are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Pada Tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 dan
Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012
Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued
As of September 30, 2013 and December 31, 2012 and
For The Nine Months Period Ended September 30, 2013 and 2012
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
91 Hasil segmen merupakan penjualan yang dapat
dialokasikan dikurangi beban pokok penjualan dan beban usaha yang dapat dialokasikan.
Segment results represent allocated revenue less allocated cost of goods sold and operating
expenses. Informasi yang menyangkut segmen geografis
Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: Information concerning the Group’s geographical
segment are as follows:
30 September
30 September
September 30,
September 30,
2013 2012
Penjualan Sales
Pulau Jawa 11.457.774
9.884.686 Java Island
Pulau Sumatera 4.112.428
3.404.959 Sumatera Island
Pulau Bali 1.127.677
956.009 Bali Island
Pulau lainnya 2.375.071
2.167.950 Other Islands
Total 19.072.950 16.413.604
Total Eliminasi 388.543
502.339 Elimination
Total 18.684.407 15.911.265
Total 34. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai wajar yang mendekati nilai tercatatnya dari aset dan liabilitas keuangan
Kelompok Usaha pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012:
The following tables present fair values, which approximate the carrying amounts, of financial
assets and financial liabilities of the Group as of September 30, 2013 and December 31, 2012
30 September 31 Desember
September 30, December 31,
2013 2012
Aset Keuangan Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 1.011.909
954.694 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 2.040.249
1.793.282 Accounts receivable - trade
Piutang lain-lain - pihak ketiga 70.662
53.294 Accounts receivable-others - third parties
Piutang pihak berelasi non-usaha 27.984
15.812 Due from related parties
Aset tidak lancar lainnya 7.345
9.383 Other non-current assets
Total 3.158.149 2.826.465
Total Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitisan keuangan diukur dengan Financial liabilities
biaya diamortisasi at amortized cost
Utang bank jangka pendek 376.130
477.575 Short-term bank loans
Utang usaha 908.305
1.013.746 Accounts payable - trade
Utang lain-lain - pihak ketiga 249.308
190.229 Accounts payable-others - third parties
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefit
jangka pendek 74.578
1.715 liabilities
Beban akrual 100.204
103.833 Accrued expenses
Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
211.356 159.852
Current portion of long-term debts Utang pihak berelasi non-usaha
455.679 329.272
Due to related parties Utang jangka panjang -
setelah dikurangi bagian jatuh Long-term debts -
tempo dalam waktu satu tahun 1.649.981
1.299.367 net of current portion
Total 4.025.541 3.575.589
Total
are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Pada Tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 dan
Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012
Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued
As of September 30, 2013 and December 31, 2012 and
For The Nine Months Period Ended September 30, 2013 and 2012
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
92 Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah di mana
instrumen tersebut dapat ditukar di dalam transaksi kini antara pihak yang berkeinginan dan memiliki
pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, bukan di dalam penjualan yang
dipaksakan atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari model arus kas diskonto.
Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current
transaction between knowledgeable willing parties in an arms-length transaction, other than in a forced or
liquidation sale. Fair values are obtained from the discounted cash flow models.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat
sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati
nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi
di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen
keuangan: Financial instruments presented in the consolidated
statements of financial position are carried at fair values
or if not are presented at carrying values where these are reasonable approximations of fair
values or either fair values cannot be reliably measured. The following methods and assumptions
are used to estimate the fair values of each class of financial instruments:
a. Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi
a. Financial instruments carried at fair value or amortized cost
Pinjaman jangka panjang disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode SBE, dan tingkat diskonto yang digunakan mengacu kepada suku bunga
pinjaman pasar saat ini bagi pinjaman yang serupa.
Long-term loans are carried at amortized cost using EIR, and the discount rates used are the
current market lending rates for similar types of loans.
b. Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya
b. Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat berdasarkan jumlah nosional kas dan setara
kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan
beban yang masih harus dibayar kurang lebih sebesar nilai tercatatnya karena bersifat jangka
pendek. Management has determined that the carrying
amounts based on notional amounts of cash and cash equivalents, current trade and other
receivables, short-term bank loans, current trade and other payables and accrued expenses
approximate their carrying values in view of their short-term nature.
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN