20
itu akan segera muncul ketika ada stimulus yang memicunya, ada kejadian yang membukanya.
Dari arti kata persepsi dan pengertian yang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah suatu tanggapan, penilaian, dan reaksi
dari proses yang terjadi pada seseorng dengan menilai suatu objek dan situasi lingkungannya melalui panca indera.
2.4.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Ada beberapa hal yang mempengaruhi persepsi terhadap sesuatu. Siagian 1995 menyatakan bahwa persepsi seseorang tidak timbul begitu saja, ada faktor-
faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor itulah yang menyebabkan adanya perbedaan interprestasi pada dua orang tentang suatu objek yang sama.
Secara umum, terdapat 3 faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang meenrut Siagian 1995 yaitu:
1. Diri orang yang bersangkutan
Apabila seseorang melihat sesuatu dan berusaha memberikan interprestasi tentang apa yang dilihat, kemampuan memahami apa yang
dilihat dipengaruhi oleh karakteristik individual seperti sikap, notif, pengalaman, dan harapan.
2. Sasaran persepsi
Mungkin berupa sasaran orang, benda atau peristiwa. Sifat-sifat sasaran itu biasanya terhadap persepsi orang yang melihatnya
3. Faktor situasi
Persepsi harus dilihat secara konstektual yang berarti dalam situasi apa persepsi itu timbul. Situasi merupakan faktor yang turut berperan dalam
pertumbuhan persepsi seseorang. Ada dua bentuk persepsi yaitu positif dan negatif, apabila objek yang dipersepsi sesuai dengan penghayatan
dan dapat diterima secara rasional dan emosional maka manusia akan mempersepsikan positif atau cenderung menyukai dan menanggapi
sesuai dengan objek yang persepsikan. Apabila tidak sesuai dengan penghayatan maka persepsinya negatif atau cenderung menjauhi,
menolak dan menanggapinya secara berlawanan terhadap objek persepsi tersebut Rahmat, 2005
Universitas Sumatera Utara
21
2.4.2 Proses Persepsi
Menurut Miftah Toha 2003, 145,proses terbentuknya persepsi didasari
pada beberapa tahapan tahapan,yaitu:
1. Stimulasi atau Rasangan
Terjadinya persepsi diawali ketika seseorang dihadapkan pada suatu stimulusransangan yang hadir dari lingkungan.
2. Registrasi
Dalam proses registrasi, suatu gejala yang nampak adalah mekanisme fisik yang berupa pengindraan dan syarat seseorang berpengaruh
melalui alat indera yang dimilikinya. Seseorang dapat mendengarkan atau melihat informasi yang dikirim kepadanya, kemudian mendaftar
semua informasi yang terkirim kepadanya.
3. Interpretasi
Interpretasi merupakan suatu aspek kognitif dari persepsi yang sangat penting yaitu proses memberikan arti kepada stimulus yang
diterimanya. Proses interpretasi tersebut bergantung pada cara pendalaman, dan kepribadian seseorang.
Dari uraian tersebut dapat dijelaskan bahwa proses suatu persepsi dibutuhkan suatu rangsangan yang diterima oleh indera dan kemudian akan
diterjemahkan oleh otak dan akan menghasilkan suatu persepi bergantung pada cara pendalaman dan kepribadian seseorang.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang