70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pada penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yaitu,
1. Self efficacy dan self management memiliki hubungan yang positif, tingkat korelasi yang tergolong cukup, dan signifikan. Hal ini mengartikan semakin
tinggi self efficacy pada penderita diabetes tipe 2 maka akan semakin tinggi pula self management dalam aktivitas sehari-hari. Sebaliknya, semakin rendah
self efficacy yang dimiliki penderita diabetes tipe 2 maka akan semakin redah pula pelaksanaan self management dalam aktivitas sehari-hari.
2. Pada hasil tambahan berdasarkan data demografis terlihat bahwa usia
memiliki korelasi secara positif dan signifikan dengan self efficacy. Artinya, jika tingkat usia semakin bertambah maka semakin tinggi pula tingkat self
efficacy individu. Jika tingat usia semakin kecil maka semakin rendah tingkat self efficacy. Di samping itu usia tidak berkorelasi secara signifikan dengan
self management.
B. Saran 1.
Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian selanjutnya diharapkan memperhitungkan keadaan subjek dalam pengambilan data sehingga subjek mengetahui dengan benar maksud
jawaban yang diberikan. Kemudian, Penelitian selanjutnya dapat menyelidik proses self efficacy dan self management pada penderita diabetes tipe 2.
Penelitian selanjutnya juga dapat membandingkan self efficacy dan self management pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.
2. Bagi Intasi Kesehatan di Indonesia
Instasi kesehatan dapat mengadakan pendampingan yang bersifat meningkatkan self efficacy untuk mendukung peningkatan self management
yang dijalankan. Pendampingan peningkatan self efficacy dapat berupa seminar, focus group discussion, dan kegiatan luar ruangan.
3. Bagi Para Individu dengan Diabetes Tipe 2
Individu dengan diabetes tipe 2 diharapkan memiliki keyakinan diri dalam melaksanakan self management dalam kesehariannya. Keyakinan akan
kemampuan diri inilah yang mempengaruhi kepuasan hidup dan kondisi kesehatan penderita diabetes tipe 2 di kedepannya. Keyakinan tersebut dapat
dibentuk dengan mengikuti pelatihan, seminar, dan perkumpulan sesama individu diabetes.
72
Daftar Pustaka
American Psychological Association APA. 2007. APA Dictionary of Psychology. Washington DC: APA
Abujudeh, B. A., Abu Al Rub, R. F., Al-Faouri I. G., Gharaibeh, M. K. 2010. The Impact of Lifestyle modification in Preventing or Delaying the Progression
of Type 2 diabetes Mellitus Among High-Risk People in Jordan.Journal of Research in Nursing, 171, 32-34.
Aljasem, L. I,, Peyrot, M., Wissow L., Rubin R. R. 2001. The Impact of Barriers and Self-Efficacy on Self- Care on Type 2 Diabetes. The Diabetes Educator.
27, 393 - 404. Al-Khawaldeh, O. A., Al-Hassan, M. A., Froelicher, E. S. 2011. Self-efficacy,
Self Management, and Glycemic Control in Adilts with Type 2 Diabetes mellitus. Journal of Diabetes and Its Complications. 26, 10-16
Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadian ed. Rev. Malang: UMM Press American Diabetes Association. 2013. Diabetes Management in Correctional
Institutions. Diabetes Care, 36 Suppl. 1, S86-S92 Anderson, R. J., Freedland, K., Clouse, R., Lustman, P. J. 2001. The Prevalance
Of Comorbid Depression in adults with diabetes: a meta analysis. Diabetes Care 24:1069-1078
Azwar, Saifuddin. 2009. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka pelajar Azwar, Saifuddin. 2012. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka pelajar
Bandura, Albert. 1986. Social Foundations of Thought and Action a Social
Cognitive Theory. New Jersey: Prentice Hall, Inc.,Englewood Cliffs Bandura, Albert. 1997. Self Efficacy: The Exercise of Control.USA: Freeman and
Company Bararah, V. F. 2012, July. Ini Alasan Penderita Diabetes Perlu Berolahraga.
DetikHealth. Diunduh
13 Mei,
2013, dari
http:health.detik.comread201207030930561956246763ini-alasan- penderita-diabetes-perlu-olahraga
Behrman, Kliegman, Arvin. 1996. Ilmu Kesehatan Anak Nelson Ed. Ke-15, Vol. 3. Jakarta: EGC
Bilous, R. W. 2002. Seri Kesehatan Bimbingan Dokter Pada Diabetes. Dian Rakyat: Jakarta
Badan Pusat StatistikBPS. 2013. Penduduk Indonesia Menurut Provinsi 1971, 1980, 1990, 1995, 2000 dan 2010. Diunduh 13 Mei, 2013, dari
http:www.bps.go.idtab_subview.php?tabel=1id_subyek=12 Brashers, V. L. 2003. Aplikasi Klinis Patofisiologi: PEMERIKSAAN 7
MANAJEMEN Ed. Ke-2. Jakarta: EGC Cahyafitri, R. 2010, November 12. Jumlah penderita Diabetes Di Indonesia Terus
Meningkat. Diunduh
14 Maret,
2013, dari
http:www.nationalgeographic.co.idJumlah-penderita-Diabetes-Di-Indonesia- Terus-Meningkat
Cahyono, S. 2008. Gaya Hidup Penyakit Modern. Yogyakarta: Kanisius Cobden, D. S., Niessen, L. W., Barr, C. E., Rutten, F. F. H., Redekop, W. K.
