Batas-batas dan Bentang Alamnya
128
2 Aspek Kesejarahan
Dengan masuknya bangsa-bangsa Eropa ke Cina, masuk pula paham-paham dan pengetahuan Barat termasuk di
dalamnya adalah paham nasionalisme, pelopornya adalah Dr. Sun Yat Sen. Ia bercita-cita mendirikan Cina Baru yang
berdasarkan filsafat San Min Chu I, yaitu tiga dasar kenegaraan, yang terdiri atas Nasionalisme, Demokrasi, dan
Sosialisme. Pada tanggal 10 Oktober 1991 pecah pemberontakan di kota
industri Wu Can, yang kemudian merembet ke kota-kota lain. Seluruh Cina memproklamirkan Republik Cina yang meliputi
Cina Selatan. Cina bagian utara tetap dikuasai pemerintahan Manchu, sebuah Dinasti Cina terakhir yang terkenal kolot dan
lemah. Demi persatuan, Sun Yat Sen menyetujui pem- bentukan sebuah negara Republik Cina yang meliputi seluruh
Cina. Sebagai presidennya diangkatlah Yuan Shin Kay, seorang jenderal dari pemerintahan Manchu. Ternyata Yuan
Shin Kay menyimpang dari cita-cita Republik. Kemudian Sun Yat Sen mengambil alih kekuasaan.
Seperti halnya kepada bangsa-bangsa Asia lainnya, pada tahun 1932 Jepang secara terang-terangan memproklamirkan
Manchuria, suatu wilayah bagian pemerintahan Cina, sebagai salah satu daerah jajahannya. Dengan bahu-membahu
bangsa Cina bertempur melawan agresi Jepang yang telah merembet ke pesisir dan kota-kota besar Cina. Dengan
meletusnya Perang Pasifik 1941, bantuan Sekutu mengalir ke Cina sebagai kawan seperjuangan yang bertempur
melawan fasisme Jepang di Asia Timur dan Asia Tenggara.
3 Potensi Ekonomi, Penduduk, serta Kegiatan Perekonomiannya
Cina adalah negara dengan banyak bangsa multi- nasionalitas. Selain bangsa Cina asli, di negara itu banyak
pula bangsa-bangsa lainnya, seperti Bangsa Manchu, Mongolia, Uygur, Tibet, dan lain-lain. Penduduk Cina Utara
biasa disebut Han, sedangkan penduduk Cina Selatan disebut Tang Lang. Jumlah penduduk Cina memperlihatkan gejala
kenaikan yang amat cepat. Dalam abad XVII, misalnya jumlah taksiran ada 100 juta jiwa. Berikutnya, abad XIX mencapai
sekitar 400 juta jiwa dan pada tahun 1993 penduduk Cina telah mencapai 1.117,5 juta jiwa. Diperkirakan pada tahun
2010, penduduk Cina akan mencapai 1.420,3 juta jiwa.
129
Sebagai akibat dari adanya kelebihan penduduk, terjadilah emigrasi. Di Cina Selatan, penduduk pada umumnya
bermigrasi ke Nan Yang Asia Tenggara dan beberapa kawasan Pasifik lainnya. Dari Cina Utara terjadi emigrasi ke
Singkiang, Mongolia, dan Manchuria. Sebenarnya bumi Cina merupakan kawasan yang cukup
subur, terutama di lembah-lembah sungai. Namun, karena banyaknya pembukaan hutan secara liar, maka banyak
kawasan yang gundul dan kering. Sekarang pemerintah RRC mengadakan gerakan penghijauan secara besar-besaran. Di
Sungai Kuning dibangun sebuah bendungan raksasa. Selain untuk mengairi lahan pertanian yang luas, juga untuk
mencegah banjir. Bendungan raksasa juga dibangun di Sungai Huai dengan fungsi yang sama.