Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Alat dan Bahan Penelitian

25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Unit Perawatan dan Perbiakan Hewan Coba Laboratorium Biologi FMIPA UNNES. Pemeriksaan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit darah dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik, Universitas Muhammadiyah Semarang. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober sampai November 2015.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah tikus Rattus novergicus jantan usia 2 bulan, dengan berat badan 180-200 gram, sehat dan tidak cacat secara anatomi yang ada di Unit Perawatan dan Perbiakan Hewan Coba Laboratorium Biologi FMIPA UNNES. 2. Sampel Sampel pada penelitian terdiri dari 25 ekor tikus jantan galur wistar diambil secara acak dan dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 5 tikus. Hal ini sesuai rekomendasi dari WHO 2000 bahwa jumlah sampel minimal untuk tiap kelompok pada uji eksperimental adalah 5 ekor.

C. Variabel

Ada 3 macam variabel dalam penelitian ini yaitu: 1. Variabel Bebas Variabel bebas berupa pemberian dosis ekstrak kulit buah rambutan. 2. Variabel Terikat Variabel tergantung dalam penelitian ini jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit darah tikus. 3. Variabel Kendali Variabel kontrolnya adalah jenis rokok, jenis kelamin, umur, berat badan, jenis pakan dan ukuran kondisi lingkungan kandang.

D. Alat dan Bahan Penelitian

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini disajikan dalam tabel 1. Tabel 1. Alat yang digunakan untuk penelitian No Nama Alat Spesifikasi Fungsi 1. Gelas ukur Terbuat dari kaca merck Pyrex® IWAKI ukuran 25 ml dan 1000 ml Tempat untuk mengukur aquades dan larutan ekstrak kulit buah rambutan 2. Pengaduk Terbuat dari besi dengan panjang 18,5 cm Untuk mengaduk ekstrak kulit buah rambutan 3. Neraca digital Merck Camry model: EK 3650EK3651 Max. 5 kg Untuk menimbang berat tikus 4. Wadah minum Botol kaca volume 250 ml Tempat minum tikus 5. Sonde lambung spuit Jarum kanul One Med. Ukuran max. 6 ml Alat untuk menginjeksi ekstrak kulit buah rambutan secara oral 6. Spuit tabung injeksi Alat spuit yang dimodifikasi menjadi tabung pemompa asap Alat untuk memberi asap rokok 7. Kandang tikus Baskom terbuat dari plastik dengan ukuran 36 cm x 28 cm x 12 cm Tempat pemeliharaan tikus 8. Smoking chamber Sebuah kotak terbuat dari papan kayu dengan ukuran 42 cm x 29 cm x 33 cm Tempat untuk pengasapan rokok pada tikus 9. Mikropipet Merck BOECO Germany ukuran 100-1000 µl Untuk memberi EDTA pada tabung eppendorf 10. Pipet hematokrit Merck Marienfeld ISO: 12772 Untuk mengambil darah pada sinus orbitalis tikus 11. Tabung eppendorf Terbuat dari plastik ukuran 1 ml Untuk menampung darah 12. Hematology Analyzer Merck BC 2600 Untuk menghitung jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit darah 13. Container box Max. 6 liter ukuran 25 cm x 20 cm x 20 cm Untuk penyimpanan sementara sampel darah saat dibawa ke laboratorium 14. Kamera Casio Exilim 16,1 mega pixels Sebagai alat dokumentasi Tabel 2. Bahan yang digunakan untuk penelitian

E. Rancangan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK

4 25 21

"PENGARUH PEMBERIAN ANTIOKSIDAN BERBAGAI VITAMIN (A, C DAN E) TERHADAP JUMLAH ERITROSIT DAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus) YANG DIPAPAR ASAP ANTI NYAMUK BAKAR"

1 9 25

Efek Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) terhadap Peningkatan Kadar Superoksida Dismutase (SOD) Plasma Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang Dipapar Asap Rokok

1 21 17

“PENGARUH PEMBERIAN ANTIOKSIDAN BERBAGAI VITAMIN (A, C DAN E) TERHADAP JUMLAH ERITROSIT DAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS PUTIH JANTAN (Rattusnovergicus) YANG DIPAPAR ASAP ANTI NYAMUK BAKAR”

0 13 1

EFEK EKSTRAK MENIRAN (Phyllanthus niruri Linn.) TERHADAP PENINGKATAN KADAR SOD (Superoksida Dismutase) PLASMA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK

1 18 23

EFEK EKSTRAK KULIT BUAH RAMBUTAN TERHADAP KADAR MDA DAN SOD TIKUS YANG DIPAPAR ASAP ROKOK

0 18 85

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA MERAH TERHADAP JUMLAH ERITROSIT DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA TIKUS PUTIH YANG DIPAPAR GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK PONSEL

1 13 68

Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana) terhadap Jumlah Eritrosit, Leukosit, Hemoglobin (Hb) dan Gambaran Histologik Jantung Mencit (Mus musculus) yang Terpapar Asap Rokok.

0 0 3

AKTIVITAS JUS BUAH TERONG BELANDA TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN, JUMLAH ERITROSIT DAN NILAI HEMATOKRIT TIKUS ANEMIA

5 20 43

PENGARUH EKSTRAK KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum) TERHADAP KUALITAS SPERMA TIKUS YANG TERPAPAR ASAP ROKOK

0 5 35