Kasus Posisi FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA

2. tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan , pancarian 3. kehilangan salah satu panca indra 4. mendapat cacat berat 5. menderita sakit lumpuh 6. terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih 7. gugur atau matinya seorang perempuan

B. Kasus Posisi

Terdakwa Sugeng Budi Prakoso pada hari Sabtu tanggal 09 Januari 2010 sekirapukul 23.10 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2010 sekira pukul 23.10 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2010 bertempat di Pulau Ambon depan door smeer Lingkungan 76 kelurahan sicanang kecamatan Medan Belawan atau pada waktu lain atau setidak-tidaknya pada tempat lain masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, karena kelalainnya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat yakni saksi Edi Perdinan Silalahi dan Putra Ariansyah, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada hari Sabtu tanggal 9 Januari 2010 sekirapukul 23.10 wib pada waktu itu terdakwa yang mengendarai sepeda motor Nopol BK 2302 UE yang berboncengan dengan saksi korban Baby Kusuma dan Edi Perdinan Silalahi, terdakwa mengemudikan sepeda motor dari arah Simpang Sicanang yang hendak masuk kedalam perumahan penduduk. Bahwa terdakwa pada saat membawa sepeda motor ada memelihara sepeda motor dari arah depan terdakwa atau dari arah sicanang dalam, lagi berjalan sendirian yang dikendarai oleh korban Putra Ariansyah Alm dengan Nopol BK 5498 OW. Karena terdakwa mengendarai sepeda motor sangat kencang dan terdakwa tidak tahu persis berapa kecepatannya karena sepeda Universitas Sumatera Utara motor yangdikendarai terdakwa kilometernya tidak ada, berboncengan saksi korban Boby Kusuma dan Edi Perdinan Silalahi Alm sehingga terdakwa tidak dapat mengendalikannya hingga sepeda motor yang dikendarai oleh terdakwa oleng lalu menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh korban Putra Ariansyah Alm yang arahnya berlawanan laga kambing. Bahwa pada saat terjadinya tabrakan tersebut terdakwa dengan saksi korban Baby Kusuma dan Edi Perdinan Silalahi terpental dari sepeda motor, lalu korban Putra Arinsyah Alm juga lerpental dari speda motor. Dan akibat perbuatan terdakwa tersebut korban Putra Ardiansyah Alm mengalami luka sesuai dengan Visum Et revertum No.KP331110RSPM 10 tanggal 12 Januari 2010 yaitu: - Fractur terbuka dipergelangan tangan kiri. - Fractur terbuka dipergelangan kaki kiri. Dan atas nama Edi Ferdinan Silalahi Alm mengalami luka sesuai dengan Visum Et revertum No.KP-33118RSPM-10 tanggal 12 Januari 2010 yaitu: - Luka robek ditelinga kiri P.3 Cm 1.2 cm, luka dikepala atas 10 x 1 x 0,5. - Mata kanan Hematoma, Hematoma pada pangkai leher depan, - Dari muiut dan hidung keluar darah. - Tekanan darah tidak terukur, nadi tidak teraba. Yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.ZULY KHAIRANI, Dokter pada rumah sakit Pelabuhan Medan PT.Persero Pelabuhan Indonesia I Belawan. Kesimpulan : kelainan tersebut disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. Universitas Sumatera Utara

a. Surat Dakwaan

Kasus perkara kecelakaan lalulintas dengan menggunakan kendaraan bermotor dengan nomor Register Perkara 3969Pid.B2010PN.Medan tertanggal 19 Januari 2010 yang dilakukan oleh Elisabeth Panjaitan SH. M.hum. Adapun tuntutan hukum yang dibuat penuntut umum dalam bentuk surat dakwaan pada tindak pidana yang karena telah melanggar Pasal 310 ayat 4 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan dengan unsur – unsur sebagai berikut : a. Barang siapa Barang siapa orang dalam hal ini adalah subyek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban dapat berupa orang perorangan, masyarakat, kelompok orang atau badan hukum bahwa yang menjadi subyek hukum dalam perkara tindak pidana Kecelakaan Lalu lintas yang diajukan dalam perkara ini adalah SUGENG BUDI PRAKOSO. b. Karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalulintas