H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian di Lapangan
1. Tahap Sebelum Penelitian
a. Menyusun rancangan penelitian
Peneliti harus mempersiapkan proposal penelitian beserta instrumen- instrumen yang dibutuhkan sebelum penelitian dilakukan.
b. Menentukan tempat dan subjek penellitian
Peneliti memilih tempat dan subjek yang sesuai dengan penelitian yang akan dilaksanakan.
c. Melakukan perijinan
Sebelum penelitian dilakukan, peneliti harus meminta ijin kepada pihak yang terkait untuk memperlancar penelitian.
d. Mempersiapkan perangkat penelitian
Perangkat penelitian yang dibuat berupa proposal penelitian dan instrumen penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Setelah tahap sebelum penelitian selesai dan sesuai dengan yang diharapkan peneliti, selanjutnya peneliti akan melakukan:
a. Observasi
Peneliti mengamati situasi kelas, interaksi antara guru dan siswa dalam mengkuti proses belajar mengajar di dalam kelas.
b. Kuisioner
Peneliti akan memberikan kuisioner kepada para siswa mengenai pemberian reenforcement berupa pemberian poin keaktifan.
c. Tes Hasil Belajar Siswa
Tes ini dilakukan setelah para siswa menerima materi yang telah disampaikan oleh peneliti.
3. Tahap Setelah Penelitian
Setelah penelitian, data yang diperoleh kemudian dianalisis sehingga didapat pengaruh dalam pemberian reenforcement berupa pemberian
poin keaktifan terhadap hasil belajar siswa dan motivasi siswa kelas X I.S.4 SMA N 2 Sukoharjo.
I. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: 1.
Penggunaan Tes Tes diadakan dua kali yaitu sebelum dan setelah peneliti memberikan
perlakuan. Tes ini dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan
objek yang
diteliti dengan
materi yang
telah disiapkan.berikut ini kisi-kisi yang digunakan dalam tes:
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Tes
No. Aspek
Nomor Soal
1 Operasi aljabar pada bentuk akar
1a, 1b 2
Menyederhanakan bentuk akar 2
3 Penarikan akar kuadrat dari hasil pengkuadratan
suatu penjumlahan atau pengurangan bentuk akar 3
4 Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar
4, 5 5
Mengubah bentuk akar menjadi bilangan berpangkat
6 6
Mengubah bentuk pangkat pecahan negative menjadi bentuk pangkat pecahan positif
6, 7
2. Metode Observasi
Peneliti melakukan observasi terhadap situasi kelas disaat pembelajaran sedang berlangsung. Peneliti mengamati aktivitas siswa saat diskusi
kelas, aktivitas siswa saat berperan aktif dalam kelas, kegiatan pra pembelajaran atau persiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran di
kelas, sikap guru dalam pembelajaran. terlampir 3.
Penggunaan Kuisioner Metode pengumpulan kuesioner ini diadakan disaat para siswa selesai
mengerjakan tes akhir post-test dengan memberikan pernyataan yang telah disediakan beserta pilihan Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak
Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Pernyataan ini meliputi
indikator-indikator yang terdapat pada Tabel 3.1.
J. Metode Analisis Data