2010. Relationships among Self-Management, Patien Perception of Care, and Health Economic Outcomes for Decision-Making and Clinical Practice in Type
2 Diabetes. Value in Health. 13:1, 138 - 147
Creer, T. L., Holroyd, K. A. 1997. Self-Management. Dalam Baum, Andrew., Newman, Stanton., Weinman, John., West, Robert., McManus, Chris Ed.,
Cambridge Handbook of Psychology, Health, and Medicine hh. 255-258. USA: Cambridge University Press
Datastatistik-Indonesia. 2013. Proyeksi Penduduk Indonesia Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin. Diunduh 13 Mei, 2013 dari
http:www.datastatistik- indonesia.comportalindex.php?option=com_proyeksitask=showItemid=17
2 Devettere, R. J. 2010. Practical Decision Making In Health Care Ethnics: Cases
and Concepts Ed. Ke-3. Washington, D.C.: Georgetown University Press Feist J., Feist G. J. 2008. Theories of Personality ed. Ke-6. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar Friedenberg L. 1995. Psychological Testing: Design, Analysis, and Use. USA:
Allyn and Bacon
Funnell, M. M., Anderson, R. M. 2004. Empowerment and Self-Management of Diabetes. Clinical Diabetes. 22:3, 123-127
Funnell, M. M., Brown, T. L., Childs, B. P., Hosey, G. M., Jensen, B., Maryniuk, M., Peyrot, M., Piette, J. D., Reader, D., Siminerio, L. M., Weinger, K., Weiss,
M. A. 2008. National Standards for Diabetes Management Education. Diabetes Care. 31, S97- S104
Ganong, W.F. 1995. Fisiologi Kedokteran ed. Ke-14. Jakarta: EGC Gonder-Frederick, L.A.G., Cox, D. J., Ritterband L. M. 2002. Diabetes and
Behavioral Medicine : The Second Decade. Journal of Consulting and Clinical Psychology. Vol 70: 3, 611-625
Gordon, June. 2007. Food for Life. Dalam McDowell, Joan R. S., Matthews, David., Brown, Florence Ed.. Diabetes: A Handbook for The Primary
Healthcare Team Ed. Ke-2hh. 123-150. UK: Elsevier Health Administration Development Group. 1999. Diabetes Management:
Clinical Pathways, Guidelines, and Patient Education, 1999. Gaithersburg, Maryland: Pengarang
Hill-Briggs, F., Gary, T. L., Bone, L. R., Hill, M. N., Levine, D. M., Brancati, F. L. 2005. Medication Adherence and Diabetes Control in Urban African
Americans With Type 2 Diabetes. Health Psychology. 24: 4, 349-357 Hufman, Vernoy Vernoy. 2000. Psychology in Action 5th edition.John Wiley
Sonc, Inc: USA Hummel, F. L. 2013. Powerlessness. Dalam Lubkin, Ilene M., Larsen, Pamala
DEd.. Chronic Illness: Impact and Intervention Ed. Ke-8hh.315-337. USA: Jones Bartlett Learning
Johnson, M.1998.Diabetes Terapi dan Pencegahan.Indonesia Publishing House: Bandung
Kanbara, S., Taniguchi, H., Sakaue, M., Wanga, D., Takaki, J., Yajima, Y., Naruse, F., Kojima, S., Sauriasari, R., Ogino, K. 2008. Social support, self-efficacy
and psychological stress responses among outpatients with diabetes in Yogyakarta, Indonesia. Diabetes Research and Clinical Practice. 80, 56-62
Kanner, S., Hamrin, V., Grey, M. 2003. Depression in Adolescent With Diabetes. Journal of Child and Adolescent Psychiatric Nursing. 161, 15-24
Klinik Diabetes Nusantara. 2007. Kontrol HbA1C. Diunduh 13 Mei, 201 dari http:www.klinikdiabetesnusantara.compagestentang-diabeteskontrol-
hba1c.php Kummar, Abbas, Fauston. 2005. Robbins Cotran Dasar Patologis Penyakit
ed. Ke-7. Penerbit Buku Kedokteran: EGC Lerman, Israel. 2005. Adherence to Treatment: The Key for Avoiding Long-Term.
