Uji Instrumen METODE PENELITIAN

G. Uji Instrumen

Uji instrumen ini sangat menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu Validitas dan Reliabilitas. 1. Kuesioner Kuesioner ini tidak diujicobakan kepada subjek yang akan diteliti melainkan melalui teknik penilaian pakar. 2. Tes Uji Coba Siswa Tes ini sebelum diberikan kepada sampel, diuji terlebih dahulu oleh guru dan dosen pembimbing untuk mengetahui tingkat kesulitan pada tiap butir soal. Selain itu, salah satu cara yang dilakukan ketika telah diujicobakan yaitu tes validitas dan tes reliabilitas. a. Uji Validitas Uii validitas ini dilakukan sebelum instrument ini digunakan. Cara mengukur validitas dengan menggunakan rumus korelasi product moment dari pearson adalah sebagai berikut Surapranata. 2004:58: = ∑ − ∑ ∑ ∙ ∑ − ∑ 2 × ∙ ∑ − ∑ 2 Keterangan: : koefisien korelasi antara variabel X dan Y N : besarnya sampel X : skor item nomor Y : skor total XY : perkalian antara X dan Y 2 : kuadrat dari X 2 : kuadrat dari Y Syarat minimum untuk dianggap suatu butir instrument valid adalah nilai indeks validitasnya positif dan ≥ 0,3 Hasan. 2002:80. Tabel 3.4 Kriteria Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi Interpretasi 0.80 ≤ 1.00 Sangat tinggi 0.60 ≤ 0.80 Tinggi 0.40 ≤ 0.60 Cukup 0.20 ≤ 0.40 Rendah 0.00 ≤ ≤ 0.20 Sangat rendah Surapranata.2004:58 b. Uji Reliabilitas Reliabilitas memiliki sifat dapat dipercaya. Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas apabila dipergunakan berkali-berkali oleh peneliti lain tetap akan memberikan hasil yang sama. Reliabilitas mengandung 3 makna, yaitu tidak berubah-ubah stabilitas, konsisten, dan dapat diandalkan. Tes yang digunakan dalam bentuk tes uraian, peneliti menggunakan rumus Cronbach-Alpha sebagai berikut Arikunto.2006:196: = − 1 ∙ 1 − ∑ Keterangan: : koefisien reliabilitas k : banyaknya butir pertanyaan tau banyaknya soal : varian butir : varian total Dengan rumus untuk mencari varian butir yaitu: = ∑ 2 − ∑ Keterangan: : varian butir : skor pada butir soal : banyak siswa yang mengikuti tes Dan terdapat pula rumus untuk mencari varian total,yaitu: = ∑ 2 − ∑ Keterangan: : varian total : skor total : banyak siswa yang mengikuti tes Menurut Remmers et.al 1960 yang dikutip oleh Surapranata 2004:114 menyatakan bahwa suatu instrumen dikatakan reliabilitas apabila koefisien reliabilitas 0,5.

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian di Lapangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Umpan Balik terhadap motivasi belajar matematika Siswa

2 5 105

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMBERIAN HADIAH TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKARYA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 9 MEDAN.

0 2 30

PENGARUH PEMBERIAN REWARD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI SIKAP SISWA DALAM BELAJAR Pengaruh Pemberian Reward Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Ditinjau Dari Sikap Siswa Dalam Belajar (Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri

0 2 14

PENGARUH KERJA KERAS DAN KEMANDIRIAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N I JATINOM Pengaruh Kerja Keras dan Kemandirian Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N I Jatinom Klaten.

0 1 9

HUBUNGAN KEAKTIFAN DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Hubungan Keaktifan Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Sukoharjo Tahun Ajara

1 6 16

HUBUNGAN KEAKTIFAN DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Hubungan Keaktifan Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Sukoharjo Tahun Ajar

0 3 17

Pengaruh pemberian reenforcement berupa pemberian poin keaktifan pada pembelajaran bentuk akar terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas X semester 1 SMA N 2 Sukoharjo

0 4 163

PENGARUH PEMBERIAN DAILY CHEM QUIZ PADA PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA N 1 PLERET TAHUN AJARAN 2015/ 2016.

1 2 5

Motivasi belajar dan hasil belajar siswa dengan metode kuis pada pembelajaran bentuk akar di kelas XF SMA N I Jogonalan tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 2 196

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKOVERI TERBIMBING DAN JURNAL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LEMBAR - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKOVERI TERBIMBING DAN JURNAL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS X SMA N

0 0 9