perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar pada bulan tersebut. Ini menandakan bahwa permintaan untuk susu dan olahannya tidak selalu
mengalami peningkatan. Selain usaha meningkatkan produksi susu, tantangan lain yang harus dihadapi perusahaan adalah dengan meningkatkan kegiatan
pemasaran dan dengan memperluas wilayah pemasaran.
4.2 Penyajian Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini didapatkan dari hasil wawancara kepada Informan Kunci dan Informan Utama. Informan Kunci yang terlibat dalam
pengumpulan data ini difokuskan kepada pihak perusahaan yang mengetahui, berwenang dan memahami secara keseluruhan mengenai seluk beluk serta
perkembangan perusahaan, seperti manajer ataupun konsultan. Dan Informan Utamanya adalah pekerja 3 orang yang merupakan koordinator unit dan
pengunjungpembeli produk olahan susu tersebut 3 orang.
4.3 Analisis Data
4.3.1 Identifikasi Lingkungan Perusahaan
Menganalisis lingkungan usaha bertujuan untuk memantau lingkungan usaha. Lingkungan perusahaan mencakup semua faktor, baik faktor internal
maupun eksternal perusahaan yang dapat mendukung pencapaian tujuan perusahaan yang diinginkan. Dalam hal ini data yang terkumpul, disusun dan
dianalisis untuk kemudian dilakukan pemecahan atas masalah yang diselidiki sehingga memberikan informasi mengenai masalah tersebut.
A. Analisis Lingkungan Internal Perusahaan
Lingkungan internal merupakan aspek yang ada di dalam perusahaan. Analisis lingkungan internal merupakan analisis yang dilakukan untuk
mengetahui faktor – faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan Gundaling Farm. Aspek internal yang dikaji adalah manajemen, pemasaran,
produksi, teknologi, saranaprasaranan, dan sumber daya manusia. a.
Manajemen Perusahaan yang baik dapat diciptakan melalui fungsi manajemen yang
dijalankan dengan baik pula. Aspek manajemen yang dikaji meliputi perencanaan, pengorganisasian, budayaiklim kerja, dan pengendalian.
1 Perencanaan
Visi dan misi perusahaan merupakan gambaran perencanaan jangka panjang sebagai wujud dari cita – cita, harapan dan tujuan perusahaan dimasa
yang akan datang. Secara umum, Gundaling Farm belum melakukan perencanaan sebagaimana harusnya. Hal ini terlihat dari belum adanya perencanaan usaha yang
tersusun jelas dan tertulis untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam perencanaan produk, perusahaan menetapkan kuantitas produk yang diproduksi
berdasarkan stok produk yang tersedia. Pada pendistribusian produk, manajer dan sekaligus pemimpin perusahaan melakukan perencanaan yang meliputi penetapan
agen dan sistem pendistribusiannya. Dan perencanaan harga dilakukan dengan menetapkan harga produk sesuai dengan biaya produksi yang dikeluarkan.
2 Pengorganisasian
Organisasi yang baik dapat menciptakan suasana kerja perusahaan yang baik. Gundaling Farm dibagi ke dalam tiga unit kerja, yaitu : Administrasi dan
keuangan, peternakan, dan produksiprocessing. Gundaling Farm belum memiliki pengelolaan yang kompeten dalam
menangani usaha dan menyebabkan fungsi pengorganisasian belum berjalan dengan baik. Tidak adanya rapat rutin untuk mengevaluasi hasil kerja
menyebabkan karyawan kurang memahami target yang harus dicapai perusahaan dalam waktu yang akan datang. Baik itu dibidang produksi ataupun dibagian
ternak. Pembagian kerja pada setiap unit belum terorganisasi dengan baik dikarenakan Gundaling Farm belum membentuk struktur organisasi dengan jelas
dan belum memiliki beberapa unitdivisi penting yang dibutuhkan untuk keberlangsungan perusahaan ini, seperti : divisi pemasaran, HRD, dan juga
distribusi. Setiap koordinator unit bertanggung jawab membuat laporan kerja untuk
dilaporkan kepada pemimpin perusahaan. Koordinator unit sapi perah membuat laporan seperti laporan kelahiran anak sapi, jumlah sapi, dan pemberian pakan.
