theking_of_bookyahoo.com
Raja Buku
4. Amphibia Berhabitat di darat maupun air, larva berhabitat di
air dan bernafas dengan insang, larva berkembang, bernafas dengan insang dalam, setelah dewasa bernafas
dengan paru-paru dan kulit, jantung memiliki 2 serambi dan 1 bilik, mengalami metamorfosis, berdarah dingin
dan suhu tubuh dipengaruhi lingkungan, berkembang biak dengan bertelur dan ferilisasi eksternal. Contoh:
kodok, katak.
5. Reptilia Telah beradaptasi hidup di lingkungan darat, memiliki
dua pasang tungkai yang berkuku dan pada Repilia yang hidup di lingkungan aquaik tungkainya berubah
berselaput, kulit kering bersisik dari zat tanduk serta pada umumnya idak memiliki kelejar lendir, sel darah
merah berini, jantung terdiri dari 2 serambi dan 2 bilik serta sekat antara bilik kanan dan kiri belum sempurna.
Contoh: kadal, biawak, iguana.
6. Mamalia Pada umunya berhabitat di darat, pada kulit terdapat
kelenjar minyak, keringat, mamalia darat anggota gerak bebas berupa tungkai depan dan tungkai belakang,
bentuk kaki disesuaikan dengan fungsinya, sisik bermodiikasi menjadi rambut, bersifat homoiotherm
suhu tubuh tetap, pernafasan dengan paru-paru, jantung terdiri dari bilik kanan dan kiri serta serambi
kanan dan kiri, sekat sudah sempurna, sel darah merah idak berini, otak sudah berkembang dengan baik,
ferilisasi internal. Contoh: kucing, kancil, monyet.
7. Aves Pada umumnya berhabitat di darat walaupun terdapat
Aves yang mencari makanan di air, anggota gerak depan berupa sayap, berdarah panas dengan suhu
tubuh tetap, ferilisasi secara internal, jantung 2 serambi dan 2 bilik serta sekatnya telah sempurna,
alat pernafasan paru-paru dan pundi-pundi hawa pada burung-burung yang terbang, tesis sepasang
berkembang dengan baik sedangkan ovarium yang berkembang hanya sebelah kiri, rangka tubuh terdiri
dari tulang-tulang yang kuat dan berisi udara. Contoh: ayam, bebek, blekok, kuntul.
BAB 8 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
A. PERTUMBUHAN TUMBUHAN
1. Pertumbuhan Primer Merupakan pertumbuhan akibat akivitas jaringan
meristem yang akif membelah. a. Pembelahan sel:
terjadi pada bagian iik tumbuh akar dan batang serta pada jaringan
kambium bersifat meristemaik. b. Pembentangan sel: sel pada bagian meristem
primer akar dan batang setelah mengalami pembelahan secara apikal, akan mengalami
pemanjangan yang mengakibatkan pertam- bahan panjang akar dan batang.
c. Diferensiasi sel: setelah sel mengalami pe-
manjangan dan pendewasaan, sel akan mengalami diferensiasi perubahan ke bentuk
lain.
Berdasarkan teori Histogen dari
Hasnstein, iik
tumbuh pada ujung akar dan batang dibagi menjadi iga.
a. Dermatogen lapisan terluar
membentuk epidermis.
b. Periblem lapisan tengah membentuk
korteks. c. Plerom lapisan dalam
membentuk stele silinder pusat.
Berdasarkan teori Tunika Korpus dari
Schmidt, iik
tumbuh akar dibedakan menjadi 2 bagian. a. Bagian tunika: terdiri beberapa lapis sel pada
bagian terluar akar yang akif membelah sehingga ujung akar akan bertambah luas.
b. Bagian korpus: terdiri dari beberapa lapis sel pada bagian dalam dan akif membelah ke
segala arah. Pada tumbuhan monokoil, pertumbuhan primer
juga terjadi pada meristem interkalar yang terdapat di buku-buku batang.Contoh: pohon
kelapa dan bambu.
theking_of_bookyahoo.com
Raja Buku
2. Pertumbuhan Sekunder Merupakan pertumbuhan akibat akivitas
kambium jaringan yang telah dewasa bersifat meristemaik kembali. Pertumbuhan sekunder
mengakibatkan diameter dan panjang tumbuhan bertambah. Dua meristem lateral yang berfungsi
untuk pertumbuhan sekunder: a. Kambium vaskuler:
menghasilkan xilem sekunder kayu dan loem.
b. Kambium gabus felogen: pertumbuhan ke luar membentuk felem dan ke dalam
membentuk feloderm. Kambium interfasis juga berfungsi dalam pertumbuhan sekunder
untuk membentuk jari- jari empulur.