Archives of Medical Research. 36, 300-306 Levich, B. R. 2007. Self-Management in Chronic Illness. Dalam Nuovo, Jim Ed.,
Chronic Disease Management hh. 9-31. USA: Springer
Macrodimitris Endler. 2001. Coping, Control, and Adjustment in Type 2 Diabetes. Health psychology, 3, 208-216
Mamerow, M. M. 2008. Biopsychosocial Outcomes of a Resilience and Diabetes
Self-Management. United States: IMM
Maribel Salas, Dyfrig Hughes, Alvaro Zuluaga, Kawitha Vardeva, Maximilian Lebmeier. 2009. Costs of Medication Nonadherence in Patients with Diabetes
Mellitus: A Systematic Review and Critical Analysis of the Literature.Value in Health.12,915-922
Marshal, J. C., McHardy, B. 1999. Principles of Self Management: The Key To Personal and Professional Success. Canada: Testing Consultans International
Ltd McDowell, J., Brown, F. 2007. Monitoring Diabetes. Dalam McDowell, Joan R.
S., Matthews, David., Brown, Florence Ed.. Diabetes: A Handbook for The Primary Healthcare Team Ed. Ke-2hh. 151-172. UK: Elsevier
Misnadiarly. 2006. Gangren, Ulcer, Infeksi. Mengenal, Menanggulangi, dan Mencegah Komplikasi ed. Ke-1. Jakarta: Pustaka Populer Obor
Myers, D. G. 1983. Social Psychology. USA: McGraw-Hill Nam, S., Chesla, C., Stotts, N. A., Kroon, L., Janson, S. L. 2011. Barrier to
Diabetes Management: Patient and Provider Factors.Diabetes Research and Clinical Practice.93, 1-9
Nuovo, Jim. 2007.Chronic Disease Management .USA: Springer
O’Hea, E. L., Moon, S., Grothe, K. B., Boudereaux, E., Bodenlos, J. S., Wallston, K., Brantley P. J. 2009. The Interaction Of locus of Control, Self-Efficacy, and
Outcome Expectancy in Relation to HbA1c in Medically Underserved Individuals with Type 2 Diabetes. Journal Behavior Medicine. 32, 106-117
Park, H., Hong, Y., Lee, H., Ha, E., Sung, Y. 2004. Individuals With Type 2 Diabetes and Depressive Symptoms Exhibited lower Adherence With Self-
Care. Journal of Clinical Epidemiology. 57, 978-984 Paul, C., Wayne, K., Joan, R., Edward, W. 2001. The Patient-Provider
Relationship: Attachment Theory and Adherence to Treatment in Diabetes. The American Journal of Psychiatry. 158, 29-35
Pdpersi, 2011, November 11. RI Ranking Keempat Jumlah Penderita Diabetes Terbanyak Dunia. Dipungut 8 Maret, 2013, dari http:www.pdpersi.co.idRI-
Ranking-Keempat-Jumlah-Penderita-Diabetes-Terbanyak-Dunia Pervin, L. A., Cervone, P., John, O. P. 2010. Psikologi Kepribadian Teori
Penelitian ed. Ke-9. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Peyrot, M., Burns, K. K., Daviesc, M., Forbes, A., Hermanse, N., Holtf, R., Kalrag,
S., Nicolucci, A., Pouwer, F., Wensj, J., Willaingk, I., Skovlundl, S. E. 2012. Diabetes Attitudes Wishes and Needs 2 DAWN2: A multinational,
multi-stakeholder study of psychosocial issues in diabetes and person-centred diabetes care. Diabetes Research and Clinical Practice. 1-11
Pramudiarja, A.U.2012, Februari 20. Ini Bedanya Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2. Diunduh
8 Maret,
2013, dari
http:m.detik.comhealthread201202201627541847096763 Purtierplacenta, 2011, November 10. Pentingnya Pemeriksaan Gula Darah bagi
Penderita Diabetes.
Diunduh 14
Mei, 2013,
dari http:www.purtierplacenta.comkontrol-gula-darah-pada-penderita-diabetes
Regina.tanpa tahun. Olahraga untuk Penderita Diabetes. Diunduh 13 Mei, 2013, dari
http:www.diabetesmelitus.orgolahraga-untuk-penderita-diabetes RiauPosOnline. 2012, Juli 20. Penderita Diabetes Tipe Dua Di Indonesia Capai 90
Persen. Diunduh 8 Maret, 2013, dari http:www.RiauPos.coPenderita-
Diabetes-Tipe-Dua-Di-Indonesia-Capai-90-Persen
Rose, M., Flieghe, H., Hildebrandt, M., Schirop, T., Klapp, B. F. 2002. The Network of psychological Variables in patient with Diabetes and Their
Importance for Quality ofLife and Metabolic Control. Diabetes Care, 25, 35-42 Santoso, A. 2010. Statistik untuk Psikologi: Dari Blog menjadi Buku. Yogyakarta:
USD Santrock, J.W. 1995. Life Span Development – Perkembangan Masa Hidup ed. Ke-
5jilid 2. Jakarta: Erlangga Santrock, J.W. 2011. Life Span Development – Perkembangan Masa Hidup ed. Ke-
13jilid 2. Jakarta: Erlangga Saiiari, A., Moslehi, M., Sajadiyan, M. 2011. Effects of Crawl Swimming on
Depression in Type 2 Diabetic Patients. Procedia- Social and Behavioral Sciences. 30, 2156- 2160
Sarkar U., Fisher L., Schillinger D. 2006. Is Self-Efficacy Associated with Diabetes Self-Management Across Race Ethnicity and Health literacy.