terhadap saksi korban meninggal dunia Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan yang dihubungkan dengan keterangan saksi – saksi dan terdakwa pada hari Sabtu tanggal 9 Januari 2010 sekira pukul 23.10 wib bertempat di jalan pulau Ambon depan doorsmer Lingkungan 76 Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia yakni saksi Edi Perdinan Silalahi dan Putra Ardiansyah dan pada saat kecelakaan terdakwa mengemudikan sepeda motor dari arah simpang Sicanang dan hendak masuk kedalam perumahan penduduk kemudian saat itu korban datang dari Sicanang dalam dan tidak tahu persis berapa kecepatan yang dikendarai korban sehingga terdakwa tidak dapat mengendalikannya hingga sepeda Universitas Sumatera Utara motor yang dikendarai oleh terdakwa menabrak sepeda motor korban hingga terpental dari sepeda motor dan akibat perbuatan terdakwa saksi korban Putra Erinsyah dan Edi Perdinan Silalahi meninggal dunia dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi dan terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum.

b. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum

Tuntutan jaksa penuntut umum dalam perkara nomor 3969Pid.B2010PN.Medan tertanggal 19 Januari 2010 pada pokoknya meminta majelis hakim negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara putusan ini memutuskan: a. Menyatakan terdakwa SUGENG BUDI PRAKOSO telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana kecelakaan lalu lintas sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat 4 UU No. 22 Tahun 2009 b. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa SUGENG BUDI PRAKOSO dengan pidana penjara selama 6 enam bulan dikurangkan seutuhnya dengan masa tahanan yang telah dijalaninya dengan perintah tetap ditahan; c. Menyatakan barang bukti berupa: i. 1 satu unit Sepeda Motor BK 2302 UE ii. 1 satu unit Sepeda Motor BK 5498 OW Dikembalikan pada yang berhak sesuai dengan bukti pemilikannya d. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- seribu rupiah.

c. Analisis Penulis

Universitas Sumatera Utara Surat dakwan adalah Dasar atau landasan pemeriksaan perkara di dalam sidang pengadilan sedangkan surat tuntutan adalah surat yang berisi tuntutan penuntut umum terhadap suatu tindak pidana. a. Dakwaan tunggal, yaitu hanya satu jenis tindak pidana saja didakwakan kepada terdakwa, yakni melanggar ketentuan pasal tersebut. b. Dakwaan kumulatif, yaitu banyak dakwaan atau banyak pelanggaran banyak pasal c. Dakwaan Alternatif, yaitu ada beberapa banyak dakwaan, tetapi hanya satu yang harus dibuktikan tergantung dari hasil persidangan. d. Dakwaan subsidaritas bersusun, dakwaan yang bersusun yaitu dakwaan primer yang harus dibuktikan terlebih dahulu atau dari segi ancaman pidana dan dakwaan subsidair. Perkara yang sama tidak bisa dilakukan dua kali berdasarkan fakta-fakta dipersidangan atau beberapa tindak pidana. e. Dakwaan gabungan kombinasi dari dakwaan kumulatif, dakwaan alternatif, dan dakwaan subsidaritas. Dalam perkara ini, jaksa Penuntut Umum membuat surat dakwaan tunggal sebab berisikan satu jenis tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa, yakni melanggar Pasal 310. Kasus yang penulis bahas yaitu kecelakaan yang menyebabkan matinya orang dan menyebabkan orang lain mendapat luka, dimana terdakwa Sugeng Budi Prakoso yang karena kesalahan kelalaiannya menyebabkan matinya orang dan menyebabkan oranglain mendapat luka berat di Jl. Pulau Ambon depan doorsmeer Lingkungan 76 Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan. Ketentuan pidana mengenai perbuatan tersebut diatur dalam peraturan perundang-undangan mengenai lalu lintas dan angkuatan jalan, Pasal 310. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan uraian di atas, tidak menutup kemungkinan penuntut umum dapat menuntut terdakwa untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan efek jera bagi terdakwa dan berfungsi sebagai pencegahan bagi orang lain untuk melakukan kesalahan yang sama.

