Topologi 1 Topologi 2 Recovery Convergence

oscillations , karena koneksi tidak langsung terputus jika lamanya waktu router yang down kurang dari hold time yang ditentukan, sehingga tidak perlu lagi melakukan update tabel routing.

4.5.3. Recovery Convergence

Pengukuran recovery convergence dilakukan pada saat router yang shutdown dihidupkan kembali. Proses pengukuran ini dilakukan pada setiap topologi jaringan yang telah dirancang, dimana pada setiap topologi tersebut terdapat skenario pengujian.

4.5.3.1. Topologi 1

Topologi 1 terdiri dari tiga skenario, dimana setiap skenario dilakukan sebanyak sepuluh kali pengujian. Skenario pertama saat router R1 dihidupkan kembali setelah down. Skenario kedua yaitu router R2 dihidupkan kembali setelah sebelumnya down. Terakhir skenario ketiga yaitu router R3 dihidupkan kembali setelah sebelumnya down. Sehingga diperoleh grafik seperti pada Gambar 4. 23. Gambar 4. 47 Grafik recovery convergence pada Topologi 1 Dari gambar 4. 23. recovery convergence pada Topologi 1, waktu yang dihasilkan hampir sama, ini diperoleh karena setiap router saling terhubung, sehingga ketika router yang dimatikan up kembali dan melakukan broadcast network yang dimilikinya, router yang lain tidak memerlukan waktu yang lama untuk melakukan update tabel routing.

4.5.3.2. Topologi 2

Topologi 2 terdiri dari empat skenario, dimana setiap skenario dilakukan sebanyak sepuluh kali pengujian. Skenario pertama router R1 dihidupkan kembali setelah down. Skenario kedua router R2 dihidupkan kembali setelah down. Skenario ketiga router R3 dihidupkan kembali setelah down. Terakhir skenario keempat router R4 dihidupkan kembali setelah down. Sehingga diperoleh grafik seperti pada Gambar 4. 24. Gambar 4. 48 Grafik recovery convergence pada Topologi 2 Grafik pada Gambar 4.24. menunjukkan hasil recovery convergence pada topologi 2, waktu konvergensi yang dihasilkan tidak konstan untuk masing-masing skenario, hal ini disebabkan karena proses update tabel routing kembali. Sebagai contoh, ketika router R1 kembali up, neighbor dari router R1 akan menunggu broadcast network yang dimiliki oleh router R1, lalu kemudian akan di-update pada tabel routingnya lalu di- broadcast ke neighbor-nya yang lain.

4.5.3.3. Topologi 3