Diabetes Care. 29:4, 823 – 829 Savoca, M., Miller, C. 2001. Food selection and Eating Pattern: Themes Found
among People with Type 2 Diabetes Mellitus. Journal of Nutrition Education. 334, 224-233
Schafer, L. C., McCaul, K. D., Glasgow, R. E. 1986. Supportive and Nonsupportive Family Behavior: Relation Adherence and Metabolic Control in
Person with Type I diabetes. Diabetes Care.9:2,79-85 Schunk, D. H. 2012. Learning Theories an Educational Perspective ed. Ke-6.
Yogyakarta:Pustaka Pelajar Senécal, C., Nouwen, A., White, D. 2000. Motivation and Dietary Self-Care in
Adults With Diabetes: Complementary or Competing Constructs?. Health Psychology, 5, 452-457
Sugiyono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi Mixed
Methods. Bandung: Alfabeta Sustrani, L., Alam, S., Hadibroto, I. 2006. Diabetes. Jakarta: Gramedia
Sutedjo, A.Y. 2010. 5 Strategi Penderita Diabetes Melitus Berusia Panjang. Yogyakarta: Kanisius
Taylor, S. E. 1999. Health Psychology ed. Ke-4. Singapur: McGraw-Hill International Edition
Taylor, S. E., Peplau, L. A., Sears, D. O. 2009. Psikologi Sosial ed. Ke -12. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Thoolen, B. J., De Ridder, D. T., Bensing, J. M., Gorter, K. J., Rutten, G. E. 2006. Psychological Outcomes of Patients With Screen-Detected Type 2
Diabetes. Diabetes Care. 2910, 2257-2262 Usman, H., Akbar P. S. 2006. Pengantar Statistika ed. Ke-2. Jakarta: Bumi
Aksara Walpole, R. E. 1988. Pengantar Statistika ed. Ke-3. Jakarta: PT Gramedia
Watari, K., Letamendi, A., Elderkin-Thompson, V., Haroon, E., Miller, J., Darwin,
C., Kumar A. 2006. Cognitive Function in Adults with Type 2 Diabetes and Major Depression. Archives of Clinical Neuropsychology. 21, 786- 796
Williams K. E., Bond M. J. 2010. The Roles of Self Efficacy, Outcome Expectancies and Social Support in the Self-Care Behaviours of Diabetics.
Psychology, Health Medicine, 7:2, 127 – 141 Woolfolk, A. 2009. Educational Psychology ACTIVE LEARNING EDITION ed.
Ke-10. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 SKALA UJI COBA
Yogyakarta, Agustus 2013
Kepada: Saudarai yang berpartisipasi
Dengan hormat, saya: Nama
: Ni Made Brigitha A. P. D Fakultas
: Psikologi Universitas
: Sanata Dharma
Dalam rangka penyusunan tugas akhir, untuk menyelesaikan tanggung jawab sebagai mahasiswa. Maka saya mohon bantuan dan kesediaan Saudarai untuk memberikan
tanggapan terhadap pernyataan yang telah saya susun dalam skala ini. Tanggapan yang saudarai berikan akan terjaga kerahasiaannya. Oleh karena itu, Saudarai
dimohon untuk menjawab sesuai dengan keadaan Saudarai yang sebenarnya. Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Saudarai untuk berpartisipasi dalam
penelitian saya ini.
Hormat saya,
Ni Made Brigitha A. P. D
DATA IDENTITAS
Inisial :
Tempat Tanggal Lahir : Usia
: Jenis Kelamin
: P L Lama terkena diabetes : ……. Tahun
SKALA I Petunjuk:
Baca dan pahami setiap pernyataan berikut, kemudian nyatakan apakah isi pernyataan itu sesuai dengan diri Anda, dengan cara memberikan tanda silang X
pada salah satu jawaban yang tersedia. Adapun pilihan jawaban tersebut adalah:
S : Bila pernyataan tersebut “Selalu” dengan diri Anda.
HS : Bila pernyataan tersebut “Hampir Selalu” dengan diri Anda.
J : Bila pernyataan tersebut “Jarang” dengan diri Anda.