d.Pertimbangan Hakim dalam Memutuskan Perkara

Sebelum Majelis Hakim memutus suatu perkara memperlihatkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum, keterangan saksi yang hadir dalam persidangan, keterangan terdakwa, alat bukti, syarat subjektif dan objektif seseorang dapat dipidana, serta hal-hal yang meringankan dan menjatuhkan sanksi berupa: 1. Menyatakan Terdakwa SUGENG BUDI PRAKOSO secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Kecelakaan Lalu Lintas” sebagalmana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat 4 UU No.22 Tahun 2009 tentang UU Lalu Lintas; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SUGENG BUDI PRAKOSO pidana penjara selama 6 enam bulan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: - Sepeda motor BK 2302-EU kepada Balas Silalahi. - Sepeda motor BK 5498-OW kepada ERWINSYAH Ahli Waris. Dikembalikan pada yang berhak sesuai dengan bukti kepemilikannya; 4. Menyatakan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000 seribu rupiah Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan hukuman pada tindak pidana karena kesalahankelalaiannya menyebabkan matinya orang dan menyebabkan orang lain Universitas Sumatera Utara mendapatkan luka dalam putusan Nomor. 3969Pid.B2010PN.Medan, berdasarkan beberapa pertimbangan. Hal yang menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap perkara tersebut : - Menimbang, bahwa atas tuntutan tadi Terdakwa menyatakan mohon putusan yang seringan-ringannya, dengan alasan karena Terdakwa menyesal atas perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan Terdakwa akan melanjutkan sekolahnya; - Menimbang, bahwa atas pembelaan Terdakwa Jaksa Penuntut Umum mengatakan tetap pada tuntutannya, sedangkan Terdakwa juga menyatakan tetap pada pembelaannya; - Menimbang, bahwa di depan persidangan Terdakwa didampingi oleh kedua orang tuanya, dan kedua orang tuanya menyatakan bahwa Terdakwa adalah anak yang baik, dan kedua orang Terdakwa sanggup akan mendtdik agar Terdakwa menjadi orang yang baik; - Menimbang, bahwa di depan persidangan telah didengar petugas BAPAS yang membacakan penelitian kemasyarakat atas Terdakwa SUGENG BUDI PRAKOSO, dan di depan persidangan memohon kepada Hakim agar Terdakwa dikembalikan kepada kedua orang tuanya; - Menimbang, bahwa di dalam perkara ini Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum, meskipun telah ditawarkan oleh Hakim, tetapi Terdakwa secara tegas menolak untuk didampingi Penasihat Hukum; - Menimbang, bahwa di depan persidangan telah membuat surat pernyataan yang pada pokoknya akan menghadapi sendiri perkara ini di depan persidangan; Universitas Sumatera Utara - Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut telah didakwa dengan surat Dakwaan REG.PERK. NO. PDM-718.RP.9Ep.l12 2010 sebagai berikut: Bahwa ia Terdakwa SUGENG BUDl PRAKOSO pada hari Sabtu tanggal 09 Januari 2010 sekira pukul 23.10 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2010 sekira pukul 23.10 Wib. atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2010 bertempat di Pulau Ambon depan doorsmer Lingkungan 78 Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan atau pada waktu lain setidak-tidaknya pada tempat lain masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat yakni saksi Edi Ferdtnan Silalahi dan Putra Ariansyah, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: DAKWAAN KESATU : - Pada hari Sabtu tanggal 9 Januari 2010 