Desain Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Deskriptif. Penelitian deskriptif adalah memaparkan masalah sedemikian rupa tentang peristiwa dan tingkah laku dari objek yang diteliti, mengumpulkan data, menyusun, menganalisa, dan kemudian menginterpretasikannya Nazir, 1983.

B. Jenis dan Sumber Data

Untuk mengadakan penganalisaan terhadap tingkat efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah dan untuk pembahasan permasalahan, maka dibutuhkan data-data dari berbagai sumber yang mendukung pengalisaan dan pembahasan masalah ini. Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang berupa dari pendapatan daerah yaitu terdiri dari: pendapatan asli daerah, bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak, dana sumbanganbantuan bersumber pada APBD,dan Belanja Daerah yang terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang, Belanja Perjalanan Dinas, Belanja Pemeliharaan, dan Belanja Operasi serta Pemeliharaan sarana dan Prasarana Umum C.Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini digunakan dua pendekatan yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca berbagai buku literatur dan referensi lainnya, termasuk hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang Universitas Sumatera Utara diteliti, sehingga diperoleh landasan teori yang dapat mendukung analisis yang dilakukan nantinya. Penelitian lapangan dimaksudkan untuk menghimpun data dan informasi tersebut diperoleh dari Biro Keuangan di provinsi Sumatera Utara. Penelitian Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder runtut waktu time series meliputi data target dan realisasi penerimaan, belanja daerah dan target yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Dalam penelitian ini dilakukan pada instansi yang berwenang yaitu Biro Keuangan Provinsi Sumatera Utara.

D. Analisis Data

Analisis data yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengetahui efektivitas, efisiensi, pertumbuhan dan hubungan keeratan antara realisasi penerimaan dan belanja daerah dalam proses pengelolaan keuangan daerah provinsi Sumatera Utara dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009.

1. Analisis struktur hubungan keuangan pusat dan daerah

Dari sisi penerimaan struktur hubungan keuangan pusat dan daerah dapat diketahui dengan menggunakan Derajat Desentralisasi Fiskal DDF. Di mana DDF antara pemerintah pusat dan daerah dapat diukur dengan menghitung persentase rasio antara Pendapatan Asli Daerah terhadap Total Penerimaan Daerah TPD. Sebagai perbandingan akan dianalisis Derajat Desentralisasi Perpajakan Daerah DDP yaitu dengan menghitung persentase Bagi Hasil Pajak Pusat dan Bukan Pajak BHP terhadap Total Penerimaan Daerah. Kemudian menghitung persentase Sumbangan dan Bantuan terhadap Total Penerimaan daerah. Untuk menghitung Derajat Desentralisasi Fiskal digunakan Formula sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 100 . 3 100 . 2 100 . 1 X TPD B DB X TPD BHP DDP X TPD PAD DDF = = = Keterangan : DDF : Derajat Desentralisasi Fiskal, PAD : Pendapatan Asli Daerah, TPD : Total Penerimaan Daerah, DDP : Derajat Desentralisasi Perpajakan Daerah, BHP : Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak, DB : Derajat Bantuan dan Sumbangan, B : Sumbangan dan Bantuan Pemerintah Pusat,

2. Analisis tingkat pertumbuhan

Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan realisasi penerimaan dan belanja daerah dapat digunakan formula Widodo, 1990 : 36 : ∆ X = t t t X X X 1 1 − − − X 100 …………………………….… 2-2 Universitas Sumatera Utara di mana : ∆ X = Rasio pertumbuhan realisasi penerimaan atau belanja daerah Xt = Jumlah penerimaan atau belanja daerah Xt-i = Jumlah penerimaan atau belanja daerah tahun sebelumnya.

3. Analisis Efisiensi

Efisiensi dapat diukur dengan rasio antara outputkeluaran dan inputmasukan sekunder, sedangkan analisis yang dilakukan terhadap pengelolaan keuangan daerah dengan belanja daerah menggunakan ukuran tingkat efisiensi yaitu perbandingan antara realisasi pengeluaran anggaran rutin dengan pendapatanpenerimaan daerah dikalikan dengan seratus dalam bentuk persentase. Belanja daerah Efisiensi = x 100 …………………….. 2-3 Penerimaan Dengan mengetahui hasil perbandingan antara realisasi belanja daerah dan realisasi penerimaan dengan menggunakan ukuran efisiensi tersebut dapat dilakukan terhadap sistem pengelolaan keuangan pemerintah daerah, dengan kriteria penilaian berdasarkan pada Kepmendagri No.690.900.327 tahun 1994 tentang Pedoman Penilaian dan Kinerja Keuangan yang disusun dalam tabel berikut ini : Tabel.3.1 Kriteria Kinerja Keuangan Universitas Sumatera Utara PERSENTASE KINERJA KEUANGAN KRITERIA 100 keatas 90 - 100 80 - 90 60 - 80 dibawah dari 60 Tidak efisien Kurang efisien Cukup efisien Efisien Sangat efisien Sumber : Kepmendagri No.690.900.327 tahun 1994 .

4. Analisis Efektivitas

Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya pencapaian tujuan suatu organisasi. Apabila suatu organisasi mencapai tujuan maka organisasi tersebut telah berjalan dengan efektif. Analisis efektivitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah dapat dirumuskan dengan menggunakan rasio perbandingan antara realisasi penerimaan dengan target yang ditetapkan dikalikan dengan seratus dalam bentuk persentase Realisasi penerimaan Efektivitas = x 100 ……………. 2 – 4 Target Universitas Sumatera Utara Nilai efektivitas diperoleh dari perbandingan sebagai mana tersebut diatas diukur berdasarkan pada Kepmendagri No.690.900.327 tahun 1994 tentang Pedoman Penilaian dan Kinerja Keuangan yang disusun dalam tabel berikut ini : Tabel.3.2 Kriteria Kinerja Keuangan PRESENTASE KINERJA KEUANGAN KRITERIA 100 keatas 90 - 100 80 - 90 60 - 80 dibawah dari 60 Sangat Efektif Efektif Cukup Efektif Kurang Efektif Tidak Efektif Sumber : Kepmendagri No.690.900.327 tahun 1994.

E. Metode Analisis Data

Metode yang digunakan adalah metode Deskriptif. Metode analisa ini memaparkan masalah sedemikian rupa tentang peristiwa dan tingkah laku dari objek yang sedang diteliti, mengumpulkan data, menysun, menganalisa, dan kemudian menginterpretasikannya secara objektif. Universitas Sumatera Utara

F. Jadwal Penelitian Tabel 3.3