Jumlah Pinjaman Anggota Perolehan Sisa Hasil Usaha Kenaikan Jumlah Modal, Jumlah Anggota, Jumlah Pinjaman dan

“Bhakti” dapat diketahui nilai minimal, nilai maksimum dan besarnya rata- rata. Jumlah anggota pada periode ini paling sedikit 6851, jumlah anggota paling banyak 36563, dan rata-rata jumlah anggota koperasi pada periode ini sebanyak 16961,32.

3. Jumlah Pinjaman Anggota

Pemberian pinjaman merupakan sumber utama dari pendapatan usaha simpan pijam, yang berupa pendapatan jasa. Oleh karena itu semakin besar jumlah pinjaman yang diberikan oleh koperasi, maka semakin besar pula pendapatan jasa yang diperoleh koperasi. Berikut jumlah pinjaman yang dikeluarkan oleh Koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992 – 2013. Tabel V.3 Deskriptif Statistik Jumlah Pinjaman Sumber: Data primer diolah, 2014. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui jumlah pinjaman yang diberikan koperasi kepada anggota pada periode ini minimum sebesar Rp.685.019.000,00 maksimum Rp.55.446.400.000,00 dan rata-rata pinjaman sebesar Rp.21.788.942.954,55.

4. Perolehan Sisa Hasil Usaha

Sisa hasil usaha koperasi merupakan pendapatan bersih yang diperoleh koperasi setelah dikurang biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk Descriptive Statistics 22 685019000 55446400000 21788942955 17964484141 22 Jumlah Pinjaman Anggota X3 Valid N lis twis e N Minimum Maximum Mean Std. Deviation pajak. Sisa hasil usaha yang berupa pendapatan bersih ini merupakan hasil yang dibagikan kepada anggota koperasi yang menanamkan modal. Berikut perolehan sisa hasil usaha yang pada Koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992 – 2013. Tabel V.4 Deskriptif Statistik Perolehan Sisa hasil Usaha Sumber: Data primer diolah, 2014. Variabel penelitian terakhir yaitu Sisa Hasil Usaha SHU, rata-rata SHU yang diterima anggota koperasi sebesar Rp.384.595.988,45 dengan SHU minimum Rp.55.562.258,00 dan SHU maksimum sebesar Rp.882.824.773,00.

5. Kenaikan Jumlah Modal, Jumlah Anggota, Jumlah Pinjaman dan

SHU Periode penelitian ini dilakukan dari tahun 1992 sampai dengan 2013. Dalam periode 22 tahun tersebut dapat diketahui peningkatan dari jumlah modal, jumlah anggota, pemberian pinjaman, dan SHU. Berikut table hasil perhitungan peningkatan keempat variable tersebut dari tahun 1992 sampai dengan 2013. Descriptive Statistics 22 55562258 882824773 384595988 275877340.5 22 Perolehan Sis a Hasil Usaha Y Valid N lis twis e N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Tabel V.5 Peningkatan Jumlah Modal, Jumlah Anggota, Pemberian Pinjaman, SHU Tahun 1992 - 2013 Variabel Peningkatan 1992- 2013 Peningkatan Jumlah Modal Rp 4,035,378,432.00 90.68 Jumlah Anggota orang 29,712 81.26 Pemberian Pinjaman Rp 54,761,381,000.00 98.76 SHU Rp 827,262,515.00 93.71 Sumber: Data primer diolah, 2014. Berdasarkan Tabel V.5 Berikut persentase peningkatan jumlah modal, jumlah anggota, jumlah pinjaman anggota dan SHU koperasi pedagang bhakti tahun 1992 -2013. Gambar II. Peningkatan jumlah modal, jumlah anggota, pemberian pinjaman, SHU Tahun 1992 – 2013 Berdasarkan diagram di atas terlihat seluruh variabel dalam penelitian ini mengalami peningkatan dari periode 1992 – 2013. Jumlah modal, jumlah anggota, pemberian pinjaman, dan SHU dapat dikatakan mengalami peningkatan tinggi 90.68 81.26 98.76 93.71 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 Jumlah Modal Jumlah Anggota Pemberian Pinjaman SHU Peningkatan 1992 - 2013 Jumlah Modal Jumlah Anggota Pemberian Pinjaman SHU karena semua variabel lebih dari 80. Peningkatan paling banyak yaitu pada pemberian pinjaman, dari tahun 1992 sampai dengan 2013 mengalami pengingkatan hamper 100 yaitu sebesar 98,76. Dari keempat variabel peningkatan yang paling sedikit yaitu pada jumlah anggota. Peningkatan jumlah anggota yang terjadiselama periode taun tersebut sebesar 81,26.

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI HARAPAN KENDAL.

0 1 14

Pengaruh jumlah anggota, jumlah simpanan, jumlah pinjaman dan jumlah modal kerja terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) studi kasus di BUMN/BUMD koperasi primer anggota PKPRI kota Madiun.

0 13 97

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN, DAN MODAL KERJA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPWAN SETIA BHAKTI WANITA.

11 36 92

HUBUNGAN ANTARA JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH PINJAMAN, JUMLAH SIMPANAN DAN TAMBAHAN MODAL DENGAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI WARGA TP WACHID HASYIM SURABAYA.

0 0 79

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DI KABUPATEN SIDOARJO.

0 3 97

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE.

8 17 97

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN SERTA JUMLAH PINJAMAN TERHADAP BESAR KECILNYA PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KARYAWAN “SARI MANIS” PT. PG. CANDI BARU – SIDOARJO.

3 6 86

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI KARYAWAN TIMAH MITRA MANDIRI PANGKALPINANG

0 0 18

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DI KABUPATEN SIDOARJO

0 1 23

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE

0 1 18