Kurva Kalibrasi Asam Benzoat Kurva Kalibrasi Vitamin C

Kurva kalibrasi baku pembanding asam benzoat pada panjang gelombang 229 nm dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9. Kurva Kalibrasi Asam Benzoat � 229 Berdasarkan kurva di atas diperoleh hubungan yang linear antara konsentrasi dengan absorbansi. Nilai r 0,99 menunjukkan adanya korelasi linier hubungan antara X dan Y Watson, 2010.

4.2.4.2 Kurva Kalibrasi Asam Benzoat

� 242 Kurva kalibrasi asam benzoat diperoleh dengan cara mengukur absorbansi dari larutan standar asam benzoat pada panjang gelombang 242 nm. Dari pengukuran kurva kalibrasi untuk asam benzoat diperoleh persamaan garis regresi yaitu Y = 0,0410X + 0,0042 dengan koefisien korelasi r 0,9981 . Data dan perhitungan persamaan regresi kurva kalibrasi dapat dilihat pada Lampiran 5, halaman 55-56. Kurva kalibrasi baku pembanding asam benzoat pada panjang gelombang 242 nm dapat dilihat pada Gambar 10. 0,2 0,4 0,6 0,8 1 2 3 4 5 6 7 8 A bs or ban si Konsentrasi µgmL Y = 0,0943X + 0,0089 r = 0,9987 Universitas Sumatera Utara Gambar 10. Kurva Kalibrasi Asam Benzoat � 242 Berdasarkan kurva di atas diperoleh hubungan yang linear antara konsentrasi dengan absorbansi. Nilai r 0,99 menunjukkan adanya korelasi linier hubungan antara X dan Y Watson, 2010.

4.2.4.3 Kurva Kalibrasi Vitamin C

� 229 Kurva kalibrasi vitamin C diperoleh dengan cara mengukur absorbansi dari larutan standar vitamin C pada panjang gelombang 229 nm. Dari pengukuran kurva kalibrasi untuk vitamin C diperoleh persamaan garis regresi yaitu Y = 0,0381X − 0,0042 dengan koefisien korelasi r 0,9979 . Data dan perhitungan persamaan regresi kurva kalibrasi dapat dilihat pada Lampiran 6, halaman 57-58. Kurva kalibrasi baku pembanding vitamin C pada panjang gelombang 229 nm dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11. Kurva Kalibrasi Vitamin C � 229 0,1 0,2 0,3 0,4 1 2 3 4 5 6 7 8 A bs or ban si Konsentrasi µgmL Y = 0,0410X + 0,0042 r = 0,9981 -0,05 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 0,4 2 4 6 8 10 A bs or ban si Konsentrasi µgmL Y = 0,0381X - 0,0042 r = 0,9979 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan kurva di atas diperoleh hubungan yang linear antara konsentrasi dengan absorbansi. Nilai r 0,99 menunjukkan adanya korelasi linier hubungan antara X dan Y Watson, 2010.

4.2.4.4 Kurva Kalibrasi Vitamin C