TP : Bila pernyataan tersebut “Tidak Pernah” dengan diri Anda.
Anda bebas untuk menentukan pilihan jawaban Anda sendiri. Dalam hal ini tidak ada jawaban benar atau salah,
karena jawaban Anda yang mencerminkan diri masing-masing.
Contoh cara pengisian:
Pernyataan Jawaban
Saya rajin berolahraga setiap pagi S
HS J
TP
Ketika Anda keliru memilih jawaban dan memberi tanda silang X, maka Anda dapat mengganti pilihan jawaban dan memberi tanda silang X pada pilihan
jawaban yang sesuai. Contoh koreksi:
Pernyataan Jawaban
Saya rajin berolahraga setiap pagi S
HS J
TP
NO PERNYATAAN
JAWABAN
1. Saya minum obat setiap hari. S
HS J
TP 2. Saya minum obat tepat waktu.
S HS
J TP
3. Saya minum obat secara teratur. S
HS J
TP 4. Saya minum obat dengan dosis yang tepat.
S HS
J TP
5. Saya minum obat sesuai petunjuk dokter. S
HS J
TP 6. Saya
menyimpan obat
ditempat yang
seharusnya. S
HS J
TP
7. Saya menjaga obat agar tidak terkontaminasi hal lain.
S HS
J TP
8. Terkadang saya lupa untuk minum obat setiap hari.
S HS
J TP
9. Saya minum obat lebih dari waktu yang dianjurkan.
S HS
J TP
10. Saya minum obat jika ada yang mengingatkan S
HS J
TP 11. Saya minum obat dengan dosis kurang dari
aturan. S
HS J
TP
12. Saya tidak mengkonsultasikan aturan minum obat yang saya konsumsi pada dokter.
S HS
J TP
13. Saya meletakan obat saya disembarang tempat. S
HS J
TP 14. Menyimpan obat dimana saja tidak mengurangi
kualitas obat yang saya minum. S
HS J
TP
15. Setiap hari saya melakukan pengelolaan pola makan.
S HS
J TP
16. Pola makan yang saya pilih sesuai dengan anjuran dokter.
S HS
J TP
17. Pola makan saya sesuai dengan aturan diet yang
ditetapkan untuk menjaga berat badan ideal. S
HS J
TP
18. Saya makan dengan tetap menjaga berat badan saya.
S HS
J TP
19. Saya memperhitungkan asupan karbohidrat pada makanan yang dikonsumsi sesuai dengan
anjuran dokter. S
HS J
TP
20. Saya memperhitungkan asupan lemak pada makanan yang dikonsumsi sesuai dengan
anjuran dokter. S
HS J
TP
21. Pola makan saya seperti orang yang tidak menderita diabetes
S HS
J TP
22. Saya makan tanpa mengikuti pola yang dianjurkan dokter
S HS
J TP
23. Saya makan dengan porsi yang sama seperti sebelum didiagnosis diabetes
S HS
J TP
24. Saya makan secara berlebihan tanpa menjaga berat badan
S HS
J TP
25. Jumlah karbohidrat yang saya konsumsi, tidak saya batasi.
S HS
J TP
26. Jumlah lemak dalam makanan saya tidak saya batasi jumlahnya.
S HS
J TP
27. Saya melakukan pengecekan gula darah secara rutin.
S HS
J TP
28. Dalam keadaan sehat saya tetap melakukan pengecekan gula darah.
S HS
J TP
29. Saya melakukan pengecekan kadar gula darah hanya jika diperlukan.
S HS
J TP
30. Saya merasa perlu melakukan pengecekan gula
darah ketika saya merasa tidak sehat. S
HS J
TP
31. Saya melakukan olahraga 3 – 4 kali seminggu. S
HS J
TP 32. Saya
selalu meluangkan
waktu untuk
berolahraga S
HS J
TP
33. Saya melakukan olahraga seperti berjalan, berlari, olahraga lainnya.
S HS
J TP
34. Saya mengikuti
senam untuk
menjaga kesehatan.
S HS
J TP
35. Olahraga yang saya lakukan terlebih dahulu saya konsultasikan dengan dokter.
S HS
J TP
36. Saya menanyakan pada dokter jenis olahraga yang dapat dilakukan.
S HS
J TP
37. Saya melakukan olahraga sesekali saja. S
HS J
TP 38. Saya terlalu sibuk untuk berolah raga.