Pengelolaan keuangan seperti pembayaran upah karyawan dan pengadaan bahan baku dilakukan oleh koordinator unit administrasi dan keuangan dibawah
pengawasan pemimpin perusahaan.
3 BudayaIklim kerja
Budaya atau iklim kerja perusahaan merupakan harapan dan kebiasaan orang – orang yang ada dalam perusahaan tersebut yang pada umumnya
dipertahankan perusahaan. Budaya atau iklim kerja di Gundaling Farm cenderung kaku. Hal ini terlihat dari komunikasi antara pekerja dengan pemimpin
perusahaan. Pekerja masih memiliki perasaaan takut atau segan dalam menyampaikan sesuatu kepada pemimpin terkait masalah pekerjaan ataupun saran
untuk perkembanga perusahaan. Begitu juga pemimpin perusahaan yang cenderung tidak mau mempertimbangkan masukan dari karyawan. Perusahaan
kurang menyadari pentingnya hubungan antara manajer level tinggi hingga level tingkat rendah.
4 Pengendalian
Pengendalian yang dilakukan Gundaling Farm berfokus kepada pengendalian bahan baku dan pengolahan. Pengendalian bahan baku dilakukan
untuk menjaga keberlangsungan produksi produk olahan. Dan pengendalian pengolahan dilakukan untuk menjaga mutu serta kualitas produk olahan.
b. Pemasaran
Aspek dikaji melalui pendekatan bauran pemasaran dengan menganalisis produk, harga, distribusi, dan promosi.
1 Produk
Berdasarkan undang – undang No. 7 Tahun 1998 tentang pangan, label suatu produk harus memuat sekurang – kurangnya keterangan mengenai nama
produk, daftar bahan yang digunakan, berat bersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi, keterangan halal, serta tanggalbulantahun kadaluarsa.
Dari segi kemasan produk, Gundaling Farm telah mencantumkan nama produk dan nama perusahaan selaku produsen, keterangan halal oleh MUI, serta
dilengkapi izin edar dari BPOM. Berdasarkan data dari www.pom.go.id
, produk Gundaling Farm yang telah memiliki izin edar BPOM yaitu :
Tabel 4.2 Nama Produk Gundaling Farm dan Nomor Izin edar oleh BPOM
Nama Produk Kode Izin edar
Yoghurt Rasa Blueberry MD 201502006295
Yoghurt Rasa Stroberi MD 201502004295
Yoghurt Rasa Vanila MD 201502005295
Susu Rasa Cokelat MD 200802003295
Susu Rasa Stroberi MD 200102002295
Susu Rasa Moka MD 200802001295
Sumber : www.pom.go.id
diolah Dalam kemasan produk ini tidak tercantum waktu kadaluarsa. Sesuai
dengan pengertian dan cara pengolahannya, produk olahan ini memiliki daya tahan tidak lebih atau kurang dari seminggu.
2 Harga
Harga dapat menghasilkan penerimaan bagi perusahaan. Penetapan harga yang dilakukan perusahaan ini memperhitungkan biaya produksi dan
menambahkan jumlah tertentu untuk mendapatkan laba yang dikehendaki untuk produk tersebut. Berikut ini merupakan harga jual produk Gundaling Farm.
Tabel 4.3 Daftar Harga Jual Produk Gundaling Farm
Nama Barang Jumlah
Harga Rp
SM 500 Ml
Susu Murni Plastik500mL
6.000
Susu Rasa CHOCOLATE
Cup 180mL 4.000
STRAWBERRY Cup 180mL
4.000 MOCCA
Cup 180mL 4.000
CHOCOLATE Liter
20.000 STRAWBERY
Liter 20.000
MOCCA Liter
20.000
Yoghurt VANILA
Cup 180mL 5.000
STRAWBERRY Cup 180mL
5.000 BLUEBERRY
Cup 180mL 6.000
MANGGA Cup
5.000 VANILA
Liter 22.000
STRAWBERRY Liter
22.000 BLUEBERRY
Liter 32.000
MANGGA Liter
27.000 Es BatuFoam
Sumber : Data Primer 2015
3 Distribusi
Kegiatan distribusi merupakan kegiatan penyaluran, pengiriman dan penyampaian barang yang akan dipasarkan kepada konsumen melalui agen yang
telah ditetapkan perusahaan. Dalam pendistribusiannya, perusahaan melakukan dua cara pejualan, yaitu penjualan secara langsung kepada konsumen ditempat
usaha dan penjualan oleh agen. Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan dalam pendistribusian ini adalah sopir mobil box yang mengantarkan produk kepada
agen sesuai dengan orderan mereka.