sekira pukul 23.10 Wib. Pada waktu itu Terdakwa yang mengenderai sepeda motor Nopol BK.2302-UE yang berboncengan dengan saksi korban Baby Kusuma dan Edi Perdinan Silalahi, Terdakwa mengemudikan sepeda motor dari arah Simpang Sicanang yang hendak masuk kedalam perumahan penduduk. - Bahwa Terdakwa pada saat membawa sepeda motor ada memelihara sepeda motor dari arah depan Terdakwa atau dari arah Sicanang dalam, lagi berjalan sendirian yang dikenderai oleh korban Putra Ariansyah Alm dengan Nopol BK 5498 OW. Karena Terdakwa mengenderai sepeda motor sangat kencang dan Terdakwa tidak tahu persis berapa kecepatannya saksi korban Boby Kesuma dan Edi Ferdinan Silalahi SLM sehingga Terdakwa tidak dapat menegndalikannya hingga sepeda motor yang dikenderai oleh Terdakwa oleng lalu menabrak sepeda motor yang dikenderai oleh korban Putra Ariansyah Alm yang arahnya berlawanan laga kambing. Universitas Sumatera Utara - Bahwa pada saat terjadinya tabrakan tersebut Terdakwa dengan saksi korban Baby Kesuma dan Edi Ferdinan Silalahi terpental dari sepeda motor, lalu korban Putra Ariansyah Alm juga terpental dari sepeda motor, lalu korban Putra Ariansyah Alm juga terpental dari sepeda motornya. - Dan akibat perbuatan Terdakwa tersebut korban Putra Ariansyah Alm mengalami luka sesuai dengan Visum Et Revertum NO.KP331110RSPM-10 tanggal 12 Januari 2010 yaitu : - Fractur terbuka dipergelangan tangan kiri. - Fractur terbuka dipergelangan kaki kiri. Dan atas nama Edi Ferdinan Silalahi Alm mengalami luka sesuai dengan Visum Et Revertum No.KP-33118RSPM-lO tanggal 12 Januari 2010 yaitu : - Luka Robek ditelinga kin P.3 Cm L.2 Cm, luka dikepala atas 10 x 1 x 0,5. - Mata kanan Hematoma pada pangkal leher depan. Dari mulut dan hidung keluar darah. - Tekanan darah tidak terukur, nadi tidak teraba. Yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.ZULY KHAIRANI, Dokter pada rumah sakrt Pelabuhan Medan PT.Persero Pelabuhan Indonesia I Belawan. Kesimpulan ; kelainan tgersebut disebabkan oleh kecelakaan Lalu Lintas, Sebagalmana diatur dan diancam dalam pasal 310 ayat 3 UU No.22 Tahun 2009 tentang UU Lalo Lintas Angkutan jalan. ATAU DAKWAAN KEDUA: Bahwa ia Terdakwa SUGENG BUD PRAKOSO pada hari Sabtu tanggal 9 Januari 2010 sekira pukul 23.10 Wib. atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2010 bertempat di Jalan Pulau Ambon depan door smeer Lingkungan 78 Kelurahan Sicanang Universitas Sumatera Utara Kecamatan Medan Belawan atau pada waktu lain atau setidak-tidaknya pada tempat lain masuk termasuk daerah hokum Pengadilan Negeri Medan, karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia yakni saksi Edi Ferdinan Silalahi dan Putra Ariansyah yang dilakukan Terdakwa sebagai berikut: - Pada hari Sabtu tanggal 9 Januari 2010 sekira pukul 23.10 Wib. Pada waktu itu Terdakwa yang mengenderai sepeda motor Nopol BK.2302-UE yang berboncengan dengan saksi korban Baby Kusuma dan Edi Ferdinan Silalahi, Terdakwa mengemudikan sepeda motor dari arah Simpang Sicanang yang hendak masuk kedalam perumahan penduduk. - Bahwa Terdakwa pada saat membawa sepeda motor ada memelihara sepeda motor dari arah depan Terdakwa atau dari arah Sicanang dalam, lagi berjalan sendirian yang dikenderai oleh korban Putra Ariansyah Alm dengan Nopol BK 5498 OW. Karena Terdakwa mengenderai sepeda motor sangat kencang dan Terdakwa tidak tahu persis berapa kecepatannya saksi korban Boby Kesuma dan Edi Ferdinan Shalahi SLM sehingga