7. Kelengkapan yakni semua informasi yang memenuhi persyaratan tujuan-
tujuan kualitatif lain harus dilaporkan.
B. Definisi dan Tujuan Laporan Keuangan
Akuntansi merupakan suatu kegiatan jasa dimana fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, tentang
kesatuan usaha yang dimaksudkan agar bermanfaat dalam pengambilan keputusan ekonomi, dan dalam menetapkan pilihan-pilihan yang pantas diantara berbagai
alternatif. Produk akhir dari sebuah proses akuntansi adalah laporan keuangan yang
merupakan informasi yang sangat berguna untuk menggambarkan posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan untuk periode tertentu. Laporan keuangan
yang lengkap terdiri dari Neraca, Laporan Laba-Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Pemakai laporan keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok, dan kreditor usaha lainnya,
pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaganya, dan masyarakat. Mereka menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi
yang berbeda. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum. Dengan demikian tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan informasi setiap
pemakai. Para investor merupakan penanam modal beresiko ke perusahaan, oleh sebab itu ketentuan laporan keuangan yang memenuhi kebutuhan mereka juga
akan memenuhi sebagian besar kebutuhan pemakai lain.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan laporan keuangan menurut Accounting Principles Boards APB yang dikemukakan oleh Belkaoui 2000 : 126 adalah sebagai berikut:
1. Tujuan khusus laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar dan
sesuai prinsip akuntansi berterima umum, posisi keuangan, hasil operasi, dan perubahan lain dalam posisi keuangan.
2. Tujuan umum laporan keuangan adalah sebagai berikut:
a. Menyediakan informasi yang dapat dipercaya tentang sumber
daya ekonomi dan kewajiban suatu usaha bisnis dengan tujuan untuk:
i. mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
ii. menunjukkan pendanaan dan investasi
iii. mengevaluasi kemampuan perusahaan memenuhi komitmen
iv. menunjukkan basis sumber daya untuk pertumbuhan
b. Menyediakan informasi yang dapat dipercaya tentang perubahan
sumber daya bersih sebagai hasil dari aktivitas-aktivitas perusahaan yang menghasilkan profit dengan tujuan untuk:
i. Menunjukkan tingkat kembalian dividen harapan bagi investor
ii. Menunjukkan kemampuan operasi untuk membayar kreditor
dan pemasok, menyediakan pekerjaan bagi karyawan, membayar pajak dan menghasilkan dana untuk ekspansi
iii. Menyediakan informasi bagi manajemen untuk perencanaan
dan pengendalian iv.
Menunjukkan profitabilitas jangka panjang c.
Menyediakan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk mengestimasi earnings potensial perusahaan
d. Menyediakan informasi lain yang dibutuhkan tentang perubahan
sumber daya ekonomi dan kewajiban e.
Mengungkapkan informasi lain yang relevan dengan kebutuhan pemakai.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2004 : 4 tujuan laporan keuangan adalah “menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi”. Laporan keuangan yang dapat
memenuhi kebutuhan para pemakainya biasanya menyajikan informasi mengenai perusahaan yang meliputi:
1. aktiva
Universitas Sumatera Utara
2. kewajiban
3. ekuitas
4. pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian
5. arus kas
Laporan keuangan dalam penyajiannya harus disusun berdasarkan suatu standar akuntansi keuangan agar dapat memperlihatkan bahwa penyusunan
laporan keuangan tersebut telah sesuai dengan standar yang berlaku. Dengan demikian kriteria sebagai suatu laporan keuangan yang memenuhi karakteristik
kualitatif akan terdapat pada laporan keuangan tersebut.
C. Koperasi dan Karakteristiknya