Tabel 4.4 Daftar Nama Agen Penjualan Produk
Sumber : Data Primer 2015 diolah 4
Promosi Sejauh ini kegiatan promosi yang dilakukan oleh Gundaling Farm hanya
melalui informasi dari mulut ke mulut dengan yang menjadi sumber informasi adalah pengunjung ataupun pelanggan. Selain itu, dalam beberapa waktu terakhir,
AGEN PENJUALAN SUSU MURNI PRODUKSI GUNDALING FARM PT. PUTRA INDO MANDIRI SEJAHTERA
BERASTAGI PT. PIMS
JLn. Jaranguda Telp. : 0628 - 91800
Toko Sehat Jl. Veteran No. 61
Telp. : 0628 - 92139 Toko Bread Time
Jl.Vetran
M E D A N
Toko OptikSaudara Jl. Sutomo
Telp. : 061 - 734 2689 Cun Kuang
Stand, Komp. Asia Mega Mas Telp : 061-76250609
Ibu Akim Jl. Bilal Gg. Melawai No. 140 B
Telp. : 061 - 661 0561081370005677
A Boi Jimmy Jl. Aceh Baru No. 9
Telp. : 061 - 455 43660811646328
Bp. Alwi Wijaya Jl. Garuda
Hp : 0852 7533 0288 Palangkaraya Fruits
Jl. Palangkaraya Telp. : 061 - 456
91170614148287 Ibu Yek Mei
Jl. Gedeh No. 30 E Simp. Wilis Tel : 061-4567916
Berastagi Supermarket Jl. Gatot Soebroto
Darwin Venny Jl. Duku No. 12, Komp. Cemara Asri
Hp : 061-7715 7877 0812 6049 614
Bp. Hermawan Jl.Jahe RayaNo.52A Perumnas
Simalingkar A - Medan Hp : 0813 8618 2082
Good Kibo Jl.Karya Wisata
Hp : 08126363310 Ataby Coffee
Jalan Alfalah No.1227 Medan Hp : 08126557213
Ibu Jenda SPBU Simp. Selayang Medan
Hp.081353167657 Gin Hua
Jl. Wahidin No. 113 AMedan Telp. 061-4148 094
Ibu Risma Jl. Lapangan Merdeka Binjai
Hp : 0813 9730 0067 Bp. Kodimin
Kisaran Hp : 0852 9778 2228
Bp Aleng Kilang Minyak Pelita , Jln. Besar
Teluk Nibung Ds. Sungai Merbau Tanjung Balai
Hp. 08126282091085261870909
Dwi Wahyu Jl. Tanjung Slamat-Gg. Arjuna
Hp. 0852 7060 6850 Mooboosters
Jl. Sei Ular Baru Hp. 0822 7739 7773
City Inn 061-7369649
The Milky Way Jl. Sei Musi Medan
0811 6027 20 Hery Chaniago
Jl. Turi Medan 0821 6820 3962
Fika Family Mabar Medan
0812 6547 2828 Bp. Sembiring
Jl. Bintang Teran KM 13.8 Medan 0811 6129 032
Bayu Agus Jl. Tuba 4 Gg. Pembangunan
061 7332129 Ivan
Jl. Ngunmban Surbakti No 123 0812 6338 8009
perusahaan menjalin kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Karo dalam program pemberian bantuan pangan berupa susu yang diproduksi oleh Gundaling
Farm. Kegiatan ini merupakan bagian dari promosi ataupun pengenalan perusahaan kepada masyarakat Karo.
