Jumlah Anggota X2 Pengaruh jumlah modal, jumlah anggota dan jumlah pinjaman anggota terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992 - 2013.

1. Jumlah Modal X1

Hipotesis pertama penelitian ini menduga jumlah modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap perolehan SHU pada koperasi Pedagang Bhakti. Hipotesis ini dinyatakan sebagai berikut: Ho : tidak ada pengaruh positif antara jumlah modal sendiri terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha pada koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992-2013. Ha : ada pengaruh positif antara jumlah modal sendiri terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha pada koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992-2013.. Berdasarkan hasil regresi diperoleh koefisien regresi jumlah modal sebesar 0,117 dan sig. t sebesar 0,000. Pada taraf signifikansi 5 0,05, maka sig. t 0,000 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif antara jumlah modal terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha pada koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992-2013. Dengan demikian, hasil pengujian ini menyatakan bahwa Ha diterima.

2. Jumlah Anggota X2

Hipotesis kedua penelitian ini menduga jumlah anggota berpengaruh positif dan signifikan terhadap perolehan SHU pada koperasi Pedagang Bhakti. Hipotesis ini dapat dinyatakan sebagai berikut: Ho : tidak ada pengaruh positif antara jumlah anggota terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha pada koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992-2013. Ha : ada pengaruh positif antara jumlah anggota terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha pada koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992-2013. Berdasarkan hasil regresi diperoleh koefisien regresi jumlah anggota sebesar -3779,899 dan sig. t sebesar 0,044. Pada taraf signifikansi 5 0,05, maka sig. t 0,044 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif antara jumlah anggota terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha pada koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992-2013. Dengan demikian, hasil pengujian ini menyatakan bahwa Ha diterima.

3.Jumlah Pinjaman Anggota

Hipotesis ketiga penelitian ini menduga jumlah pinjaman anggota berpengaruh positif dan signifikan terhadap perolehan SHU pada koperasi Pedagang Bhakti. Hipotesis ini dapat dinyatakan sebagai berikut: Ho : tidak ada pengaruh positif antara jumlah pinjaman anggota terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha pada koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992-2013. Ha : ada pengaruh positif antara jumlah pinjaman anggota dan terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha pada koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992-2013. Berdasarkan hasil regresi diperoleh koefisien regresi jumlah pinjaman anggota sebesar 0,008 dan sig. t sebesar 0,000. Pada taraf signifikansi 5 0,05, maka sig. t 0,000 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif antara jumlah pinjaman anggota terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha pada koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992-2013. Dengan demikian, hasil pengujian ini menyatakan bahwa Ha diterima.

b. Uji F

Tabel V.11 Hasil Uji F Sumber: Data primer diolah, 2014 Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji F dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi F pada output uji ANOVA. Jika signifikansi F di bawah 0,05 maka model yang digunakan sudah tepat. Hipotesis keempat penelitian ini menduga jumlah modal, jumlah anggota, ANOVA b 2638546632697542 3 879515544232514 3.562 .035 a 4444146904416319 18 246897050245352 7082693537113860 21 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors : Constant, Jumlah Pinjaman Angggota X3, Jumlah Anggota X2, Jumlah Modal X1 a. Dependent Variable: ABS b. pemberian pinjaman secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap perolehan SHU pada koperasi Pedagang Bhakti. Hipotesis ini dapat dinyatakan sebagai berikut: Ho : tidak ada pengaruh positif antara jumlah modal, jumlah anggota, pemberian pinjaman secara bersama-sama terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha pada koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992- 2013.. Ha : ada pengaruh positif antara jumlah modal, jumlah anggota, pemberian pinjaman secara bersama-sama terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha pada koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992- 2013. Hasil uji F pada tabel 4.11 diperoleh F hitung = 622,241 dengan nilai probabilitas = 0,000. Pada taraf signifikansi 5 0,05, maka sig. F sebesar 0,000 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah modal, jumlah anggota, dan jumlah pinjaman anggota secara bersama-sama berpengaruh terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992-2013.

c. Uji Determinasi

Tabel V.12 Hasil Uji Determinasi Sumber: Data primer diolah, 2014 .995 a .990 .989 29120704.6 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Es timate Predictors : Constant, Jum lah Pinjaman Anggota X3, Jumlah Anggota X2, Jumlah Modal X1 a. Koefisien Determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Berdasarkan hasil perhitungan uji determinasi yang tampak pada tabel di atas, besarnya koefisien determinasi atau R 2 adalah 0,990 hal ini berarti 99 variasi perolehan Sisa Hasil Usaha dapat dijelaskan oleh variabel jumlah modal, jumlah anggota, dan jumlah pinjaman anggota. Sedangkan sisanya 100 - 99 = 1 dijelaskan oleh variabel lain di luar model persamaan tersebut di atas. Rangkuman hasil uji dengan analisis statistik regresi linier berganda diperoleh hasil pada tabel sebagai berikut: Tabel V.13 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Variabel Koefisien Regresi t- hitung Sig. jumlah modal 0,117 6,246 0,000 jumlah anggota -3779,899 -2,166 0.044 jumlah pinjaman anggota 0,008 6,439 0.000 Konstanta = 418873623 R square = 0,990 Adjusted R 2 = 0,989 F hitung = 622,241 Sig. = 0,000 Sumber: Data primer diolah, 2014

3. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI HARAPAN KENDAL.

0 1 14

Pengaruh jumlah anggota, jumlah simpanan, jumlah pinjaman dan jumlah modal kerja terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) studi kasus di BUMN/BUMD koperasi primer anggota PKPRI kota Madiun.

0 13 97

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN, DAN MODAL KERJA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPWAN SETIA BHAKTI WANITA.

11 36 92

HUBUNGAN ANTARA JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH PINJAMAN, JUMLAH SIMPANAN DAN TAMBAHAN MODAL DENGAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI WARGA TP WACHID HASYIM SURABAYA.

0 0 79

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DI KABUPATEN SIDOARJO.

0 3 97

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE.

8 17 97

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN SERTA JUMLAH PINJAMAN TERHADAP BESAR KECILNYA PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KARYAWAN “SARI MANIS” PT. PG. CANDI BARU – SIDOARJO.

3 6 86

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI KARYAWAN TIMAH MITRA MANDIRI PANGKALPINANG

0 0 18

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DI KABUPATEN SIDOARJO

0 1 23

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE

0 1 18