3.9.4.3. Topologi 3
Hasil show ip route pada setiap router untuk topologi 3, ditampilkan pada Gambar 3.39, Gambar 3.40, Gambar 3.41,
Gambar 3.42dan Gambar 3.43.
Gambar 3. 22 Hasil show ip route dari R1 pada Topologi 3
Gambar 3.39 memperlihatkan subnet 11.0.0.024; 12.0.0.024;
13.0.0.024; 14.0.0.024;
juga network
192.168.3.024; 192.168.4.024;
dan 192.168.5.024
terhubung dengan network pada R1 menggunakan routing BGP.
Gambar 3. 23 Hasil show ip route dari R2 pada Topologi 3
Gambar 3.40 memperlihatkan subnet 10.0.0.024; 12.0.0.024;
13.0.0.024; 14.0.0.024;
juga network
192.168.2.024; 192.168.4.024;
dan 192.168.5.024
terhubung dengan network pada R2 menggunakan routing BGP.
Gambar 3. 41 Hasil show ip route dari R3 pada Topologi 3
Gambar 3.41 memperlihatkan subnet 10.0.0.024; 11.0.0.024;
13.0.0.024; 14.0.0.024;
juga network
192.168.1.024; 192.168.3.024;
dan 192.168.5.024
terhubung dengan network pada R3 menggunakan routing BGP.
Gambar 3. 42 Hasil show ip route dari R4 pada Topologi 3
Gambar 3.42 memperlihatkan subnet 10.0.0.024; 11.0.0.024;
12.0.0.024; 14.0.0.024;
juga network
192.168.1.024; 192.168.2.024;
dan 192.168.4.024
terhubung dengan network pada R4 menggunakan routing BGP.
Gambar 3. 24 Hasil show ip route dari R5 pada Topologi 3
Gambar 3.43 memperlihatkan subnet 10.0.0.024; 11.0.0.024;
12.0.0.024; 13.0.0.024;
juga network
192.168.1.024; 192.168.2.024;
dan 192.168.3.024
terhubung dengan network pada R5 menggunakan routing BGP.
80
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN ANALISA
4.1. Persiapan Pengukuran
Sesuai dengan flowchart perancangan sistem, sebelum melakukan pengukuran, router harus dipersiapkan dulu, seperti melakukan konfigurasi
alamat IP dan konfigurasi routing Border Gateway Protocol BGP eksternal. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan pengukuran kecepatan konvergensi-
nya, dan pembahasan serta analisis hasil pengukuran.
4.2. Konfigurasi Alamat IP
Router yang telah disiapkan kemudian akan diberi alamat IP. Alamat IP berisfat classfull. Cara melakukan konfigurasi alamat IP pada Cisco IOS,
ditujukan dengan Gambar 4.1.