Pada dasarnya, perusahaan belum memiliki media promosi yang baik, misalnya dengan memanfaatkan jasa periklanan seperti brosur ataupun teknologi
internet dalam memperkenalkan perusahaan dan produknya ke masyarakat. Perusahaan juga sebaiknya mampu memanfaatkan event yang dilaksanakan di
Tanah Karo, seperti pesta budaya yang telah dilaksanakan pada Mei 2015. c.
Produksi Unit peternakan sapi perah mampu menghasilkan susu sapi segar rata –
rata 500 liter perhari dan hasil tersebut merupakan bahan baku yang digunakan untuk produk olahan. Namun susu segar tersebut tidak seluruhya diolah menjadi
produk olahan yang dijual. Tetapi sebagian diberikan kepada keluarga pemilik untuk dikonsumsi.
Bahan penolong yang digunakan dalam pembuatan susu rasa dan yoghurt adalah gula dan pasta, dengan tambahan bahan bakteri Lactobacillus Bulgaricus
dan Streptococcus Thermopilus untuk pembuatan yoghurt. Dalam proses pembuatannya, digunakan bahan bakar gas elpiji. Susu murni dalam kemasan
plastik dikemas dengan menggunakan mesin chinfoong. Susu dalam kemasan cup dan botol dikemas dengan cara manual dan mesin sealer. Unit yang paling
bertanggung jawab dalam menjaga kualitas, kebersihan dan mutu produk ini adalah unit processingproduksi. Setiap anggota berupaya menjaga kebersihan
produk agar tidak terkontaminasi bibit penyakit yang dapat membahayakan konsumen.
d. Teknologi
Untuk mempermudah kegiatan produksinya, perusahaan menggunakan sistem teknologi mesin pemerah susu sapi, penyimpan susu sapi, mesin
homogenisasi susu, dan mesin pengemasan plastik susu sapi murni. Artinya, selama pengolahan tidak ada kontak tangan langsung antara karyawan dibidang
produksi dengan bahan baku. Setiap produk olahan disimpan dalam ruang pendingin untuk menjaga dan menambah daya tahan produk. Kebersihan setiap
mesin dan tangki ini mempengaruhi kualitas produk. Untuk itu dilakukan perawatan dan pembersihan mesin secara rutin.
Perusahaan belum memanfaatkan kemajuan teknologi internet yang sebenarnya merupakan peluang bagi perusahaan dalam memperkenalkan profil
perusahaan dan produknya ditengah persaingan yang semakin meningkat. e.
Saranaprasarana Di lokasi perusahaan, Gundaling Farm menyediakan beberapa saranan
yang menunjang kegiatan sehari – hari, diantaranya adanya toilet, parkir luas, dan disediakan bangku bagi pengunjung untuk menikmati susu pasteurisasi. Selain itu
perusahaan juga bersedia menerima kunjungan dari sebuah instansti ataupun rombongan kelompok tertentu dengan melakukan perjanjian kepada pihak
Gundaling Farm terlebih dahulu. f.
Sumber daya manusia Kekuatan setiap perusahaan dalam mencapai tujuannya, memenuhi
keinginan dan kepuasan konsumen tercipta berkat kerjasama seluruh karyawan.
Pertumbuhan dan perkembangan perusahaan ditopang dengan kekuatan sumber daya manusia yang ada mulai dari manajemen tingkat terendah hingga manajemen
tingkat tertinggi. Jumlah karyawan PT. Putra Indo Mandiri Sejahtera saat ini sebanyak lebih kurang 40 orang yang terdiri dari berbagai tingkat pendidikan.
