Ginjal Hai Paru-paru 270355782 Biologi sbmptn

theking_of_bookyahoo.com Raja Buku BAB 13 SISTEM RESPIRASI DAN EKSKRESI A. RESPIRASI Respirasi merupakan proses pertukaran gas yang melipui pengambilan molekul oksigen O 2 dari lingkungan dan pembuangan karbon dioksida CO 2 yang bertujuan untuk menghasilkan energi. Sistem respirasi pada hewan berbeda-beda. Ikan berespirasi dengan insang, serangga dengan trakea, repil dengan paru-paru, burung dengan paru-paru dibantu dengan pundi-pundi hawa. 1. Sistem Respirasi pada Mamalia Sistem respirasi diawali keika udara memasuki lubang hidung, kemudian disaring oleh rambut, dihangatkan, dilembabkan  udara menuju ke faring  trakhea bronkhus  bronkiolus  alveoli. Pengangkutan karbon dioksida oleh darah dilakukan dengan iga cara yaitu: a. karbon dioksida terikat haemoglobin membentuk karbominohaemoglobin, b. karbon dioksida larut di dalam plasma membentuk asam karbonat dengan enzim karbonat anhidrase, c. karbon dioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat HCO 3- melalui proses pertukaran klorida. 2. Sistem Respirasi pada Serangga Sistem Trakhea Sistem trakhea tersusun dari pipa udara yang bercabang di seluruh tubuh, merupakan bentuk variasi permukaan respirasi internal yang melipat- lipat. Pipa yang paling besar disebut trakhea. Setelah udara memasuki trakhea, kemudian udara dialirkan menuju cabang-cabang pipa yang halus menjulur dan memanjang ke permukaan hampir seiap sel. Udara mengalami difusi sepanjang epitelium lembab yang melapisi ujung pangkal sistem trakhea. 3. Sistem Respirasi pada Burung - Sistem respirasi burung menggunakan paru-paru sebagai alat pernafasan. - Pertukaran udara pada burung terjadi di bagian parabronkus yang banyak mengandung pembuluh darah. - Paru-paru pada burung memiliki keisimewaan karena mengalami perluasan menjadi saccus pneumaicus pundi-pundi hawa. - Pundi-pundi hawa tersebut berfungsi untuk membantu pernafasan burung saat terbang, memperbesar ruang siring alat suara sehingga menghasilkan suara lebih keras, melindungi tubuh dari proses kehilangan panas, dan menyelubungi organ dalam dari udara dingin. - Pada saat terbang, konsumsi O 2 dapat meningkat 20 kali. Ekspirasi pengeluaran gas terjadi saat sayap diturunkan, sedangkan inspirasi terjadi saat gerakan sayap dinaikkan. Proses inspirasi dan ekspirasi dilakukan oleh pundi-pundi hawa yang berrada di antara tulang korakoid dan di bagian keiak. Skema respirasi pada burung Glois  trakhea  bercabang membentuk bronkus primaries  mesobronkus  berhubungan dengan saccus pneumaicus  mesobronkus bercabang membentuk bronkus sekundarius caudodorsal dan caudomedial  bronkus sekundarius caudomedial bercabang menjadi bronkiolus banyak pembuluh darah. B. SISTEM EKSKRESI Sistem ekskresi merupakan sistem yang mengatur pembuangan zat-zat sisa metabolisme yang sudah idak diperlukan bagi tubuh. 1. Sistem Ekskresi pada Manusia Sistem eksresi pada manusia terdiri dari organ-organ ekskresi yaitu ginjal, hai, dan paru-paru serta jaringan ekskresi yaitu kulit.

a. Ginjal

• Sistem ekskresi pada ginjal menghasilkan urin melalui dua proses utama yaitu: iltrasi cairan tubuh dan penyulingan larutan cair yang dihasilkan dari proses iltrasi tersebut. • Ginjal terdiri dari 3 bagian utama yaitu: korteks terdapat badan malpighi yang tediri dari simpai bowman dan glomerolus, medula mengandung tubulus kontortus dan tubulus kolekivus, dan rongga ginjal atau pelvis renalis tempat penampung urin. Mekanisme sistem ekresi pada ginjal yaitu: - iltrasi darah. Terjadi di glomerolus, menghasilkan urin primer. Urin primer: urin yang mengandung asam amino, glukosa, ureum, kerain dan kreainin. theking_of_bookyahoo.com Raja Buku melipui pengambilan molekul oksigen O dengan insang, serangga dengan trakea, repil dengan Sistem respirasi diawali keika udara memasuki lubang      dengan iga cara yaitu: memanjang ke permukaan hampir seiap sel. Udara - Paru-paru pada burung memiliki keisimewaan pneumaicus - reabsorbsi urin primer, yaitu penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna bagi tubuh. Terjadi di tubulus kolekivus proksimalis, menghasilkan urin sekunder. Urin sekunder: mengandung garam, ureum, kerain, dan kreainin - augmantasi, yaitu proses penambahan zat- zat buangan ke dalam urin. Terjadi di tubulus kolekivus distalis, proses ini menghasilkan urin sesungguhnya yang selanjutnya urin ditampung di tubulus kolekivus. Urin yang terbentuk dialirkan melalui ureter ke dalam kantung kemih vesica urinaria. Urin dikeluarkan dari tubuh melalui saluran uretra.

b. Hai

Hai merupakan kelenjar terbesar yang terdapat di dalam tubuh, berfungsi menghasilkan empedu yang dapat menawarkan racun-racun di dalam tubuh.

c. Paru-paru

Sebagai organ ekskresi yang mengatur pembuangan gas karbon dioksida dan air sebagai hasil meta-bolisme tubuh.

d. Kulit