Terdakwa tidak dapat mengendalikannya hingga sepeda motor yang dikenderai oleh Terdakwa oleng lalu menabrak sepeda motor yang dikenderai oteh korban Putra Ariansyah Alm yang arahnya berlawanan laga kambing. - Bahwa pada saat terjadinya tabrakan tersebut Terdakwa dengan saksi korban Baby Kesuma dan Edi Ferdinan Silalahi terpental dari sepeda motor, lalu korban Putra Ariansyah Alm juga terpental dari sepeda motor, lalu korban Putra Ariansyah Alm juga terpental dari sepeda motornya. - Dan akibat perbuatan Terdakwa tersebut korban Putra Ariansyah Alm mengalami luka sesuai dengan Visum Et Revertum No.KP33l110RSPM-10 tanggal 12 Januari 2010 yaitu : - Fractur terbuka dipergelangan tangan kiri. Universitas Sumatera Utara - Fractur terbuka dipergelangan kaki kiri. - Dan atas nama Edi Ferdinan Silalahi Alm mengalami luka sesuai dengan Visum Et Revertum No.KP-33118RSPM-10 tanggal 12 Januari 2010 yaitu : - Luka Robek ditelinga kiri P.3 Cm L2 Cm, luka dikepala atas 10 x 1 x 0,5. Mata kanan Hematoma pada pangkal leher depan. - Dari mulut dan hidung keluar darah. - Tekanan darah tidak terukur, nadi tidak teraba. Yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.ZULY KHAIRANI, Dokter pada rumah sakit Pelabuhan Medan PT.Persero Pelabuhan Indonesia I Belawan. Sebagalmana diatur dan diancam dalam pasal 310 ayat 4 UU No.22 Tahun 2009 tentang UU Lalu Lintas Angkutan jalan. Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan telah mengetahui isinya dan terdakwa tidak mengajukan eksepsi; Menimbang, bahwa untuk menguatkan surat dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan barang-barang bukti berupa: 1. Sebuah sepeda motor BK 2302-UE, disita dari terdakwa; 2. Sebuah sepeda motor BK 5498-OW disita dari saksi....; Menimbang, bahwa pada depan persidangan juga telah mengajukan saksi-saksi yang pada pokoknya di bawah sumpah menerangkan sebagai berikut: - Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 9 Januari 2010, sekiar pukul 23.30 WIB di jalan umum Pulau Ambon Sicanang ada kecelakaan lalu lintas tabrakan laga kambing; SAKSI BALAS SILALAHI: Universitas Sumatera Utara - Bahwa tabrakan tersebut saksi tidak melihat, hanya saja saksi diberitahu olen saksi ASPAN SIMBOLON bahwa anak saksi yang bertabrakan; Bahwa anak saksi meninggal dalam kecelakaan tersebut karena mengalami luka-luka; - Bahwa saksi benar melihat di TKP dan di RSU Belawan Bahagian PHC; - Bahwa jenasah dikebumikan pada hari Minggu tanggal 10 Januari 2010 sekira pukul 16.00 WIB di pekuburan kristen Blok B Sicanang; - Bahwa akibat kecelakaan tersebut di antara keluarga saksi dan keluarga Terdakwa telah terjadi perdamaian; - Bahwa atas keterangan saksi tadi Terdakwa menyatakan tidak keberatan; - Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 9 Januari 2010 sekira pukul 23.30 WIB telah terjadi kecelakaan lalui lintas di Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan; SAKSI BOBY KESUMA: - Bahwa pada waktu kecelakaan saksi melihat karena saksi menumpang kendaraan BK-2302-UE; - Bahwa saksi datang dari arah Kota Belawan yang hendak menuju arah Sicanang, sedangkan pengemudi sepeda motor BK 2302-UE adalah PUTRA ARIANSYAH yang datangnya dari arah Sicanang menuju arah Kota Belawan; - Bahwa akibat keceiakaan tadi saksi mengetahui EDI FERDINAN SILALAHi telah meninggal dunta di tempat kejadian; - Bahwa atas keterangan saksi ini Terdakwa menyatakan tidak keberatan; Menimbang, bahwa terhadap saksi MUHAMMAD