Karyawan dengan tingkat pendidikan tertinggi adalah S1. Perekrutan karyawan dilakukan dengan menyeleksi setiap lamaran yang masuk ke perusahaan dengan
tidak memberikan persyaratan ataupun standar khusus kepada setiap calon karyawan. Artinya, karyawan disetiap unit tidak harus memiliki latar belakang
pendidikan sesuai dengan bidang yang dikerjakannya. . Tugas dan tanggung jawab masing – masing karyawan disesuaikan
tingkatnya dalam struktur organisasi Beberapa karyawan Gundaling Farm memiliki dua atau lebih tugas dan tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan akan Sumber Daya Manusia pada beberapa bidang. Adanya ketidakjelasan jobdesc dapat mengakibatkan hasil pekerjaan karyawan tidak
efisien. Perusahaan juga belum pernah memberikan pelatihan ataupun wawasan kepada karyawan, yang berkaitan dengan dunia bisnis ataupun peternakan sapi
perah guna membekali mereka dalam mewujudkan cita – cita dan tujuan perusahaan.
B. Analisis Lingkungan Eksternal Perusahaan
Lingkungan eksternal merupakan aspek yang ada diluar perusahaan. Kondisi eksternal perusahaan dianalisis dan hasilnya akan digunakan dalam
penentuan strategi pemasaran Gundaling Farm. Analisis eksternal ini bertujuan untuk mengembangkan faktor yang terbatas mengenai peluang yang dapat
memberikan manfaat bagi suatu usaha dan ancaman yang harus dihadapi. Faktor
yang terkait dengan lingkungan eksternal perusahaan ini, meliputi : faktor ekonomi, sosial, politik, teknologi, ancaman pendatang baru, dan ancaman produk
pengganti. a.
Faktor Ekonomi Aspek ekonomi berpengaruh penting terhadap kelangsungan usaha.
Faktor ekonomi yang paling mempengaruhi Gundaling Farm adalah kenaikan harga bahan baku yang mempengaruhi meningkatnya biaya produksi. Kenaikan
bahan baku menyebabkan meningkatnya biaya produksi, sehingga memaksa perusahaan untuk menaikkan harga produk. Keadaan ini dapat mengurangi
permintaan konsumen akan produk tersebut. Dengan kata lain, kenaikan harga produk Gundaling Farm dapat mempengaruhi permintaan konsumen terhadap
produk tersebut. Hal yang dapat mempengaruhi perkembangan harga adalah beban gaji
karyawan jika perusahaan harus menambah jumlah karyawannya. Selain itu, lemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing juga menjadi faktor
meningkatnya biaya produksi apabila perusahaan mengimpor bahan baku. Perkembangan harga bahan baku lainnya yang memiliki pengaruh besar terhadap
biaya produksi diantaranya harga gula dan harga bahan bakar gas elpiji
Tabel 4.5 Rata – rata kenaikan harga gula per 10 juni 2015
Bulan Harga Rp Kg
Januari 11.167
Februari 11.158
Maret 11.428
April 11.807
Mei 12.533
10 Juni 13.027
Sumber : kemendag.go.id 2015 diolah
Dari Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa adanya kenaikan harga gula tiap bulan mulai dari bulan Maret hingga awal bulan Juni 2015. Hal ini dapat
mempengaruhi semua industri pengolahan minuman khususnya Gundaling Farm dalam memproduksi produk olahannya dimana keadaan ini akan meningkatkan
biaya produksi. b.
Faktor sosial Perubahan keinginan dan kebutuhan serta gaya hidup individu menjadi
faktor penting yang dapat mempengaruhi suatu perkembangan usaha. Meningkatnya pendidikan dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya gizi bagi
kesehatan merupakan peluang bagi pengusaha industri minuman kesehatan, khususnya minuman susu Gundaling Farm untuk masuk dalam persaingan.
Perusahaan harus mampu menciptakan produk dengan nilai gizi yang tinggi dengan jaminan keamanan untuk dikonsumsi.
Industri pengolahan susu mempunyai peranan penting dalam upaya penyediaan dan pencukupan gizi masyarakat. Permintaan dan produk susu
nasional belum dapat terpenuhi, sehingga harus mengimpor bahan baku susu sebesar 1,85 juta tontahun dari Australia dan New Zealand. Informasi dari sebuah
jurnal yang dimuat di kemenperin.go.id tanggal akses 7 juni 2015, konsumsi susu masyarakat di Indonesia masih terbilang rendah hanya mengkonsumsi
kisaran 11,09 liter per tahun dibandingkan dengan sejumlah negara di ASEAN sekitar 20 liter per kapita per tahun.
