Gambaran Umum Kelompok Doa Karismatik Katolik Vinea Dei di

BAB II PENELITIAN KELOMPOK DOA KARISMATIK KATOLIK VINEA DEI

DI KEVIKEPAN YOGYAKARTA Keuskupan Agung Semarang melalui tim Badan Pelayanan Persekutuan Doa Karismatik memperhatikan PDKK untuk mengembangkan PDKK di Yogyakarta dan mendapat dukungan dari kevikepan Yogyakarta. Meskipun ada banyak PDKK di kevikepan Yogyakarta bahkan hampir setiap paroki memiliki PDKK, namun umumnya PDKK yang ada adalah PDKK bagi orang Dewasa. Sangat jarang PDKK yang memberi kesempatan bagi kaum muda untuk berdinamika secara khusus. Vinea Dei merupakan salah satu PDKK yang memberi kesempatan bagi kaum muda untuk mengembangkan imannya sesuai dengan keadaan dan dinamika yang dirasakan oleh kaum muda.

A. Gambaran Umum Kelompok Doa Karismatik Katolik Vinea Dei di

Kevikepan Yogyakarta Vinea Dei bukan satu-satunya kegitan karismatik yang bernaung di bawah Kevikepan Yogyakarta. Kegiatan ini berawal dari kerinduan umat kevikepan Yogyakarta khususnya kaum muda untuk mengembangkan iman melalui Roh Kudus, maka dari itu kegiatan Kelompok Doa Karismatik Katolik Vinea Dei memiliki struktur organisasi yang lengkap sesuai dengan fungsi masing-masing. Selain itu Kelompok Doa Karismatik Katolik Vinea Dei juga memiliki sejarah berdirinya Kelompok Doa Karismatik Katolik Vinea Dei di Paroki Kidul Loji dengan berbagai kesulitan dan tantangan yang dihadapinya. 10 1. Sejarah Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei di Kevikepan Yogyakarta Kelompok Doa Karismatik Katolik Vinea Dei awalnya bernama Catolic Care Group atau disingkat CCG, terbentuk karena adanya sekelompok anak muda Katolik mempunyai kerinduan akan suatu komunitas karismatik Katolik untuk anak muda yang dapat mewadahi pertumbuhan iman dan karakter mereka yang sesuai dengan ajaran Gereja Katolik. Anak-anak muda yang merantau bekerja atau kuliah di Yogyakarta ini memerlukan adanya care dan support yang positif saat mereka jauh dari rumah dan keluarga mereka. Awal berdirinya Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei adalah dari pengalaman Petrus Khrisma Adhi, Florentina Sri Mulyani, dan Maria Dominica Rini Widayati Suyitno yang merasa PDKK Gereja Kidul Loji kurang mampu menampung aspirasi kaum muda yang notabene memiliki kebutuhan yang lebih khusus yang sesuai dengan situasi dan kondisi pergulatan hidup kaum muda yang lebih dinamis. Mereka ini kemudian mulai membentuk Kelompok Doa Karismatik khusus bagi kaum muda yang kemudian bersama Rm. B. Saryanto W., Pr. diberi nama Catolic Care group. Rm. B. Saryanto W., Pr. adalah pastor paroki Fransiskus Xaverius Kiduloji Yogyakarta sekaligus Pastor Vikaris Episkopal Vikep Yogyakarta yang pada tahun 2010 menggagas serta mendukung kelompok CCG agar tidak hanya berada di bawah paroki Kidul Loji tapi berada di naungan Kevikepan Yogyakarta [Lampiran 4: 6]. Pada tahun berikutnya jumlah anggota CCG yang semakin bertambah dan karena keaktifan anggotanya di berbagai kegiatan Gereja membuat kelompok ini semakin diakui oleh PDKK dan menarik anggota baru sehingga kelompok yang awalnya hanya satu kelompok sel dibagi menjadi dua kelompok sel yaitu sel Utara 11 yang bertempat di Jl. Kaliurang KM 9,1 dan sel Selatan yang bertempat di aula gereja Kidul Loji. Sejalan dengan perkembangannya, pada tahun 2014 CCG mulai hadir di Kevikepan Yogyakarta. Pada tahun 2014 CCG melengkapi semua syarat untuk dikukuhkan sebagai kelompok doa kevikepan Yogyakarta bagi kaum muda. Menjelang peresmian diadakan rapat antar anggota yang menghasilkan putusan digantinya nama Catholic Care Group menjadi menjadi Vinea Dei sebagai pemenuhan persyaratan administrasi dari kevikepan yang mensyaratkan sebuah nama komunitas untuk menegaskan identitas PDKK selain itu juga untuk mengukuhkan kesatuan kelompok yang terdiri dari dua sel yaitu kelompok sel Utara dan kelompok sel Selatan. Vinea Dei berarti ladang anggur Allah. Dari nama tersebut diharapkan anggota Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei mampu menjadi pekerja Allah di ladang anggur dunia sebagai pewarta Kerajaan Allah. Dengan berada di bawah Kevikepan Yogyakarta artinya Kelompok ini akan semakin berkembang di Yogyakarta yang merupakan kota pelajar yang banyak memiliki kaum muda baik mahasiswa atau perantauan yang menjadi target bagi Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei [Lampiran 4: 6]. 2. Struktur Organisasi Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei Kevikepan Yogyakarta Anggota Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei Kevikepan Yogyakarta saat ini berjumlah 30 orang sebagian besar terdiri dari muda mudi yang belum menikah baik mahasiswa maupun yang sudah bekerja. Struktur Organisasi Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei adalah sebagai berikut: Koordinator Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei juga sebagai ketua 12 komunitas sel Utara dipegang oleh Petrus Khrisma Adhi yang bertugas mengecek semua personil yang dibutuhkan dalam setiap kegiatan PDKK. Wakil koordinator juga sebagai ketua komunitas sel Selatan dipegang oleh Fury Cahyani yang bertugas membantu koordinator menjalankan tugasnya. Bendahara