2. Ekspresionisme secara umum 3. Karateristik Ekspresionisme

Franklin Rinaldi S. : Medan Race Circuitexpresionisme Dalam Arsitektur, 2008. USU Repository © 2009

3.2. 2. Ekspresionisme secara umum

Seni dimana emosi merupakan pert imbangan yang dominan diklasifikasikan kedalam ekspresionisme. Ekspresionisme memandang sesuat u kepada dunia yang mengungkapkan emosi dan pernyat aan-pernyat aan secara psikologi dari pada memandang dunia sebagai refleksi dari warna. Para ekspresionis sadar sepenuhnya t erhadap dunia nyat a, t et api menolak ide klasik yang menganggap seni sebagai imit asi dari alam, mereka menggali kedalam alam pikiran, spirit dan imaj inasi. Ekspresionis, melukiskan perasaan yang paling dalam, emosi, sedih, marah dan sebagainya. Ekspresi merupakan cabang dari Analogi Linguist ik yang pada dasarnya adalah sat u cara unt uk menj elaskan bagaimana ungkapan-ungkapan dapat dicapai dengan membat asi komponen-komponen pada elemen-elemen yang bermanfaat , yang kemudian dapat diperhalus at au diperindah sesuai dengan kepant asan t unt ut an. Arsit ek-arsit ek yang menganut aliran ekspresionis diant aranya adalah Bruno Taut , Eric Mendelsohn, Walt er Gropius, Mies Van der Rohe, Hans Poelzig dan lain- lain. Cont oh bangunan ekspresionis adalah Erich Mendelsohn’ s Einst ein Tower, The Amst erdam School dan lain-lain.

3.2. 3. Karateristik Ekspresionisme

Ciri-ciri ekspresionisme secara umum adalah sebagai berikut : • Irasional Ini merupakan pembelokan dari filsafat obj ekt if dan konsep-konsep st at is mengenai ruang yang lebih mengarah ke subj ekt ifit as • Emosional Dalam pemikirannya, l ebih mengut amakan emosi dari pada nalar • Antopomorfik Franklin Rinaldi S. : Medan Race Circuitexpresionisme Dalam Arsitektur, 2008. USU Repository © 2009 Proyeksi simbol-simbol organisme kedalam masa arsit ekt ural dimana bangunan dianggap makhluk yang hidup yang menghasilkan bent uk-bent uk organik dengan garis melengkung dan kurva-kurva • Kristalin Perwuj udan t erhadap art ist ik krist al yang angular dan mult i faset . Wuj ud-wuj ud angular mereka merupakan pambagian secara sadar at as geomet ri sederhana dari kubus, kerucut piramida dan sebagainya • Utopian Ini diakibat kan oleh t endensi pada saat it u yang merupakan keput usasaan akibat perang. Banyak bangunan yang t idak dapat t ercipt a direalit a sehingga para arsit ek membangun dalam alam khayal • Monumental Bagian ut ama dari komposisi arsit ekt ural biasanya t erdiri dari sebuah masa yang sent ral, dominan dan menj ulang

3.3. INTERPRETASI TEMA