Pada umumnya masyarakat mengkonsumsi susu bubuk dan susu kental dibandingkan dengan susu jenis lainnya yang diduga karena faktor kemudahan
mengkonsumsi dan menyimpan. Berdasarkan data Roadmap Industri susu
Departemen Perindustrian 2009, masyarakat mengkonsumsi susu cair yang terdiri dari susu UHT, susu steril dan susu pasteurisasi masing2 sebesar : 4,6
118,5 ribu ton; 2,7 69 ribu ton; dan 1,2 30 ribu ton. Hal ini menunjukkan bahwa peluang untuk meningkatkan konsumsi susu cair khususnya pasteurisasi
masih sangat besar dan memberikan tantangan bagi industi pengolahan untuk meningkatkan produksi dan mutu produk.
c. Faktor Politik
Kondisi politik, hukum dan pemerintahan akan mempengaruhi perusahaan dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan. Kondisi politik yang
stabil dapat memberikan pengaruh positif bagi perusahaan. Misalnya dalam perubahan tarif impor beberapa produk bahan baku tertentu. Perubahan yang
terjadi akan mempengaruhi perusahaan dalam mengimpor produk bahan baku tambahan yang digunakan dalam produksi.
d. Teknologi
Pesatnya perkembangan teknologi mendorong kita kearah kemajuan. Kemajuan teknologi membantu pengusaha khususnya industri pengolahan susu
dalam meningkatkan produktivitasnya dan meningkatkan efisiensi dalam bekerja. Untuk menjamin kualitas susu tetap terjaga, diperlukan penyediaan alat seperti
cooling unit, mesin pasteurisasi, mesin packaging, mesin perah, cool storage, mesin perah, dan milk can Departemen Perindustrian 2009.
Ditinjau dari struktur organisasi dan manajemen yang cukup sederhana, penerapan teknologi pada pengolahan susu perusahaan ini sudah tergolong
canggih. Perusahaan telah memiliki alat dan mesin standar yang mendukung pengolahan susu, diantaranya : incubator sebagai penyimpan bakteri untuk
yoghurt, mixer pasteurizer untuk proses pasteurisasi, mesin packing susu murni, dan coolroom. Namun dalam proses pengemasan produk dengan kemasan cup dan
botol masih dilakukan dengan cara manual. e.
Ancaman pendatang baru Masuknya pendatang baru dalam industri pengolahan susu menjadi
ancaman bagi Gundaling Farm untuk tetap mempertahankan eksistensinya sebagai produsen susu olahan satu – satunya di Sumatera Utara. Susu pasteurisasi dan
yoghurt merupakan produk olahan susu yang pembuatannya relatif mudah, modal usaha tidak terlalu besar dan tidak membutuhkan teknologi yang terlalu canggih
M. Reza 2011. Kecilnya hambatan dalam memasuki persaingan industri pengolahan susu ini menjadi ancaman bagi perusahaan yang sedang berjalan
khususnya Gundaling Farm. Tidak menutup kemungkinan, baik industri besar maupun kecil akan dengan mudah memasuki industri ini.
f. Ancaman Produk pengganti
Banyaknya industri pengolahan susu membuat persaingan industri semakin ketat. Produk pengganti adalah produk lain yang menjalankan fungsi
yang sama seperti produk yang diciptakan industri tersebut. Dan yang menjadi produk pengganti dalam industri pengolahan susu ini adalah minuman kesehatan
siap minum seperti indomilk, frisian flag, yakult, dan lain – lain. Harga jual produk merupakan salah satu faktor persaingan diantara
pesaing yang ada. Banyaknya produk substitusi yang ditawarkan pesaing dengan kualitas rasa, harga yang relatif murah, variasi kemasan dan ukuran, merupakan
ancaman bagi perusahaan untuk membentuk dan menguasai pasarnya. Dalam hal
ini perusahaan dipaksa untuk menjadi kreatif agar produknya dapat diterima di pasar.
4.3.2 Analisis SWOT