menjadi kebalikannya yaitu menganggap matematika itu mudah dengan membangkitkan motivasi dalam diri peserta didik. Peneliti mengambil materi
mengenai Bentuk Akar.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, peneliti dapat mengidentifikasi masalah yang ada, yaitu:
1. kurangnya motivasi dari luar diri peserta didik
2. guru belum sepenuhnya memberikan motivasi kepada seluruh peserta
didik pada saat pembelajaran berlangsung 3.
guru belum melakukan pendekatan personal kepada para siswa 4.
materi bentuk akar terlihat mudah tetapi dalam kenyataannya materi ini membutuhkan ketelitian dan penguasaan pada materi yang sebelumnya
C. Pembatasan Masalah
Terdapat berbagai masalah yang terjadi, tetapi dalam penelitian ini akan dibatasi. Peneliti membatasi masalah pada motivasi dan pemahaman peserta
didik pada materi Bentuk akar Kelas X semester 1. Motivasi yang dimaksud peneliti ini yaitu dengan pemberian reenforcement. Pemberian reenforcement
bermacam-macam, tetapi peneliti hanya membahas pemberian reenforcement dengan memberi poin keaktifan kepada peserta didik. Pemberian ini
dilakukan dengan cara peserta didik berani maju dan mengerjakan hasil
pekerjaannya di depan kelas dan mempresentasikannya kepada teman- temannya.
D. Rumusan Masalah
Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini dengan mengacu pada latar belakang, yaitu:
1. Adakah pengaruh pemberian reenforcement dengan pemberian poin
keaktifan terhadap hasil belajar peserta didik dalam materi Bentuk akar? 2.
Bagaimana motivasi belajar siswa setelah adanya pemberian reenforcement berupa poin keaktifan pada materi bentuk akar?
E. Batasan Istilah
Agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai pengertian dari judul yang peneliti kemukakan, maka perlu dijelaskan pengertiannya, sebagai berikut:
1. Pengaruh
Daya yang ada atau timbul dari sesuatu orang atau benda yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.
2. Pemberian
Proses, cara, perbuatan memberi atau memberikan 3.
Reenforcement Sesuatu yang diberikan kepada seseorang sebagai penghargaan dan
konsekuensi yang diharapkan dapat meningkatkan suatu perilaku belajar.
4. Poin keaktifan
Salah satu penghargaan yang dapat membangkitkan motivasi peserta didik dengan berperan aktif terhadap materi yang sedang dipelajari.
5. Bentuk akar
Akar-akar dari suatu bilangan riil positif yang hasilnya merupakan bilangan irasional.
6. Pemahaman
Suatu kemampuan seseorang dalam mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan, atau menyatakan sesuatu dengan caranya sendiri tentang
pengetahuan yang pernah diterima. Dari pengertian di atas, judul yang diambil peneliti dapat didefinisikan
sebagai Pengaruh Pemberian Reenforcement Berupa Pemberian Poin Keaktifan pada Pembelajaran Bentuk Akar Terhadap Motivasi dan Hasil
Belajar Matematika Siswa Kelas X Semester I adalah daya yang timbul melalui proses memberikan suatu penghargaan kepada peserta didik yang
bertujuan untuk membangkitkan motivasi dan meningkatkan hasil belajar peserta didik di dalam kelas melalui ikut berperan aktif di dalam
pembelajaran di kelas pada materi bentuk akar.
F. Tujuan Penelitian