Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri Macam-macam bakteri Peranan bakteri bagi kehidupan 1 Peran posiif bakteri Ciri-ciri alga hijau-biru

theking_of_bookyahoo.com Raja Buku yang mengamai mosaik pada daun tembakau yang menyebabkan daun berbinik. Virus memiliki informasi geneik DNA atau RNA saja. Informasi geneik tersebut oleh kapsomer. Virus idak memiliki protoplasma. Virus memiliki bentuk bervariasi seperi bulat, oval, bentuk Daur hidup virus ada dua macam, yaitu fase liik dan

a. Liik

- Fase Liik 1. Bakteri Bakteri digolongkan menjadi Arkhaeobacteria dan Eubacteria. Arkhaeobacteria umumnya memiliki habitat di tempat yang ekstrim. Sedangkan Eubacteria dapat ditemukan di berbagai habitat.

a. Ciri-ciri bakteri

1 Bersel tunggal. 2 Pada umumnya memiliki tubuh dengan diameter 0,5 µ - 1 µ dengan panjang sekitar 0,1 µm - 1 µm. Namun juga terdapat bakteri yang berukuran besar yaitu Thiomargarita nambibiensis 750 µm dan Epuloiscium ischellsoni 600 µm. 3 Prokarioi, yaitu idak memiliki sistem endo- membran kloroplas, mitokondria, membran ini. 4 Berperan sebagai dekomposer. 5 Dapat ditemukan di berbagai habitat ubiquity. 6 Dapat digunakan sebagai agensia pengubah substrat menjadi produk yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia.

b. Penggolongan bakteri

1 Bakteri sulfur hijau green sulfur bacteria. 2 Bakteri sulfur ungu purple sulfur bacteria. 3 Bakteri hijau biru Cyanobacteria. 4 Bakteri gram posiif terpulas biru dengan pengecatan gram. 5 Bakteri gram negaif terpulas merah dengan pengecatan gram. 6 Spiroseta.

c. Struktur bakteri

1 Terdapat dinding sel tersusun dari pepidoglikan 2 Ribosom 3 Membran sel 4 Cadangan makanan 5 Sitoplasma 6 DNA

d. Reproduksi bakteri

Bakteri pada umunya berkembang biak dengan cara aseksual yaitu dengan pembelahan biner. Perkembangbiakan secara seksual idak terjadi pada bakteri, melainkan berupa pemindahan materi geneik dari satu sel bakteri ke sel lain yang disebut paraseksual . Terdapat iga macam paraseksual yaitu sebagai berikut. 1 Transformasi Pemindahan sedikit materi geneik DNA bahkan hanya satu gen dari satu sel bakteri ke sel lain melalui proses isiologi yang kompleks. 2 Konjugasi Pemindahan materi geneik dari satu bakteri ke bakteri lain menggunakan pili seks. 3 Transduksi Pemindahan materi geneik dari satu sel bakteri ke sel lain dengan perantaraan virus.

e. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri

Keberadaan nutrien, CO 2 , O 2 , temperatur, derajat keasaman pH, cahaya, kelembapan dan keberadaan zat kimia tertentu yang mampu menghambat pertumbuhan seperi senyawa anibioik streptomisin, penisilin, dan sebagainya.

f. Macam-macam bakteri

Berdasarkan cara memperoleh nutrisi, bakteri dibedakan menjadi: 1 Bakteri autotrof: mampu membuat makanan sendiri dari senyawa anorganik. - Fotoautotrof menggunakan cahaya se- bagai sumber energi. Contoh: Cyano- bacteria dan green sulfur bacteria - Khemoautotrof menggunkan reaksi kimia oksidasi senyawa anorganik sebagai sumber energi. Contoh: bakteri nitriikasi dan non- photosyntheic bacteria. 2 Bakteri heterototrof: idak mampu membuat makanan sendiri dari senyawa anorganik. Berdasarkan kebutuhan akan oksigen, bakteri dibedakan menjadi: 1 Bakteri Aerob 2 Bakteri Anaerob

g. Peranan bakteri bagi kehidupan 1 Peran posiif bakteri

- digunakan untuk menghasilkan produk- produk yang bermanfaat bagi manusia anibioik, yogurt, keju, nata de coco, - membantu petani guna mempertahankan kesuburan tanah, - membantu proses pembusukan dalam colon dan dalam pembentukan vitamin K, - dapat digunakan sebagai pengendali hama. 2 Peran negaif bakteri Terdapat beberapa bakteri penyebab penyakit seperi: - Escericia coli  penyebab diare, - Salmonella typosa  penyebab typus, - Shygella dysentriae  penyebab disentri, theking_of_bookyahoo.com Raja Buku - Diplococcus pneumoniae  penyebab radang paru-paru, - Mycobacterium leprae  penyebab penyakit lepra. 2. Alga Hijau-Biru Cyanobacteria Merupakan mikroorganisme yang idak memiliki mem- bran ini sel prokarioik dan mampu melakukan fotosintesis.

a. Ciri-ciri alga hijau-biru

• Warna biru kehijauan disebabkan oleh pigmen ikosianin. Selain warna tersebut, alga ini juga memiliki warna kuning, merah, coklat dan hitam tergantung komposisi pigmen yang dimiliki. • Sel alga hijau-biru pada umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dari sel prokarioik lain berkisar antara 1-50 mikron. • Alga hijau-biru dapat bersifat uniseluler Chroococcus maupun membentuk koloni Nostoc dan ilamen Oscillatoria. • Alga hijau-biru yang berbentuk ilamen memiliki bentuk sel khusus yang disebut heterosista yang di dalamnya terdapat enzim nitrogenase guna mereduksi nitrogen bebas menjadi amonia proses iksasi nitrogen.

b. Reproduksi alga hijau-biru