoc dapat dilihat pada Tabel 53. Universitas Sumatera Utara 81 Tabel 53. Hasil Uji Beda Aspek Anak Dan Pengasuhan Anak pada Tingkat Penghasilan Penghasilan Penghasilan Perbedaan Rata-rata p 500.000 500.000-1.500.000 1.26 1.000 1.500.000-2.500.000 0.00 1.000 2.500.000 -0.60 1.000 500.000-1.500.000 1.500.000-2.500.000 -1.26 1.000 2.500.000 -1.86 1.000 1.500.000-2.500.000 2.500.000 -0.60 1.000 Berdasarkan Tabel 53, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kepuasan pernikahan pada aspek anak dan pengasuhan anak dilihat dari jumlah penghasilan. i. Hasil Analisis Varians Empat Jalur Terhadap Aspek Kepribadian Hasil analisis varians empat jalur terhadap aspek kepribadian dapat dilihat pada Tabel 54. Tabel 54. Hasil Analisis Varians Empat Jalur Terhadap Aspek Kepribadian Variabel F p SE Tahap_Pernikahan 0.340 0.713 1.2 usia_menikah 0.456 0.502 0.8 pendidikan_terakhir 0.589 0.672 3.9 penghasilan 0.628 0.600 3.1 pendidikan_terakhir penghasilan 0.692 0.697 8.7 pendidikan_terakhir Tahap_Pernikahan 0.972 0.442 7.7 penghasilan Tahap_Pernikahan 0.458 0.806 3.8 pendidikan_terakhir penghasilan Tahap_Pernikahan 0.302 0.740 1 Keterangan: = interaksi Berdasarkan Tabel 54, dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel tersebut baik secara terpisah maupun berinteraksi dengan variabel lain tidak berpengaruh terhadap kepuasan penikahan. Variabel yang memberikan sumbangan efektif Universitas Sumatera Utara 82 terbesar terhadap kepuasan pernikahan pada aspek kepribadian adalah interaksi antara variabel pendidikan terakhir dengan penghasilan yaitu sebesar 8.7 dan variabel yang memberikan sumbangan efektif terkecil adalah usia ketika menikah yaitu 0.8. 1 Uji Lanjutan Setelah Analisis Varians Terhadap Aspek Kepribadian Uji lanjutan pada variabel tahap-tahap pernikahan terhadap aspek kepribadian dengan menggunakan Tes Post Hoc dapat dilihat pada Tabel 55. Tabel 55. Hasil Uji Beda Aspek Kepribadian pada Tahap-Tahap pernikahan Tahap Pernikahan Tahap Pernikahan Perbedaan Rata-Rata p Pasangan Awal Membesarkan Anak 2.12 0.519 Kekosongan 1.68 0.982 Membesarkan Anak Kekosongan -0.44 1.000 Berdasarkan Tabel 55, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kepuasan pernikahan pada aspek kepribadian dilihat dari tahap-tahap pernikahan. Uji lanjutan pada variabel pendidikan terakhir terhadap kepribadian dengan menggunakan Tes Post Hoc dapat dilihat pada Tabel 56. Universitas Sumatera Utara 83 Tabel 56. Hasil Uji Beda Aspek Kepribadian pada Level Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Perbedaan Rata-Rata p SD SMP 0.30 1.000 SMA 1.73 1.000 DIPLOMA 2.67 1.000 S1 0.82 1.000 SMP SMA 1.43 1.000 DIPLOMA 2.37 1.000 S1 0.52 1.000 SMA DIPLOMA 0.94 1.000 S1 -0.91 1.000 DIPLOMA S1 -1.86 1.000 Berdasarkan Tabel 56, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kepuasan pernikahan pada aspek kepribadian dilihat dari pendidikan terakhir. Uji lanjutan pada variabel jumlah penghasilan terhadap aspek kepribadian dengan menggunakan Tes Post Hoc dapat dilihat pada Tabel 57. Tabel 57. Hasil Uji Beda Aspek Kepribadian pada Jumlah Penghasilan Penghasilan Penghasilan Perbedaan Rata-rata p 500.000 500.000-1.500.000 1.16 1.000 1.500.000-2.500.000 0.12 1.000 2.500.000 1.68 1.000 500.000-1.500.000 1.500.000-2.500.000 -1.04 1.000 2.500.000 0.52 1.000 1.500.000-2.500.000 2.500.000 1.56 1.000 Berdasarkan Tabel 57, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kepuasan pernikahan pada aspek kepribadian dilihat dari jumlah penghasilan. Universitas Sumatera Utara 84

j. Hasil Analisis Varians Empat Jalur Terhadap Aspek Kesetaraan Peran