SYAHRIL karena Jaksa Penuntut Umum tidak berhasil menghadapkan di depan persidangan maka keterangan dalam berita acara Universitas Sumatera Utara penyidikan dibacakan di depan persidangan, selanjutnya keterangan ini dibenarkan oleh Terdakwa; Menimbang, bahwa Terdakwa dalam hal ini di depan persidangan menerangkan sebagai berikut - Bahwa benar pada hari Sabtu, tanggal 09 Januari 2010 sekira jam 23.30 WIB telah terjadi kecelakaan lalu tintas tabrakan laga kambing; - Bahwa kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan antara sepeda motor BK 2302-UE yang terdakwa kemudikan berboncengan dengan almarhum EDI FERDINAN SILALAHf dan BOBY KESUMA bertabrakan dengan sepeda motor BK 5498-OW yang dikemudikan oleh PUTRA ARIANSYAH; - Bahwa akibat kecelakaan tersebut menimbulkan orang orang meninggal dunia; - Bahwa pada waktu terjadi kecelakaan kendaraan Terdakwa dan tawan sama-sama kencang; - Bahwa Terdakwa pada saat mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 60 kmjam; - Bahwa Terdakwa benar belum mempunyai SIM; - Bahwa Terdakwa antara keluarga korban dan keluarga Terdakwa telah terjadi perdamaian; - Bahwa atas kejadian ini Terdakwa menyesali dan lain kali akan lebih berhati-hati; Menimbang, bahwa Terdakwa SUGENG BUDI PRAKOSO sebagalmana identitas di dalam berkas perkara lahir pada tanggal 5 Mei 1993 berarti yang bersangkutan sekarang baru berusia 17 tahun maka sesuai dengan ketentuan pasal 1 angka 1 di muka Terdakwa masih termasuk dalam kelompok anak; Universitas Sumatera Utara Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa dengan surat dakwaan Pertama Pasal 310 ayat 3 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan atau Kedua Pasal 310 ayat 4 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; Menimbang,bahwa dalam perkara ini Pengadilan akan mempertimbangkan surat dakwaan pertama terlebih dahulu; Menimbang, bahwa surat dakwaan pertama Pasal 310 ayat 3 UU No.222009 unsur- unsurnya adalah: 1. Barangsiapa; 2. Karena kelafalannya sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas sehingga korban meninggal dunia; Unsur 1.Barang siapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah menunjuk pada subyek hukum pendukung hak dan kewajiban; Menimbang, bahwa saksi-saksi yang didengar di depan persidangan yaitu saksi BALAS SILALAHI dan BOBY KESUMA menerangkan bahwa Terdakwa dalam perkara ini adalah SUGENG BUDI PRAKOSO sebagalmana identitas di dalam berkas perkara; Menimbang, bahwa Terdakwa sendiri di depan persidangan membenarkan dirinya adalah Terdakwa dalam perkara in casu; Menimbang, bahwa untuk itu Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur pertama telah terbukti; Unsur 2.Karena kelalaiannya sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas sehingga korban meninggal dunia ; Universitas Sumatera Utara Menimbang, bahwa saksi BALAS SILALAHI dan BOBY KESUMA menerangkan bahwa di Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan telah terjadi kecelakaan lalu lintas sehingga menimbulkan matinya dia orang; Menimbang, bahwa yang meninggal pada kecelakaan tersebut adalah EDI PERDINAN SILALAHI anak dari saksi BALAS SILALAHI dan PUTRA ARDIANSYAH; Menimbang, bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 9 Januari 2010 sekira jam 23.10 WIB; Menimbang, bahwa pada saat mengendarai sepeda motor tersebut Terdakwa memoncengkan dua temannya tanpa memakai helm, Terdakwa juga belum mempunyai SIM; Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan