Duduk Perkara Pihak-pihak Terkait Kronologi Perkara

Fajari, Pembenahan-pembenahan terus dilakukan baik fisik maupun non fisik sampai pada tahapan komputerisasi online dalam administrasi, dan hal tersebut pada saat ini masih terus dibenahi sampai sekarang oleh ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan Sayed Ustman dan sampai pada ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan sekarang yang dijabat oleh Pahlawan Harahap, yang tujuannya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan sehingga terciptanya keadilan dalam masyarakat 53 .

B. Duduk Perkara

Dalam hal ini penulis merumuskan awal dari permasalahan atau duduk perkara dari permasalahan yang dialami para pihak, baik dari pihak penggugat maupun dari pihak tergugat. Masalahnya adalah karena setelah penggugat dan tergugat berumah tangga ada beberapa hal yang membuat penggugat merasa membuat hubungan keluarga tidak harmonis lagi, yaitu dengan seringnya tergugat marah, bersikap temperamental kepada penggugat dan yang lebih utama lagi yaitu adalah tergugat tidak bisa memberikan nafkah lahir batin dikarenakan tergugat mempunyai penyakit impoten yang pada intinya dari perkawinan mereka tidak bisa memberikan keturunan. 53 Ibid, h. 5

C. Pihak-pihak Terkait

- Penggugat : Ira Irayanti bin Maman Suparman, umur 26 tahun, agama Islam, Pendidikan D1, pekerjaan swasta, tempat tinggal Jl. Raya Lenteng Agung Gg. H Zakaria, Rt. 00503, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan. - Tergugat : Ahmad Fakih bin Zainal Abidin, umur 34 tahun, agama islam, pendidikan S1, pekerjaan swasta, tempat tinggal Jl Raya Lenteng Agung Rt 00203, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Para Saksi : 2 3 2

D. Kronologi Perkara

+ 4 -4 55 4 0 6 2 5 0 55, 4, 474 55 5 0 55, 8 3 1 + Selanjutnya dalam persidangan tersebut setelah Majlis Hakim membacakan surat gugatan kemudian tergugat memberikan jawaban secara lisan, yang mana dalam jawaban tersebut penggugat mengakui dan membenarkan atas dalil gugatan pihak penggugat dengan seringnya terjadi perselisihan dan masalah nafkah bathin yang tidak pernah mencapai organsme atas ketidak mampuan tergugat. Akan tetapi pihak tergugat merasa keberatan atas gugatan penggugat karna masih adanya rasa sayang dan rasa cinta terhadap penggugat. Setelah mendengarkan gugatan dari pihak pergugat dan mendengarkan jawaban dari pihak tergugat kemudian majlis hakim meminta kepada pihak penggugat untuk menghadirkan bukti-bukti, yaitu berupa bukti tertulis dan pemanggilan para saksi. Adapun saksi-saksi yang dihadirkan berasal dari kedua belah pihak yaitu antara penggugat dan tergugat. Pertama yang dihadirkan adalah saksi dari pihak penggugat yaitu Koko Komarudin bin H. Maman yang tidak lain adalah kakak kandung dari penggugat. Dalam kesaksianya saksi menjelaskan bahwa rumah tangga pengggugat dengan tergugat sudah tidak rukun lagi, dengan seringnya terjadi peseisihan dan pertengkaran yang dikarenakan masalah nafkah bathin. Dan dalam kesaksianya tersebut saksi juga mengatakan bahwa pernah menerima pengaduan dari penggugat dana tergugat mengenai ketidak mampuan tergugat dalam memenuhi nafkah bathin dan saat itu saksi menyarankan kepada para pihak untuk menjalani pengobatan. Dan setelah memberikan saran saksi juga memberikan nasehat agar para pihak rukun kembali akan tetapi usaha dari saksi tidak berhasil, dikarenakan pihak penggugat tetap ingin bercerai dari pihat tergugat. Selanjutnya Majlis Hakim memanggil saksi yang kedua dari pihak penggugat yaitu Imam Nursyamsudin bin H. Maman yang tidak lain adalah kakak kandung penggugat. Yang mana dalam kesaksiannya saksi menerangkan bahwasanya mereka adalah suami isteri yang belum dikaruniai anak, saksi juga menerangkan bahwa rumah tangga pengggugat dengan tergugat sudah tidak rukun lagi dengan seringnya terjadi peseisihan dan pertengkaran yang dikarenakan masalah nafkah bathin yang mana dari cerita penggugat kepada saksi bahwa tergugat tidak mampu melakukan hubungan intim karena impoten. Dan juga saksi pernah ditelepon dengan tenggugat yang menerangkan bahwasanya penggugat masih perawan, dan keadaan rumah tangga sudah tidak harmonis. Saksipun mengetahui tergugat pernah berobat ke dokter boyke, dalam kehidupan rumah tangga saksi menerangkan bahwa penggugat dan tergugat telah pisah ± 3 bulan. Dan setelah memberikan saran saksi juga memberikan nasehat agar para pihak rukun kembali akan tetapi usaha dari saksi tidak berhasil, dikarenakan pihak penggugat tetap ingin bercerai dari pihat tergugat. Tersebut diatas adalah saksi dari pihak penggugat. Setelah mendengarkan keterangan saksi dari pihak pengugat majlis hakim meminta kepada tergugat untuk meneguhkan dalil-dalil bantahanya dengan menghadirkan bukti-bukti yaitu berupa bukti tertulis dan pemanggilan para saksi dari pihak tergugat. Saksi pertama dari pihak tergugat adalah Dian binti H. Zainal Abidin tidak lain adalah kakak kandung tergugat. Dalam kesaksianya saksi menerangkan bahwasanya saksi mengetahui rumah tangga tergugat dan penggugat sudah tidak rukun lagi sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena tergugat tidak punya kemampuan masalah hubungan sek suami isteri. Dan juga saksi mengetahui tergugat karena penyakit tersebut telah melakuakan pengobatan kepada banyak pihak. Saksi mengetahui bahwa penggugat dan tergugat telah pisah tempat tinggal, masing-masing tinggal bersama orang tua, dan saksi pun telah berupaya untuk mendamaikan dan merukunkan kembali antara pihak penggugat dan terguggat namun tidak berhasil karena penggugat tetap ingin bercerai. Selanjutnya Majlis Hakim memanggil saksi yang kedua dari pihak tenggugat yaitu Yulia binti H. Zainal Abidin tidak lain adalah adik kandung tergugat. Dalam kesaksianya saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui rumah tangga penggugat dan tergugat tidak rukun dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena tergugat tidak mampu melakukan hubungan suami isteri impoten, selain itu saksi juga mengetahui penggugat dan tergugat telah pisah ranjang selama ± 3 bulan lamanya, dalam hal ini pun saksi telah berupaya untuk mendamaikan dan merukunkan kembali antara pihak penggugat dan terguggat namun tidak berhasil karena penggugat tetap ingin bercerai dan saksi menyerahkan kepada majlis. Tersebut di atas adalah saksi dari pihak tergugat. Setelah itu penggugat maupun tergugat membenarkan keterangan para saksi- saksi di atas dan untuk mempersingkat uraian putusan ini selama dalam persidangan telah ditunjuk dalam berita acara pemeriksaan perkara ini. Dan selanjutnya penggugat maupun tergugat menyatakan tidak ada lagi yang akan disampaikan dan telah menyampaikan kesimpulannya dan akhirnya mohon putusan.