B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN TUMBUHAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan: a. Faktor dari dalam:
faktor geneik dan hormonal. b. Faktor luar: nutrien, suhu, cahaya, air, kelembaban,
derajat keasaman tanah pH. Pertumbuhan juga dapat dipicu dengan adanya
penambahan zat pengatur tubuh ZPThormon sinteik. Macam-macam hormon pada tumbuhan dan
fungsinya adalah sebagai berikut. a. Auksin: perpanjangan sel, diferensiasi, percabang-
an akar, fototropisme dan geotropisme, per- kembangan buah, serta dominansi apikal.
b. Sitokinin: pembelahan sel, diferensiasi sel, dan anidominansi apikal.
c. Giberelin:
memicu perkecambahan biji, akivitas kambium, memicu pembungaan sebelum waktu-
nya, meningkatkan pembelahan sel. d.
Eilen: memicu pemasakan buah, pengguguran daun.
e. Asam absisiat: berfungsi untuk menghambat pertumbuhan saat kondisi lingkungan idak
memungkinkan untuk pertumbuhan dengan cara: -
mempertahankan dormansi, -
menghambat pertumbuhan, -
menutup stomata. f.
Kalin: merupakan hormon yang mempengaruhi pertumbuhan organ. Hormon kalin dibagi menjadi:
- Rhizokalin: merangsang pertumbuhan akar
- Kaulokalin: merangsang pertumbuhan batang
- Filokalin: merangsang pertumbuhan daun
- Antokalin: merangsang pertumbuhan bunga
C. PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
Perkembangan pada tumbuhan ditunjukkan dengan bertambahnya organ-organ pada tumbuhan seperi
daun, munculnya bunga, juga pembentukan buah. Buah berbiji itu sendiri merupakan hasil perkembangan
dari bakal biji dewasa yang telah menjadi embrio dan ovarium menjadi daging buah. Perkembangan
tersebut terjadi pada puik bunga.
D. PERKEMBANGAN PADA HEWAN
1. Perkembangan Embrio
Ferilisasi Zigot Morula zigot yang
membelah secara terus menerus membentuk bola sel padat
Blastula Setelah di dalam
morula terbentuk rongga yang penuh cairan
Gastrula menghasilkan ektoderm, endoderm, dan mesoderm
mengalami diferensiasi serta organogenesis.
2. Perkembangan Fase Pascaembrionik Setelah terbentuk organ dan sistem organ,
kemudian berkembang menjadi individu dewasa. Pada hewan tertentu sebelum mencapai dewasa
mengalami proses metamorfosis perubahan bentuk menuju dewasa.
Metamorfosis pada serangga dibagi menjadi: a. Metamorfosis sempurna Holometabola
Telur
larva pupa imago dewasa Contoh: Kupu-kupu, lalat, lebah madu.
b. Metamorfosis idak sempurna Hemimeta- bola
Telur nymphaimago
Contoh: Kecoa, belalang, jangkrik. c.
Ametabola Telur
imago dewasa Pada katak perubahan telur yang
dibuahi menjadi kecebong disebut: prometamorfosis.
theking_of_bookyahoo.com
Raja Buku
BAB 9 SEL DAN JARINGAN
A. SEL
1. Bagian-bagian Sel, Struktur, dan Fungsinya
Sel merupakan kesatuan unit terkecil yang bersifat fungsional bagi makhluk hidup. Pada umumnya sel sel
eukarioik terdiri dari bagian-bagian berikut ini. a. Ini sel nucleus: tersusun dari asam nukleat,
protein, dan lipid pada membran nukleus.
b. Membran sel: tersusun dari lipid dan protein,