Laporan Perhitungan Hasil Usaha

2. Laporan Perhitungan Hasil Usaha

Laporan perhitungan hasil usaha disajikan dengan memisahkan perkiraan pendapatan dan beban yang berasal dari kegiatan yang diselenggarakan untuk anggota dan bukan anggota. Pendapatan yang diperoleh Badan Usaha Koperasi dikelompokkan menjadi: a. Pendapatan Usaha Pendapatan Usaha adalah pendapatan yang diperoleh dari kegiatan penyelenggaraan badan usaha koperasi, baik usaha dari anggota maupun non anggota. b. Pendapatan Non Usaha Pendapatan Non Usaha adalah pendapatan yang diperoleh dari kegiatan bukan usaha yang antara lain berupa bunga, denda, laba penjualan aktiva laba selisih kurs. Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktiva, atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal. Beban dikelompokkan menjadi: a. Beban Usaha Beban Usaha adalah beban yang terjadi dalam rangka penyelenggaraan usaha koperasi dan kegiatan penunjang lainnya. Beban usaha terdiri dari: 1. Beban Operasi Universitas Sumatera Utara Beban Operasi adalah beban usaha yang terjadi dalam rangka pengoperasian dan pemeliharaan aktiva tetap yang dimiliki atau digunakan oleh badan usaha koperasi. Beban Operasi meliputi penggunaan barang dan atau jasa, beban pegawai, serta beban administrasi dan umum. 2. Beban Penyusutan, Amortisasi dan Penyisihan Beban Penyusutan adalah beban usaha yang terjadi dari alokasi harga perolehan aktiva tetap selama masa manfaat ekonomisnya. Beban Amortisasi adalah beban usaha yang terjadi dari alokasi harga perolehan aktiva tidak berwujud dan beban yang ditangguhkan selama masa manfaat ekonomisnya. Beban Penyisihan adalah beban usaha yang timbul karena penurunan manfaat ekonomi atau kemungkinan tidak tertagihnya piutang. 3. Beban Pemasaran Beban Pemasaran adalah beban usaha yang terjadi dalam rangka memasarkan usaha koperasi dan jasa penunjang lainnya. Beban pemasaran meliputi penggunaan barang dan atau jasa, beban pegawai, serta beban umum dan administrasi untuk kegiatan pemasaran. 4. Beban Umum dan Administrasi Beban Umum dan Administrasi adalah beban usaha yang terjadi karena kegiatan yang bersifat umum dan tidak dapat diidentifikasi sebagai beban operasi, beban pemasaran atau beban penyusutan, amortisasi, dan penyisihan. Universitas Sumatera Utara b. Beban Lain-lain Beban lain-lain adalah beban yang tidak dapat dikelompokkan sebagai beban usaha. Beban ini antara lain meliputi beban bunga, selisih kurs dan rugi penukaran atau penjualan aktiva. Sisa Hasil Usaha dalam koperasi harus diperinci menjadi sisa hasil usaha yang diperoleh dari transaksinya dengan para anggot a dan sisa hasil usaha yang diperoleh dari pihak bukan anggota. Sebagian dari sisa hasil usaha yang diperoleh dari para anggota dapat dikembalikan kepada masing-masing anggota sebanding dengan jasa yang diberikannya. Sisa hasil usaha yang berasal dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota koperasi boleh dibagikan kepada para anggota, sedang sisa hasil usaha yang berasal dari usaha koperasi yang diselenggarakan untuk bukan anggota, misalnya dari hasil pelayanan terhadap pihak ketiga tidak boleh dibagikan kepada anggota karena bagian ini bukan diperoleh dari jasa anggota, sisa hasil usaha tersebut digunakan untuk pembiayaan tertentu lainnya. Sisa hasil usaha untuk anggota setelah dikurangi dengan bagian yang dikembalikan kepada anggota, dibagikan untuk cadangan koperasi, dana pengurus, dana pegawaikaryawan, dana pendidikan koperasi, dana pembangunan daerah kerja. Sedangkan sisa hasil usaha untuk bukan anggota tidak dibagikan ke anggota tetapi dibagikan untuk cadangan koperasi, dana pengurus, dana pegawaikaryawan, dana pendidikan koperasi. Penggunaan sisa hasil usaha dan besarnya masing-masing penggunaan ditetapkan dalam anggaran dasar koperasi. Bagian sisa hasil usaha yang Universitas Sumatera Utara dikembalikan kepada anggota dapat dikurangkan untuk mendapat laba kena pajak. Pada waktu koperasi dibubarkan sisa cadangan setelah dipergunakan untuk menutup kerugian yang diderita dan biaya penyelesaian tidak boleh dibagikan kepada anggota, tetapi harus diberikan kepada perkumpulan koperasi atau kepada badan lain yang asas tujuannya sesuai dengan koperasi. Penyusunan Laporan Perhitungan Hasil Usaha yang sesuai dengan PSAK No. 27 adalah sebagai berikut: KOPERASI PEMBANGUNAN RAKYAT PERHITUNGAN HASIL USAHA Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 20X1 dan 20X0 20X1 20X0 PARTISIPASI ANGGOTA Partisipasi Bruto Anggota Rp xxxxx Rp xxxxx Beban Pokok xxxxx xxxxx Partisipasi Neto Anggota Rp xxxxx Rp xxxxx PENDAPATAN DARI NON-ANGGOTA Penjualan Rp xxxxx Rp xxxxx Harga Pokok xxxxx xxxxx Laba Rugi Kotor dengan Non-Anggota Rp xxxxx Rp xxxxx Sisa Hasil Usaha Kotor Rp xxxxx Rp xxxxx BEBAN OPERASI Beban Usaha xxxxx xxxxx Sisa Hasil Usaha Koperasi Rp xxxxx Rp xxxxx Beban Perkoperasian xxxxx xxxxx Sisa Hasil Usaha Setelah Beban Perkoperasian Rp xxxxx Rp xxxxx Pendapatan dan Beban Lain-lain xxxxx xxxxx Sisa Hasil Usaha Sebelum Pos-pos Luar Biasa Rp xxxxx Rp xxxxx Pendapatan dan Beban Luar Biasa xxxxx xxxxx Sisa Hasil Usaha Sebelum Pajak Rp xxxxx Rp xxxxx Pajak Penghasilan xxxxx xxxxx Sisa Hasil Usaha Setelah Pajak Rp xxxxx Rp xxxxx Sumber: PSAK No. 27 Universitas Sumatera Utara

3. Laporan Arus Kas