4.5.2.1. Topologi 1
Pada Topologi 1 terdapat tiga skenario pengujian dalam proses mematikan router, dimana setiap skenario dilakukan
sepuluh kali pengujian. Skenario pertama adalah router R1 diubah statusnya menjadi shutdown. Skenario kedua adalah
router R2 diubah statusnya menjadi shutdown. Sedangkan untuk skenario ketiga, router R3 diubah statusnya menjadi
shutdown . Sehingga diperoleh grafik seperti pada Gambar 4.
20.
Gambar 4. 44 Grafik failover convergence pada Topologi 1
Dari Gambar 4. 20. failover convergence pada Topologi 1, link yang terkoneksi langsung dengan router yang down akan menunggu
sampai hold time expired lalu setelah itu akan mengirimkan notification message
ke neighbor-nya. Setelah notification message dikirimkan router akan melakukan update tabel routing kembali.
4.5.2.2. Topologi 2
Topologi 2 terdiri dari empat skenario pengujian dalam proses mematikan router. Setiap skenario pengujian akan
dilakukan sepuluh kali percobaan. Skenario yang pertama adalah router R1 akan diubah statusnya menjadi down.
Skenario yang kedua adalah router R2 diubah statusnya menjadi down. Skenario yang ketiga adalah router R3 diubah
statusnya menjadi down. Skenario yang terakhir adalah dimana router R4 diubah statusnya menjadi down,Sehingga
diperoleh grafik seperti pada Gambar 4. 21.
Gambar 4. 45 Grafik failover convergence pada Topologi 2
Grafik pada Gambar 4. 21. menunjukkan hasil failover convergence pada Topologi 2, link yang tidak terhubung dengan router yang down
akan menunggu adanya pemberitahuan bahwa salah router down. Pemberitahuan tersebut dikirimkan oleh peer yang terhubung langsung
dengan router yang down.
4.5.2.3. Topologi 3
Topologi 3 terdiri dari lima skenario pengujian dalam proses mematikan router. Setiap skenario pengujian akan
dilakukan sepuluh kali percobaan. Skenario yang pertama router R1 akan diubah statusnya menjadi down, kemudian
skenario kedua router R2 diubah statusnya menjadi down, selanjutnya skenario ketiga router R3 diubah statusnya
menjadi down, skenario keempat router R4 diubah statusnya menjadi down, dan skenario kelima router R5 diubah
statusnya menjadi down. Sehingga diperoleh hasil seperti pada Gambar 4. 22.
Gambar 4. 46 Grafik failover convergence pada Topologi 3
Berdasarkan grafik pada Gambar 4. 22. hasil dari failover convergence
, ketika salah satu router dimatikan, maka neighbor-nya akan menunggu sampai hold time expired, lalu kemudian melakukan update
tabel routing kembali, dan router dinyatakan konvergen. Keuntungan yang didapat dengan adanya hold time ini dapat mencegah adanya routing
oscillations , karena koneksi tidak langsung terputus jika lamanya waktu
router yang down kurang dari hold time yang ditentukan, sehingga tidak perlu lagi melakukan update tabel routing.
4.5.3. Recovery Convergence