Elemen-Elemen Dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian.
otorisasi kepada fungsi pembayaran gaji untuk membayarkan gaji kepada karyawan seperti yang tercantum dalam daftar gaji
tersebut. 2
Bagian Kartu Biaya Bagian ini memegang fungsi akuntansi biaya yang dalam sistem
informasi akuntansi penggajian bertanggung jawab untuk mencatat distribusi biaya ke dalam kartu harga pokok produk dan
kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan upah dan kartu jam kerja untuk tenaga kerja langsung pabrik.
3 Bagian Jurnal
Bagian ini memegang fungsi pencatat jurnal yang bertanggung jawab untuk mencatat biaya gaji dalam jurnal umum.
d. Fungsi Keuangan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan menuangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai tersebut
kemudian dimasukan ke dalam amplop gaji setiap karyawan, untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak. Dalam struktur
organisai , fungsi keuangan berada di tangan Bagian Kassa. Dalam pelaksanaan penggajian dan pengupahan di sebuah perusahaan,
dokumen terkait yang digunakan berperan penting sebagai barang bukti pendukung bagi kelangsungan penggajian dan pengupahan karyawan
yang bersangkutan.Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem
informasi akuntansi penggajian dan pengupahan menurut Mulyadi 2008 : 374 adalah sebagai berikut:
a. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji dan Upah
Dokumen-dokumen ini
umumnya dikeluarkan
oleh fungsi
kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, seperti misalnya surat keputusan pengangkatan karyawan
baru, kenaikan pangkat, perubahan tarif upah, penurunan pangkat, pemberhentian sementara dari pekerja skorsing, pemindahan, dan
lain sebagainya. Tembusan dokumen-dokumen ini dikirimkan ke fungsi pembuat daftar gaji dan upah untuk kepentingan pembuatan
daftar gaji dan upah. b.
Kartu Jam Hadir Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat
setiap jam hadir karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir
yang diisi dengan mesin pencatat waktu. c.
Kartu Jam Kerja Dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi oleh
tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu. Dokumen ini diisi oleh mandor pabrik dan diserahkan ke fungsi
pembuat daftar gaji dan upah untuk kemudian dibandingkan dengan kartu jam hadir, sebelum digunakan untuk distribusi biaya upah
langsung kepada jenis produk atau pesanan. Seperti telah disebutkan
diatas, catatan waktu kerja ini hanya diperlukan dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan. Dalam perusahaan ini
diperlukan informasi biaya tenaga kerja langsung pabrik untuk setiap pesanan yang diproduksi. Dalam perusahaan yang berproduksi massa,
karyawan pabrik mengerjakan pekerjaan yang sama dari hari ke hari, sehingga tidak diperlukan data untuk melakukan distribusi biaya
tenaga kerja langsung pabrik, semua biaya tenaga kerja langsung dalam perusahaan ini dibebankan langsung kepada produk yang sama.
d. Daftar Gaji dan Daftar Upah
Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan, dikurangi potongan-potongan berupa PPh pasal 21, utang karyawan,
iuran untuk organisasi karyawan, dan lain sebagainya. e.
Rekap Daftar Gaji dan Rekap Daftar Upah Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen,
yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, rekap daftar upah dibuat untuk
membebankan upah langsung dalam hubungannya dengan produk kepada pesanan yang bersangkutan.Distribusi biaya tenaga kerja ini
dilakukan oleh fungsi akuntansi biaya dengan dasar rekap daftar gaji dan daftar upah.
f. Surat Pernyataan Gaji dan Upah
Dokumen ini dimuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam
kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah. Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji
dan upah yang diterima setiap karyawan beserta berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan.
g. Amplop Gaji dan Upah
Uang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada setiap karyawan dalam amplop gaji dan upah. Di halaman muka amplop gaji dan upah
setiap karyawan ini berisi informasi mengenai nama karyawan, nomor identifikasi karyawan dan jumlah gaji bersih yang diterima karyawan
dalam bulan tertentu. h.
Bukti Kas Keluar Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh
fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar
gaji dan upah. Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan merupakan
suatu prosedur yang digunakan dalam menyampaikan data kegiatan perusahaan terutama yang berhubungan dengan informasi keuangan
kepada pihak yang berkepentingan. Menurut Mulyadi 2008 : 385, sistem penggajian dan pengupahan terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
a. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir
Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat
waktu dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor administrasi atau pabrik. Pencatatan waktu hadir dapat menggunakan
daftar hadir biasa, yang karyawan harus karyawan harus menandatanganinya setiap hadir dan pulang dari perusahaan atau
dapat menggunakan kartu hadir berupa clock card yang diisi secara otomatis dengan mesin pencatatan waktu time recorder machine.
Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan untuk menentukan gaji karyawan. Bagi karyawan yang digaji bulanan, daftar hadir digunakan
untuk menentukan apakah karyawan dapat memperoleh gaji penuh, atau harus dipotong akibat ketidakhadiran mereka. Daftar hadir ini
juga digunakan untuk menentukan apakah karyawan akan menerima gaji saja atau menerima tunjangan lembur yang terakhir ini umunya
bertarif di atas tarif gaji biasa. b.
Prosedur Pencatatan Waktu Kerja Dalam perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan
pesanan, pencatatan waktu kerja diperlukan bagi karyawan yang bekerja di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya upah
karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tersebut. Jika misalnya seorang karyawan pabrik hadir di perusahaan
selama 7 jam dalam suatu hari kerja, jumlah jam hadir tersebut dirinci
menjadi waktu kerja dalam tiap-tiap pesanan yang dikerjakan. Dengan demikian waktu kerja ini dipakai sebagai dasar pembebanan biaya
tenaga kerja langsung kepada produk yang diproduksi. c.
Prosedur Pembuatan Daftar Gaji dan Upah Dalam hal ini, fungsi pembuat daftar gaji membuat daftar gaji
karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan baru,
kenaikan pangkat, pemberhentian karyawan, karyawan melebihi penghasilan tidak kena pajak, informasi mengenai potongan PPh pasal
21 dihitung oleh fungsi pembuat daftar gaji atas dasar data yang tercantum dalam kartu penghasilan karyawan. Potongan PPh Pasal 21
ini dicantumkan dalam daftar gaji. d.
Prosedur Distribusi Biaya Gaji dan Upah Dalam fungsi distribusi biaya gaji, biaya tenaga kerja didistribusikan
kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja. Distribusi biaya tenaga kerja ini dimaksudkan untuk pengendalian
biaya dan perhitungan harga pokok produk. e.
Prosedur Pembayaran Gaji dan Upah Fungsi pembayaran gaji melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi
keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran
gaji.Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukkan uang ke amplop gaji. Jika jumlah karyawan
perusahaan banyak, pembayaran gaji biasnya dilakukan dengan membagikan cek gaji kepada karyawan.
Dari penjelasan prosedur diatas dapat disimpulkan bahwa prosedur pembayaran gaji dan upah bagi karyawan tetap dan kontrak sebuah
perusahaan merupakan sebuah prosedur yang dibuat atau dirancang secara sistematis dan menyeluruh untuk menghasilkan informasi yang akurat.
Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Penggajian. Berikut ini merupakan bagan alir sistem informasi akuntansi
penggajian dan pengupahan karyawan tetap dan kontrak yang mendeskripsikan prosedur dan fungsi-fungsi yang terkait.
Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Penggajian.
Bagian Pecatata Waktu
Bagian Gaji Upah
Mulai Mencatata
Jam Hadir Karyawan
Kartu Jam Hadir
Mencatat Daftar
Hadir
KJH 2 1
Daftar Hadir Karyawan
1 1
KJH 2 1
Daftar Hadir Karyawan
T Membuat
Daftar Gaji
Membuat Rekap
Gaji
SPG 2
RDG 1 2
1 Daftar Gaji
Kartu Penghasilan
karyawan
2 2
Kartu Penghasilan
Karyawan DG 2
3 Bukti Kas
Keluar
T T
KJH = Kartu Jam Hadir RDG = Rekap Daftar Gaji
SPG = Surat Pertanyaan Gaji DG = Daftar Gaji
Gambar 1. Sistem Akuntansi Penggajian bagian pencatatan waktu, bagian gaji dan upah
Sumber: Sistem Akuntansi Mulyadi 2010:397
Bagian Utang
2
KPK SPG
2 RDG 1
2 1
Daftar Gaji
Membuat Bukti Kas
Keluar
KPK SPG
2 RDG 1
2 DG 1
3 2
3 4
Bukti Kas 1 Keluar
8 RDG 2
DG 1 Bukti Kas 1
Keluar 7
Registrasi bukti kas keluar
Mencatat nomor cek pada registrasi bukti
keluar
KPK = Kartu Penghasilan Karyawan
Gambar 2. Sistem Akuntansi Penggajian bagian utang Sumber : Sistem Akuntansi Mulyadi 2010 : 400
Gambar 3. Sistem Akuntansi Penggajian Sumber : Sistem Akuntansi Mulyadi 2010 : 400
Bagian Jurnal Bagian kartu Biaya
3 9
5
BKK 2 RDG 1
Membuat Bukti
Memorial
BKK 2 RDG 1
Bukti Memorial
Jurnal Umum 5
RDG 2 Daftra Gaji 1
Bukti Kas 1 Keluar
Register Cek
BKK 2 RDG 1
Bukti Memorial
Kartu Biaya
N
selesai N
BKK = Bukti Kas Keluar
Gambar 4. Sistem Akuntansi Penggajian Sumber : Sistem Akuntansi Mulyadi 2010 : 400