Karakteristik Konsumen Sampel Karakteristik Sampel Penelitian

Tabel 4.4. Sarana dan Prasarana di Kota Medan Tahun 2012 No Keterangan Swasta Negeri Total Pendidikan 1 SD 437 382 819 2 SMP 351 48 399 3 SMA 181 21 202 4 SMK 147 13 160 Kesehatan 1 Rumah Sakit 67 9 76 2 Rumah Bersalin - - 117 Tempat Ibadah 1 Mesjid - - 976 2 Musholla - - 535 3 Gereja - - 526 4 Kuil - - 141 5 Wihara - - 133 6 Klenteng - - 34 Sumber : BPS, Kota Medan Dalam Angka 2013

4.2. Karakteristik Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini meliputi konsumen buah-buahan yang mewakili setiap kecamatan di Kota Medan dan pedagang buah-buahan di Pasar Belawan, Pasar Sei Kambing, Pasar Hongkong, Pasar Simpang Limun, dan Pasar Setia Budi Medan. Untuk lebih jelasnya, akan dijelaskan lebih rinci pada paragraf-paragraf berikut ini.

4.2.1. Karakteristik Konsumen Sampel

Karakteristik konsumen sampel yang dimaksud adalah meliputi karakteristik sosial ekonomi yang terdiri dari umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, dan jumlah tanggungan. Umur konsumen sampel yang bersedia membeli dan mengkonsumsi buah-buahan berkisar antara 37 – 62 tahun dengan rata – rata 51,2 tahun. Rata – rata tersebut memperlihatkan bahwa konsumen sampel masih berada antara kategori usia yang Universitas Sumatera Utara produktif dan kategori masa non produktif lagi produktif – pensiunan . Untuk lebih jelasnya, pada tabel 4.5. dibawah dapat dilihat karakteristik sosial ekonomi dari sampel konsumen yang bersedia membeli dan mengkonsumsi buah – buahan. Tabel 4.5. Karakteristik Sosial Ekonomi Konsumen No. Karakteristik Sosial Ekonomi Range Rata – rata 1 Umur 37 – 62 51,2 2 Pendidikan 12 – 22 15,433 3 Penghasilan 1.500.000 – 15.000.000 6.823.333 4 Jumlah Tanggungan 1 – 5 2,767 Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 5 Pendidikan formal konsumen sampel yang bersedia membeli dan mengkonsumsi buah – buahan berkisar 12 – 22 tahun dengan rata – rata pendidikan konsumen 15,43 tahun yang menunjukkan bahwa rata – rata pendidikan konsumen sampel antara SMA hingga sarjana. Hal tersebut memperlihatkan bahwa tingkat pendidikan mempengaruhi kesadaran konsumen dalam mengkonsumsi buah – buahan dalam kehidupan sehari – harinya. Tingkat pendapatan konsumen sampel yang membeli dan mengkonsumsi buah – buahan perbulannya berkisar antara Rp 1.500.000,00 – Rp 15.000.000,00 dengan rata – rata Rp 6.823.333,00 per bulan. Rata – rata tersebut memperlihatkan bahwa konsumen yang bersedia membeli buah-buahan masih berada dalam kategori golongan pendapatan menengah. Besarnya jumlah pendapatan per bulan juga mempengaruhi kesadaran konsumen untuk bersedia membeli dan mengkonsumsi buah – buahan. Jumlah tanggungan keluarga konsumen sampel yang bersedia membeli dan mengkonsumsi buah – buahan berkisar antara 1 – 5 orang dengan rata – rata jumlah tanggungan 2,767 orang. Rata – rata tersebut memperlihatkan bahwa Universitas Sumatera Utara konsumen sampel yang bersedia membeli dan mengkonsumsi buah – buahan memiliki jumlah tanggungan yang tidak terlalu banyak. Banyaknya jumlah tanggungan juga memiliki pengaruh yang hampir sama besar dengan jumlah pendapatan pada paragraf sebelumnya terhadap kesediaan konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi buah-buahan.

4.2.2. Karakteristik Pasar Lokasi Penelitian