theking_of_bookyahoo.com
Raja Buku
pada batang yaitu kolateral terbuka pada Dikoil dan Gimnospermae dan kolateral
tertutup Monokoil. Jaringan penyusun batang yaitu sebagai berikut.
-
Jaringan primer
Monokoil: epidermis, berkas pembuluh, empulur, dan sklerenkim.
Dikoil: epidermis, korteks, xilem, loem, dan kambium pembuluh.
- Jaringan sekunder
Terdapat pada tumbuhan dikoil yaitu loem sekunder, xylem sekunder, dan
kambium gabus.
3 Daun
Berfungsi sebagai: -
tempat fotosintesis, -
alat reproduksi vegetaif, -
tempat penyimpan bahan makanan, -
alat untuk transpirasi. Struktur dalam daun terdiri dari epidermis
atas dan bawah, mesoil pada Dikoil terdiri dari jaringan palisade dan spons, berkas
pengangkut xylem dan loem, dan stomata.
b. Organ reprodukif
Berkaitan dengan proses reproduksi, yaitu bunga sebagai alat pembentuk sel kelamin bunga
lengkap dan tak lengkap, buah dan biji.
BAB 10 METABOLISME
Merupakan semua reaksi kimiawi yang terarah yang terjadi di dalam tubuh organisme dan dikatalisis oleh
enzim pemercepat reaksi. Metabolisme terdiri dari:
a. Anabolisme: reaksi pembentukan molekul-mole-
kul kompleks dari molekul-molekul yang lebih sederhana. Reaksi ini membutuhkan energi.
b. Katabolisme: reaksi pemecahan molekul-molekul
kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana. Reaksi pemecahan ini menghasilkan
energi.
A. ENZIM
Enzim merupakan protein yang mempunyai sisi kataliik sehingga mampu mengubah substrat menjadi produk
tertentu.Sifat-sifat enzim: 1. Merupakan protein.
2. Memiliki sisi akifkataliik sebagai tempat substrat
berkombinasi dengan enzim. 3. Mempercepat reaksi kimia dengan menurunkan
energi akivasi energi untuk mengawali suatu reaksi.
4. Sebagai katalisator hayai yang mampu memper- cepat suatu reaksi tanpa ikut bereaksi.
5. Tidak mengubah keseimbangan suatu reaksi. 6. Enzim memiliki substrat yang spesiik, satu enzim,
satu substrat. 7. Kerja enzim dapat dihambat oleh suatu substrat
‘asing’ yang disebut inhibitor dan dapat diakivasi dengan adanya akivator.
8. Bekerja pada suhu kisaran tertentu. Faktor–faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
1. Konsentrasi enzim. Semakin inggi konsentrasi enzim, makin inggi kerja enzim.
2. Konsentrasi substrat. Semakin rendah konsentrasi substrat, makin inggi kerja enzim.
3. Derajat keasaman pH. 4. Temperatur.
5. Keberadaan inhibitor. Semakin inggi keberadaan inhibitor, makin rendah kerja enzim.
B. RESPIRASI AEROB DAN ANAEROB
Respirasi merupakan proses oksidasi suatu senyawa organik secara terarah yang menghasilkan energi
untuk pemeliharaan metabolisme di dalam tubuh makhluk hidup. Respirasi di atas bukan merupakan
respirasi ingkat organisme, melainkan ingkat selular. Respirasi dibagi menjadi 2, yaitu sebagai berikut.
a. Respirasi aerob: respirasi yang membutuhkan