S HS
J TP
39. Saya hanya melakukan rutinitas seperti biasa tanpa berolahraga.
S HS
J TP
40. Saya malas mengikuti program senam bagi pasien diabetes
S HS
J TP
41. Saya melakukan olahraga sesuai dengan pemahaman saya saja.
S HS
J TP
42. Saya tidak menanyakan jenis-jenis olahraga yang baik bagi kesehatan saya pada dokter.
S HS
J TP
43. Saya melakukan kontrol secara rutin ke dokter. S
HS J
TP 44. Ketika sehat saya tetap memeriksakan kondisi
diabetes saya pada dokter. S
HS J
TP
45. Saya memeriksakan gula darah ketika menemui dokter.
S HS
J TP
46. Saya menanyakan perkembangan kesehatan
saya setiap kali berjunjung ke dokter. S
HS J
TP
47. Saya melakukan kontrol ke dokter jika diperlukan saja.
S HS
J TP
48. Ketika merasa
tidak sehat
saya baru
memeriksakan kondisi diabetes saya. S
HS J
TP
49. Saya sering tidak menanyakan keadaan gula darah saya
S HS
J TP
50. Saya hanya
melalukan kontrol
tanpa menanyakan perkembangan kesehatan saya.
S HS
J TP
51. Ketika gula darah saya naik saya tahu yang harus saya lakukan.
S HS
J TP
52. Saya tahu makanan yang baik bagi saya ketika sedang berada di pesta.
S HS
J TP
53. Ketika gula darah saya turun saya tahu yang harus dilakukan
S HS
J TP
54. Saya mengetahui akibat yang akan terjadi bila saya tidak minum obat secara terarur.
S HS
J TP
55. Saya mengetahui penyebab ketika kondisi gula darah saya naik.
S HS
J TP
56. Saya mengetahui dampak dari olahraga teratur bagi kesehatan saya
S HS
J TP
57. Saya kurang memahami kondisi diabetes saya sehingga saya kurang yakin dengan apa yang
harus saya lakukan ketika kondisi saya menurun.
S HS
J TP
58. Saat pesta, saya tidak memilih makanan. S
HS J
TP 59. Saya bingung dengan cara menjaga tingkat gula
S HS
J TP
darah. 60. Saya tidak mengetahui penyebab ketika kondisi
saya menurun. S
HS J
TP
61. Saya mengambil keputusan hanya berdasarkan pemahaman saya.
S HS
J TP
62. Saya mengambil keputusan tanpa mengetahui akibat yang akan terjadi berkaitan dengan
diabetes saya. S
HS J
TP
SKALA II Petunjuk:
Baca dan pahami setiap pernyataan berikut, kemudian nyatakan apakah isi pernyataan itu sesuai dengan diri Anda, dengan cara memberikan tanda lingkar
pada salah satu jawaban yang tersedia. Semakin ke kiri menunjukkan tingkatan angka yang semakin kecil, sedangkan semakin ke kanan menunjukkan tingkatan
angka yang semakin besar
Anda bebas untuk menentukan pilihan jawaban Anda sendiri. Dalam hal ini tidak ada jawaban benar atau salah,
karena jawaban Anda yang mencerminkan diri masing-masing.
Contoh cara pengisian:
Pernyataan
Saya mampu berolahraga setiap pagi Tidak mampu 1 2 3 4 5 mampu
Ketika Anda keliru memilih jawaban dan memberi tanda silang X, maka Anda dapat mengganti pilihan jawaban dan memberi tanda silang X pada pilihan
jawaban yang sesuai. Contoh koreksi:
Pernyataan
Saya mampu berolahraga setiap pagi Tidak mampu 1 2 3 4 5 mampu
NO PERNYATAAN
1 Saya percaya bahwa saya menjalankan tugas-tugas yang diberikan sesuai
standar. Tidak percaya 1 2 3 4 5 percaya
2 Saya mampu melakukan tuntutan tugas yang sulit.
Tidak Mampu 1 2 3 4 5 Mampu 3
Saya siap menghadapi rintangan dalam melaksanakan tugas. Tidak Siap 1 2 3 4 5 Siap
4 Saya menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
Tidak Menyelesaikan 1 2 3 4 5 Menyelesaikan 5
Saya mencari pemecahan untuk persoalan sulit agar tugas yang diberikan dapat selesai.
Tidak Mencari 1 2 3 4 5 Mencari 6
Saya mengerjakan setiap tugas yang diberikan dengan optimal. Tidak Mengerjakan 1 2 3 4 5 Mengerjakan
7 Tuntutan tugas bukan lah suatu beban bagi saya.
Tidak Beban 1 2 3 4 5 Beban 8
Saya melaksanakan tugas yang saya pilih sendiri. Tidak Melaksanakan 1 2 3 4 5 Melaksanakan
9 Saya cenderung menghindari tugas yang sulit dilakukan.
Tidak Menghindar 1 2 3 4 5 Menghindar 10
Saya takut menghadapi tugas yang tidak saya pahami. Tidak Takut 1 2 3 4 5 Takut
11 Saya tidak mengerjakan setiap tugas yang diberikan secara optimal.
Tidak Mengerjakan 1 2 3 4 5 Mengerjakan 12
Saya menunda pengerjaan ketika mulai terbebani dengan tugas yang ada. Tidak Menunda 1 2 3 4 5 Menunda
13 Saya lebih senang melakukan tugas yang mudah.
Tidak Senang 1 2 3 4 5 Senang 14
Saya menyerah ketika menghadapi kesulitan dalam pelaksanaan tugas. Tidak Menyerah 1 2 3 4 5 Menyerah
15 Dalam kondisi apa pun saya dapat bekerja secara optimal
Tidak Bekerja 1 2 3 4 5 Bekerja 16
Lingkungan yang tidak kondusif tidak menghalangi saya dalam berkegiatan.