E. Ringkasan Keputusan

Dokumen yang terkait

Putusan verstek pengadilan agama depok dalam perkara cerai gugat : analisa putusan pengadilan agama depok perkara no. 1227/pdt.g/2008/pa.dpk

4 21 94

Hak asuh anak kepada bapak akibat perceraian (analisis putusan hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan perkara nomor: 0305/Pdt.G/2010?pa.JS)

2 24 72

Saksi dari pihak keluarga dalam gugat cerai menurut hukum islam dan hukum acara perdata: studi kasus putusan pengadilan agama Tangerang perkara nomor: 221/Pdt.G/2008/P.A Kota Tangerang Banten

0 13 76

Syiqaq akibat tidak adanyanafkah bathin sebagai alasan perceraian (kajian terhadap putusan perkara Nomor 229/Pdt.G/2008/PA.JT Pengadilan Agama Jakarta Timur)

0 6 84

Gugat rekonpensi dalam sengketa cerai gugat dan implikasinya terhadap hak hadhanah di pengadilan agama : studi analisis perkara No. 078/Pdt. G/2007/PA. Jakarta Pusat

1 44 104

Tinjauan fikih dan hukum positif terhadap perceraian akibat tidak mempunyai keturunan: studi analisis putusan cerai gugat karena suami impoten di pengadilan agama Jakarta Selatan perkara nomor: 241/Pdt.G/2007/PA.JS

0 4 108

Tinjauan hukum islam dan hukum positif tentang tindak pidana pencurian dengan duplikasi credit card: analisis putusan pengadilan negeri Jakarta selatan No.1256/PId.b/2009/pn Jakarta

0 12 87

Perceraian akibat suami riddah: analisis koperatif putusan penagdilan agama bogor perkara Nomor 49/Pdt.G/2010/PA.BGR. dan Putusan Pengadilan Agama Jakarta Pusat Perkara Nomor 378/Pdt.G/2009/PA.JP

0 3 62

Eksistensi kitab fikih dalam pertimbangan putusan hakim perkara cerai talak di pengadilan agama Jakarta Selatan Tahun 2010

0 12 119

Cerai gugat istri akibat suami dipenjara menurut hukum Islam dan hukum positif : (analisis putusan no. 1161/pdt. G/2007.PAJS)

0 5 70