Router R4 AS 400
Fa 00 192.168.3.2
24 -
Fa 01 192.168.5.1
24 -
Lo 0 13.0.1.1
24 -
Lo 1 13.0.2.1
24 -
Lo 2 13.0.3.1
24 -
Lo 3 13.0.4.1
24 -
Router R5 AS 500
Fa 00 192.168.4.2
24 -
Fa 01 192.168.5.2
24 -
Lo 0 14.0.1.1
24 -
Lo 1 14.0.2.1
24 -
Lo 2 14.0.3.1
24 -
Lo 3 14.0.4.1
24 -
3.7. Skenario Pengujian
Skenario pengujian terbagi menjadi tiga bagian, yaitu : 1.
Initial Convergence , pengujian dilakukan pada saat jaringan baru saja
dihidupkan.
Tujuan : mendapatkan data pengukuran kecepatan konvergensi pada
topologi jaringan.
Kondisi awal : router telah menyala dan telah dikonfigurasi, namun
routing Border gateway protocol BGP eksternal belum dijalankan sehingga belum terhubung dengan network peer-nya.
Kondisi akhir : router telah menyala dan routing Border gateway
protocol BGP eksternal telah bekerja sehingga terhubung dengan
network peer -nya dan terjadi perubahan pada routing tabel.
2. Failover Convergence
, pengujian dilakukan pada saat terjadi perubahan pada topologi, dengan cara salah satu router diubah statusnya menjadi
shutdown .
Tujuan : mendapatkan data pengukuran kecepatan konvergensi pada
pada saat topologi berubah.
Kondisi awal : router dalam keaadaan menyala dan routing Border
gateway protocol BGP eksternal bekerja sehingga terhubung dengan
network peer -nya.
Kondisi akhir : router berubah status menjadi shutdown sehingga tidak
terhubung dengan network peer-nya dan terjadi perubahan pada routing tabel.
3. Recovery Convergence
, pengujian dilakukan pada saat router yang shutdown
hidup kembali.
Tujuan : mendapatkan data pengukuran kecepatan konvergensi pada
pada saat topologi berubah.
Kondisi awal : router masih dalam keaadan shutdown setelah pengujian
failover convergence , sehingga sehingga tidak terhubung dengan network
peer -nya.
Kondisi akhir : router kembali menyala dan routing Border gateway
protocol BGP eksternal telah bekerja sehingga terhubung dengan
network peer -nya dan terjadi perubahan pada routing tabel.
Pengambilan data waktu konvergensi dilakukan dengan melakukan capture
pertukaran message saat pembentukan sesi pada routing Border Gateway Protocol
BGP eksternal menggunakan Wireshark yang merupakan software untuk melakukan analisa lalu lintas dan kinerja jaringan komputer.
Wireshark telah ada di dalam GNS3, sehingga untuk menggunakannya dengan
menjalankan menu capture pada router.
3.8. Tahap Instalasi