di muka Pengaditan berpendapat bahwa unsur kedua juga telah terbukti; Menimbang, bahwa karena seluruh unsur surat dakwaan pertama Penuntut Umum telah terbukti maka terhadap surat dakwaan kedua tidak perlu dipertimbangkan lagi; Menimbang, bahwa karena seluruh unsur surat dakwaan pertama telah terbukti, terhadap Terdakwa tidak ada alasan pembenar, pemaaf atau alasan lain yang dapat menghapus keselahannya; maka terhadap Terdakwa harus dianggap mampu bertanggung jawab atas keselahannya; Menimbang, bahwa oleh karena itu terhadap Terdakwa harus dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa untuk itu majelis Hakim akan menjatuhkan putusan perkara ini dengan pertimbangan keadilan berbagai pihak; Menimbang, bahwa karena berdasar pertimbangan di muka Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan maka Terdakwa harus dijatuhi dengan pidana penjara, dengan ketentuan bahwa pidana yang dijatuhkan tidak usaha dijalani kecuali apabila berdasar putusan Hakim Terdakwa telah melakukan perbuatan pidana pada masa percobaan tersebut; Universitas Sumatera Utara Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa sepeda motor BK 2302-UE DAN BK 5498-OW karena masih bisa digunakan maka perlu dikembalikan kepada yang berhak sebagalmana dalam amar putusan di bawah; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersatah dan dihukum maka dibebani untuk membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa sebelum dijatuhkan putusan akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan; - Sifat-sifat dari perbuatan Terdakwa sehingga menimbulkan hilangnya nyawa orang lain; Hal-hal yang memberatkan: - Terdakwa masih mudah; Hal-hal vang meringankan: - Terdakwa berterus terang; - Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya; - Antara keluarga korban dan keluarga terdakwa telah terjadi perdamaian; Mengingat peraturan perundang-undangan yang bersangkutan terutama Pasal 310 ayat 3 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan UU Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak; MENGADILl: 1. Menyatakan Terdakwa SUGENG BUDI PRAKOSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana karena kelalaiannya sehingga terjadi kecetakaan lalu lintas menyebabkan matinya orang; 2. Memidana oleh karenanya dengan pidana penjara selama 3 tiga bulan; Universitas Sumatera Utara 3. Menetapkan bahwa pidana tadi tidak usah dijalankan, kecuali kalau di kemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim oleh karena Terdakwa melakukan perbuatan pidana dalam masa percobaan selama 6 enam bulan; 4. Menetapkan barang bukti berupa sepeda motor BK. 2302-UE dtkembalikan kepada BALAS SILALAHI, dan sebuah sepeda motor BK. 5498-OW dikembalikan kepada ahli waris PUTRA ARIANSYAH; 5. Membebankan biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- seribu rupiah}; Demikianlah diputuskan Hakim Pengadilan Negeri Medan pada hari :RABU, tanggal 02 Februari 2011 oleh kami; SUBtHARTA, SH.MH. sebagai Hakim pengadilan Negeri Medan, putusan mana diucapkan pada hari itu juga oleh Hakim tersebut dalam persidangan yang terbuka untuk umum, dengan dibantu oleh : BETTY, SH. sebagai Panitera Pengganti. Dihadiri oleh ;ELISABETH B. PANJA1TAN, SH.M.Hum. sebagai penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Belawan serta Terdakwa didampingi oleh Balai Pemasyarakatan.

C. Pertanggungjawaban Pidana dalam Kecelakaan Lalu Lintas yang Mengakibatkan