Tabel 6. Data Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan
Jumlah Responden
SD 5
25 SMP
5 25
SMA 6
30 DiplomaS1
3 15
S2 Lain-lain
1 5
Total 20
100 Sumber: Data diolah
Tabel 7. Jawaban Responden Mengenai Keterlibatan dalam Bidang Program CSR
Bidang Jumlah Responden
Kesehatan 1
5 Pendidikan
1 5
Budaya 3
15 Lingkungan
15 75
Total 20
100 Sumber: Data diolah
Berdasarkan data di atas, masyarakat desa binaan mayoritas terlibat secara langsung dalam bidang lingkungan, yaitu sebanyak 15 orang atau
sebesar 75. Masyarakat desa binaan dilibatkan secara langsung dalam setiap  bidang  program  CSR  yang  dijalankan,  terutama  dalam  bidang
lingkungan.  Hal  ini  dikarenakan,  adanya  tanggungjawab  dari perusahaan  untuk  melestarikan  lingkungan  hidup  dan  menjaga
keanekaragaman hayati di sekitar lokasi usaha, sehingga dengan adanya pelaksanaan  program  CSR  di  bidang  lingkungan,  dapat  menimbulkan
hubungan  yang  harmonis  antara  perusahaan  dan  masyarakat  desa binaan. Teknis penentuan bidang program CSR yang akan melibatkan
masyarakat didasarkan atas potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang  ada.
B. Analisis Data
1. Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama pada penelitian ini,
maka  peneliti  menggunakan  pengumpulan  data  dengan  melakukan penyebaran  kuesioner  terhadap  penerima  program  CSR  untuk
memperoleh  informasi  tentang  keberhasilan  penerapan  program  CSR PT.  Indocement  Tunggal  Prakarsa  Tbk.  Sebelum  melakukan
penyebaran kuesioner kepada masyarakat desa binaan, terlebih dahulu dilakukan  uji  validitas  dan  uji  reliabilitas,  serta  melakukan  uji  skor
kuesioner  pendapat  masyarakat  desa  binaan  terhadap  penerapan program CSR.
a. Uji validitas diperlukan untuk menunjukkan seberapa jauh suatu tes
atau  satu  set  dari  operasi-operasi  mengukur  apa  yang  seharusnya diukur Ghiselli et al., 1981, sedangkan uji reliabilitas diperlukan
untuk menunjukkan stabilitas dan konsistensi dari suatu instrumen yang  mengukur  suatu  konsep  dan  berguna  untuk  mengakses
kebaikan  dari  suatu  pengukur  Sekaran,  2003.  Berikut  akan disajikan  hasil  uji  validitas  dan  uji  reliabilitas  antar  instrumen
pertanyaan kuesioner penelitian. b.
Uji  skor  kuesioner  pendapat  masyarakat  desa  binaan  terhadap penerapan  program  CSR  digunakan  untuk  mengetahui  skor
keberhasilan  penerapan  program  CSR  yang  dapat  diraih  oleh  PT. Indocement  Tunggal  Prakarsa  Tbk.,  Kompleks  Pabrik  Palimanan,
Kabupaten Cirebon.
a. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Tabel 8. Hasil Uji Validitas Instrumen Pertanyaan Kuesioner Butir Instrumen
Koefisien Korelasi Keterangan
A1 0,72
Valid A2
0,72 Valid
A3 0,63
Valid A4
0,66 Valid
B1 0,75
Valid B2
0,70 Valid
B3 0,53
Valid B4
0,46 Valid
B5 0,54
Valid B6
0,51 Valid
B7 0,38
Valid B8
0,53 Valid
B9 0,34
Valid B10
0,44 Valid
C1 0,64
Valid C2
0,54 Valid
C3 0,69
Valid C4
0,72 Valid
D1 0,58
Valid D2
0,61 Valid
D3 0,68
Valid D4
0,56 Valid
Sumber: Data diolah Telah  dikemukakan  oleh  Sugiyono  2015  bahwa,  bila  koefisien
korelasi  sama  dengan  r  tabel  sebesar  0,3  atau  lebih,  maka  instrumen dinyatakan  valid.  Masrun  1979  menyatakan  item  yang  mempunyai
korelasi positif dengan kriterium skor total serta korelasi yang tinggi, menunjukkan  bahwa  item  tersebut  mempunyai  validitas  yang  tinggi
pula. Dari uji validitas tersebut, ternyata koefisien korelasi semua butir dengan skor total di atas 0,3, sehingga semua butir instrumen dinyatakan
valid.
Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pertanyaan Kuesioner
Sumber: Data diolah Pada  tabel  di  atas  menunjukkan  koefisien  reliabililitas  instrumen
pertanyaan  kuesioner  sebesar  0,667,  hal  ini  menunjukkan  semua instrumen dinyatakan reliabel, karena koefisien reliabilitas minimal 0,6
Sugiyono, 2015. b.
Uji Skor Kuesioner Pendapat Masyarakat Desa Binaan Tabel 10. Kategori Kepuasan Masyarakat Desa Binaan Terhadap
Keberhasilan Penerapan Program CSR Persentase Kepuasan
Kategori
0-25 Sangat Tidak Puas
26-50 Tidak Puas
51-75 Puas
76-100 Sangat Puas
Sumber: Data diolah
Demi  menjaga  proporsionalitas,  maka  peneliti  membagi  persentase sama  rata  menjadi  4  kategori  tingkat  kepuasan.  Persentase  minimal
program CSR dapat dikategorikan puas, jika berhasil meraih persentase sebesar 51-75.
Berikut adalah contoh cara menghitung skor A1 pada tabel 11, yaitu dengan menjumlahkan skor yang didapat dari 20 responden, sehingga
diperoleh 63, sedangkan persentase A1 didapat dari skor A1 63 dibagi dengan  skor  ideal  80,  kemudian  dikali  dengan  100,  sehingga
diperoleh 78,75.
Cronbachs Alpha
N of Items .667
23