Tidak Menghalangi 1 2 3 4 5 Menghalangi 17
Ketika ada hal yang tidak sesuai dengan keinginan, saya tetap dapat menangani dengan baik.
Tidak Dapat 1 2 3 4 5 Dapat 18
Saya tahu apa yang harus dilakukan ketika menghadapi kesulitan Tidak Mengetahui 1 2 3 4 5 Mengetahui
19 Saya siap menangani kondisi apa pun dalam hidup.
Tidak Siap 1 2 3 4 5 Siap 20
Ketika saya gagal melakukan suatu hal, saya akan mencoba melakukannya kembali
Tidak Mencoba 1 2 3 4 5 Mencoba 21
Saya mampu melaksanakan tugas dalam kondisi yang sulit. Tidak Mampu 1 2 3 4 5 Mampu
22 Saya dapat melaksanakan tugas jika bekerja dalam kondisi nyaman.
Tidak Melaksanakan 1 2 3 4 5 Melaksanakan 23
Saya kesulitan melaksanakan tugas ketika lingkungan tidak mendukung Tidak Kesulitan 1 2 3 4 5 Kesulitan
24 Saya resah ketika hal yang saya lakukan tidak sesuai dengan keinginan
Tidak Resah 1 2 3 4 5 Resah
25 Saya bingung ketika menghadapi situasi sulit.
Tidak Bingung 1 2 3 4 5 Bingung 26
Saya hanya dapat melaksanakan tugas dalam kondisi mudah Tidak Melaksanakan 1 2 3 4 5 Melaksanakan
27 Saya berhenti berusaha ketika saya gagal melaksanakan tugas
Tidak Berusaha 1 2 3 4 5 Berusaha 28
Saya tidak yakin dalam melaksanakan tugas ketika menghadapi kondisi yang sulit
Tidak Yakin 1 2 3 4 5 Yakin 29
Saya memiliki keterampilan yang cukup untuk melaksanakan tugas yang diberikan.
Tidak Memiliki 1 2 3 4 5 Memiliki 30
Ketika menghadapi kesulitan, saya mencari solusi untuk menyelesaikannya Tidak Mencari 1 2 3 4 5 Mencari
31 Saya yakin akan kemampuan saya dalam melaksanakan setiap tugas
Tidak Mampu 1 2 3 4 5 Mampu 32
Saya mampu menghadapi setiap kesulitan yang saya hadapi. Tidak Mampu 1 2 3 4 5 Mampu
33 Saya yakin mampu melakukan tugas sulit jika saya berusaha
Tidak Yakin 1 2 3 4 5 Yakin 34
Jika saya gagal, saya tahu bagaimana untuk memperbaikinya Tidak Mengetahui 1 2 3 4 5 Mengetahui
35 Dalam menghadapi tugas sulit, saya punya banyak cara untuk
menghadapinya Tidak Ada cara 1 2 3 4 5 Ada Cara
36 Saya tidak yakin dengan keterampilan yang saya miliki dalam pelaksanaan
tugas Tidak Yakin 1 2 3 4 5 Yakin
37 Saya cenderung menyerah ketika merasa tidak mampu
Tidak Menyerah 1 2 3 4 5 Menyerah 38
Saya hanya mampu melakukan tugas-tugas tertentu Tidak Mampu 1 2 3 4 5 Mampu
39 Saya tidak mampu menghadapi tugas-tugas yang diberikan
Tidak Mampu 1 2 3 4 5 Mampu 40
Saya menunggu pertolongan ketika menghadapi kesulitan Tidak Menunggu 1 2 3 4 5 Menunggu
41 Saya malas memperbaiki kegagalan dalam setiap tugas yang saya lakukan
Tidak Memperbaiki 1 2 3 4 5 Memeperbaiki 42
Saya bingung dalam menghadapi tugas-tugas yang sulit Tidak Bingung 1 2 3 4 5 Bingung
LAMPIRAN 2 RELIABILITAS SKALA
A. Self Management
Reliability Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N C
as es
Valid 30
100.0 Excl
uded a
.0
Total 30
100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item Statistics
Mean Std. Deviation
N M1
3.6000 .72397
30 M2
3.5000 .77682
30 M3
3.6000 .85501
30 M4
3.7667 .67891
30 M5
3.9000 .30513
30 M6
3.6667 .66089
30 M7
3.7667 .50401
30 M8
3.2333 .81720
30 M9
3.2000 .96132
30 M10
3.6000 .81368
30 M11
3.5667 .72793