dipegang oleh Maria Dominica Rini Widayati Suyitno yang memiliki peran untuk menghitung jumlah anggaran yang keluar dan masuk. Sekretaris dipegang oleh Yohanes Marwan Yuliadi yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat setiap kegiatan dan jumlah orang yang hadir dalam setiap kegiatan. Seksi kesekretariatan yang menyimpan semua data administrasi dipegang oleh Christina Ernawati. Tim Pujian dipegang oleh Yohanes Budi Wibowo dan Hans Nicholas. Tim pujian bertanggung jawab untuk menjadi tim pujian dalam kegiatan ibadat PDKK [Lampiran 8: 16]. Seluruh anggota Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei juga memiliki tanggung jawab dalam setiap pertemuan baik untuk memimpin pertemuan sel, pembawa firman atau menjadi petugas pujian. Dalam setiap pertemuan anggota Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei juga secara bergiliran menjadi petugas konsumsi [Lampiran 7: 15]. 3. Kegiatan yang dilaksanakan Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei kevikepan Yogyakarta Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei didirikan untuk membantu umat Allah khususnya kaum muda untuk menemukan Tuhan dalam doa. Seluruh anggota Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei tidak hanya berkumpul untuk beribadat, berdoa dan memuji Tuhan melainkan merancang dan melaksanakan kegiatan 13 konkret untuk membantu orang-orang yang memang membutuhkan. Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei bekerja sama dengan PDKK lain, terutama Tim Badan Pelayanan Persekutuan Doa Karismatik Katolik KAS dalam kegiatan retret seperti kegiatan retret pria sejati, wanita bijak, retret hidup baru dalam Roh, retret pembersihan luka batin, dan kegiatan kebangunan rohani Katolik. Selain itu banyak juga kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei secara khusus seperti bakti sosial di panti jompo dan orang-orang jalanan, family gathering atau pertemuan keluarga PDKK Vinea Dei , serta sharing dan perjamuan kasih yang rutin dilaksanakan [Lampiran 7: 14]. Untuk memberi kemudahan bagi anggotanya Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei kevikepan Yogyakarta dibagi menjadi dua area yaitu Yogyakarta Utara dan Yogyakarta Selatan. Dengan demikian kegiatan Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei kevikepan Yogyakarta juga dibagi dalam dua kelompok kecil yang disebut komunitas sel Komsel. Komsel adalah sistem kelompok yang digunakan oleh kelompok doa dengan membentuk sebuah komunitas yang terdiri dari paling banyak 10 orang anggota pada setiap komunitas, sehingga setiap anggota mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk saling berbagi dan menambah pengetahuan iman dalam rangka mewartakan Kerajaan Allah. Kegiatan rutin yang dilaksanakan komunitas sel Utara adalah Setiap Jumat I, II dan IV Mulai pk 18.30 – 21.30 WIB Tempat di Jl Kaliurang KM 9,1 no 49 Klabanan. sedangkan kom Yogyakarta Selatan: Setiap Selasa II dan IV Mulai pk 18.30 – 21.30 WIB Tempat di aula Gereja Fransiskus Xaverius Kidul Loji. Pada minggu ke III semua anggota berkumpul menjadi satu kelompok besar dalam acara bulanan 14 yang disebut famili gatering yang merupakan sarana pertemuan semua anggota Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei baik komsel utara maupun komsel selatan. 4. Struktur Doa Susunan pertemuan komsel dalam Kelompok Doa Karismatik Vinea Dei dimulai dengan Doa Pembuka yang berisi doa syukur dan doa pujian kepada Tuhan juga berfungsi untuk memulai acara persekutuan doa yang diselingi dengan lagu pujian yang digunakan sebagai lagu pertama atau lagu pembuka. Lagu pujian adalah lagu yang bertemakan pujian kepada Tuhan Allah dan Roh Kudus yang dipimpin oleh tim pujian dan dinyanyikan bersama-sama. kemudian dilanjutkan doa memulai sharing. Setelah doa sharing peserta memulai sharing dan kesaksian yang merupakan kesempatan masing-masing anggota untuk menceritakan karya Allah dalam dirinya, bisa berupa rasa syukur, dan pengalaman yang menguatkan iman tidak menutup kemungkinan utuk sharing mengenai kecemasan, kegundahan atau bahkan kekecewaan yang dialami. Anggota lain dapat memberi masukan atau saran sejauh dibutuhkan. Setelah sharing dilanjutkan dengan doa Penyembahan atas keagungan Tuhan dari pengalaman akan Allah yang tadi disharingkan diselingi dengan lagu penyembahan yaitu lagu bernuansa penyembahan keagungan Tuhan. Selagi lagu ini berlangsung orang-orang yang mendapatkan anugerah Roh Kudus akan berbicara dengan bahasa Roh khas Karismatik dilanjutkan dengan hening dan nubuat. Setelah selesai pemimpin akan mendoakan orang yang akan memberikan firman homili. 15 Pembawa firman akan membacakan kitab suci dan akan melanjutkan dengan homili dan renungan serta kesaksian. Setelah firman peserta diajak untuk doa umat yang dilakukan dengan spontan dari seluruh umat yang hadir secara spontan atau terpimpin oleh pembawa firman yang ditutup dengan doa Bapa Kami. Kemudian pemimpin akan mendoakan doa penutup. Setelah doa penutup pesertaakan mengedarkan kolekte dan perjamuan kasih makan bersama jika dimungkinkan [Lampiran 8: 16].

B. Penelitian tentang Pengaruh Mengikuti Kelompok Doa Karismatik