Teknik Analisis a. Uji Asumsi Klasik

48 Tabel 3.10. Uji Reliabilitas Instrumen Instrumen Variabel Nilai Cronbach Alpha Keterangan Produk 0,724 Reliabel Harga 0,808 Reliabel Lokasi 0,917 Reliabel Presentasi 0,901 Reliabel Personalia 0,694 Reliabel Kepuasan Pelanggan 0,844 Reliabel Loyalitas Pelanggan 0,823 Reliabel Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah Dari Tabel 3.10 di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha dari setiap instrumen variabel pada penelitian memiliki nilai 0,60. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa setiap instrumen variabel produk, harga, lokasi, presentasi, personalia, keputusan pelanggan dan loyalitas pelanggan adalah reliabel.

3.10. Teknik Analisis a.

Metode Analisis deskriptif Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan dengan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, menyusun, dan menganalisis data, sehingga dapat diketahui gambaran umum perusahaan yang sedang diteliti. 49

b. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi berganda, agar mendapat perkiraan yang efisien, maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: 1 Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal.Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan analisis grafik dan uji statistik. Persamaan regresi dinyatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali Sunyoto, 2011:84. 2 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas yaitu variasi variabel yang tidak sama untuk semua pengamatan. Pada uji heteroskedasitas, kesalahan yang terjadi random acak tetapi memperlihatkan hubungan yang sistematis sesuai dengan besarnya satu atau lebih variabel bebas Sunyoto, 2011:82. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas.Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. 50 3 Uji Multikolinearitas Persamaan regresi dinyatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali Sunyoto, 2011:84. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF, jika nilai tolerance 0,10 atau nilai VIF 10 berarti terdapat multikolinieritas.

c. Analisis Regresi Berganda