30 M12
3.3000 1.08755
30 M13
3.5333 .89955
30 M14
3.1667 1.05318
30 M15
3.2333 .93526
30 M16
3.1333 .97320
30 M17
3.0000 .94686
30 M18
3.1667 .91287
30
M19 3.1667
.98553 30
M20 3.1333
1.10589 30
M21 3.0000
1.14470 30
M22 2.9333
1.04826 30
M23 3.0667
1.20153 30
M24 3.5333
.77608 30
M25 3.3333
.84418 30
M26 3.2000
.99655 30
M27 3.5000
.68229 30
M28 3.5333
.73030 30
M29 3.1000
.88474 30
M30 2.0333
1.21721 30
M31 2.7000
1.23596 30
M32 3.3333
.80230 30
M33 3.3667
.80872 30
M34 2.4667
1.27937 30
M35 1.9000
1.12495 30
M36 2.1000
1.32222 30
M37 2.9000
1.15520 30
M38 3.1333
.81931 30
M39 2.7333
1.04826 30
M40 3.1000
1.02889 30
M41 2.0000
1.08278 30
M42 2.8000
1.09545 30
M43 3.4667
.81931 30
M44 3.3667
1.03335 30
M45 2.9333
1.04826 30
M46 3.3667
.88992 30
M47 2.7333
1.11211 30
M48 2.8000
1.18613 30
M49 3.0667
.90719 30
M50 2.7333
1.11211 30
M51 3.7667
.43018 30
M52 3.3000
.79438 30
M53 3.6667
.60648 30
M54 3.6333
.55605 30
M55 3.3667
.80872 30
M56 3.8000
.48423 30
M57 2.6333
.99943 30
M58 3.0000
.98261 30
M59 3.2667
1.01483 30
M60 2.5000
1.19626 30
M61 2.7000
1.14921 30
M62 2.8333
1.05318 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted M1
191.3333 390.299
.557 .873
M2 191.4333
389.771 .534
.873 M3
191.3333 385.057
.625 .871
M4 191.1667
389.247 .636
.872 M5
191.0333 402.861
.310 .876
M6 191.2667
404.892 .054
.878 M7
191.1667 397.178
.464 .875
M8 191.7000
389.459 .516
.873 M9
191.7333 395.995
.257 .876
M10 191.3333
398.368 .238
.876 M11
191.3667 396.999
.318 .875
M12 191.6333
393.895 .270
.876 M13
191.4000 399.628
.176 .877
M14 191.7667
404.599 .025
.879 M15
191.7000 391.666
.384 .874
M16 191.8000
399.062 .173
.877 M17
191.9333 398.754
.188 .877
M18 191.7667
399.564 .174
.877 M19
191.7667 388.254
.451 .873
M20 191.8000
391.131 .329
.875 M21
191.9333 380.754
.553 .871
M22 192.0000
391.655 .337
.875 M23
191.8667 394.395
.229 .877
M24 191.4000
394.731 .370
.875 M25
191.6000 393.490
.375 .874
M26 191.7333
394.271 .290
.875 M27
191.4333 393.909
.457 .874
M28 191.4000
395.076 .384
.875 M29
191.8333 390.764
.435 .874
M30 192.9000
393.679 .240
.877 M31
192.2333 391.289
.285 .876
M32 191.6000
403.007 .096
.878 M33
191.5667 402.806
.101 .878
M34 192.4667
395.775 .184
.878 M35
193.0333 390.033
.348 .875
M36 192.8333
384.764 .390
.874 M37
192.0333 384.378
.465 .873
M38 191.8000
414.097 -.240
.881 M39
192.2000 384.303
.520 .872
M40 191.8333
402.764 .071
.879 M41
192.9333 392.478
.305 .875
M42 192.1333
396.671 .204
.877 M43
191.4667 386.189
.618 .872
M44 191.5667
384.668 .519
.872 M45
192.0000 405.241
.010 .880
M46 191.5667
393.495 .353
.875 M47
192.2000 394.166
.257 .876
M48 192.1333
394.051 .240
.876 M49
191.8667 388.464
.488 .873
M50 192.2000
391.476 .319
.875 M51
191.1667 402.006
.265 .876
M52 191.6333
398.171 .251
.876 M53
191.2667 398.064
.344 .875
M54 191.3000
396.562 .446
.875 M55
191.5667 399.289
.211 .876
M56 191.1333
403.568 .152
.877 M57
192.3000 390.562
.385 .874
M58 191.9333
394.409 .292
.875 M59
191.6667 383.402
.562 .872
M60 192.4333
397.426 .166
.878 M61
192.2333 397.495
.173 .877
M62 192.1000
390.507 .364
.874
B. Self Efficacy