Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
                                                                                Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pertanyaan Kuesioner
Sumber: Data diolah Pada  tabel  di  atas  menunjukkan  koefisien  reliabililitas  instrumen
pertanyaan  kuesioner  sebesar  0,667,  hal  ini  menunjukkan  semua instrumen dinyatakan reliabel, karena koefisien reliabilitas minimal 0,6
Sugiyono, 2015. b.
Uji Skor Kuesioner Pendapat Masyarakat Desa Binaan Tabel 10. Kategori Kepuasan Masyarakat Desa Binaan Terhadap
Keberhasilan Penerapan Program CSR Persentase Kepuasan
Kategori
0-25 Sangat Tidak Puas
26-50 Tidak Puas
51-75 Puas
76-100 Sangat Puas
Sumber: Data diolah
Demi  menjaga  proporsionalitas,  maka  peneliti  membagi  persentase sama  rata  menjadi  4  kategori  tingkat  kepuasan.  Persentase  minimal
program CSR dapat dikategorikan puas, jika berhasil meraih persentase sebesar 51-75.
Berikut adalah contoh cara menghitung skor A1 pada tabel 11, yaitu dengan menjumlahkan skor yang didapat dari 20 responden, sehingga
diperoleh 63, sedangkan persentase A1 didapat dari skor A1 63 dibagi dengan  skor  ideal  80,  kemudian  dikali  dengan  100,  sehingga
diperoleh 78,75.
Cronbachs Alpha
N of Items .667
23
Tabel 11. Uji Skor Kuesioner Pendapat Masyarakat Desa Binaan terhadap Penerapan Program CSR
No. Pernyataan
Skor Motivasi Melakukan CSR
A1 CSR  dilakukan  hanya  untuk  memenuhi
peraturan yang berlaku di Indonesia. 63
78,75 A2
CSR  dilakukan  karena  PT.  Indocement meyakini kinerja keuangan perusahaan akan
menjadi lebih baik. 63
78,75
A3 CSR  dilakukan  karena  kesadaran  untuk
memberikan manfaat
kepada semua
pemangku kepentingan. 66
82,50
A4 CSR  dilakukan  karena  motif  untuk
memenuhi tuntutan pemangku kepentingan. 63
78,75
Program CSR
B1 CSR
yang dilakukan
Indocement memfokuskan  pada  keterkaitan  dengan
semua pemangku kepentingan. 66
82,50
B2 CSR  PT.  Indocement  berfokus  pada
manajemen dampak lingkungan dan upaya mengatasi masalah lingkungan.
68 85
B3 CSR  PT.  Indocement  berfokus  pada
pelaksanaan kode etik bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik.
68 85
B4 CSR  dilakukan    PT.  Indocement  bersifat
program amal. 72
90 B5
CSR yang dilakukan PT. Indocement terkait dengan proses penjualan produk semen.
69 86,25
B6 CSR yang dilakukan PT. Indocement terkait
dengan  peningkatan  kualitas  dan  akses pendidikan.
72 90
B7 CSR  yang  dilakukan  untuk  meningkatkan
nilai-nilai dan budaya masyarakat lokal. 68
85 B8
CSR  yang  dilakukan  untuk  meningkatkan citra  dan  kemajuan  industri  rumah  tangga
dan produksi dalam negeri. 65
81,25
B9 CSR  yang  dilakukan  untuk  program
bantuan  bencana  alam  dan  penyelamatan dari bencana alam.
70 87,50
B10  CSR  meningkatkan  kesejahteraan  hidup warga desa.
70 87,50
Tabel 11. Data Skor Kuesioner Pendapat Masyarakat Desa Binaan terhadap Penerapan Program CSR
No. Pernyataan
Skor Kelayakan Lingkungan
C1 Kegiatan  pembebasan  lahan  untuk  industri
PT.  Indocement  telah  berjalan  sesuai dengan kesepakatan.
71 88,75
C2 Kenyamanan  lingkungan  dapat  terjaga
dengan baik. 72
90 C3
Ketersediaan rumah warga yang layak huni dengan lingkungan yang asri.
73 91,25
C4 Pemanfaatan  limbah  yang  dilakukan  oleh
PT.  Indocement  telah  sesuai  dengan AMDAL
71 88,75
Kesejahteraan Hidup
D1 Ketersediaan  infrastruktur  jalan  dan  listrik
yang memadai. 65
81,25 D2
Ketersediaan  sumber  air  yang  digunakan dalam kegiatan rumah tangga sehari-hari.
61 76,25
D3 Ketersediaan  bantuan  pendidikan  yang
diberikan oleh PT. Indocement bagi  warga masyarakat.
70 87,50
D4 Ketersediaan  fasilitas  kesehatan  yang
disediakan  khusus  oleh  PT.  Indocement kepada warga masyarakat.
74 92,50
Skor Rata-Rata
68,18 85,23
Total Skor 1500
Sumber: Modifikasi Kuesioner Mulyadi 2007 Berdasarkan  hasil  perhitungan  yang  ada  pada  tabel  11  di  atas,  dapat
diperoleh  kesimpulan  mengenai  tingkat  kepuasan  penerapan  program CSR  menurut  pendapat  masyarakat  desa  binaan  PT.  Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa setiap responden memberikan jawaban pada butir
A1 sampai A4  yang menggambarkan motivasi  PT. Indocement dalam melakukan  CSR,  butir  B1  sampai  B10  terkait  dengan  program  CSR
yang dijalankan, sedangkan butir C1 sampai C4 terkait dengan
kelayakan  lingkungan,  dan  butir  D1  sampai  D4  terkait  dengan kesejahteraan hidup.  Secara umum,  penerapan program  CSR menurut
pendapat  masyarakat  desa  binaan  PT.  Indocement  Tunggal  Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon diperoleh rata-
rata 68,18 dari maksimal skor 80, yaitu 85,23 dari total skor, serta total skor yang diperoleh 1500 dari total skor ideal sebesar 1760.
Pada pernyataan tabel 11, butir A1 sampai A4 yang menggambarkan motivasi  PT.  Indocement  dalam  melakukan  CSR,  total  skor  tertinggi
terdapat  di  butir  A3  sebesar  66  atau  82,50.  Pernyataan  tersebut mengatakan  “CSR  dilakukan  karena  kesadaran  untuk  memberikan
manfaat  kepada  semua  pemangku  kepentingan”.  Dalam mengimplementasikan program CSR, PT. Indocement dinilai memiliki
motivasi  untuk  memberikan  manfaat  bagi  semua  pemangku kepentingan,  karena  kepuasan  yang  didapatkan  oleh  pemangku
kepentingan, akan berhubungan langsung pada kesinambungan usaha. Pada  pernyataan  tabel  11,  butir  B1  sampai  B10  yang
menggambarkan  program  CSR  yang  dijalankan,  total  skor  tertinggi terdapat  di  butir  B4  dan  B6  sebesar  72  atau  90.  Pernyataan  B4
mengatakan  “CSR  dilakukan  oleh  PT.  Indocement  bersifat  program amal”. Masyarakat desa binaan menilai jika program yang dijalankan
oleh PT.  Indocement bersifat  amal . Pernyataan B6 mengatakan “CSR
dilakukan oleh PT.  Indocement  dalam peningkatan kualitas dan akses pendidikan”.
Total  skor  terendah  terdapat  di  butir  B8  sebesar  65  atau  81,25. Menurut  pendapat  masyarakat  desa  binaan,  PT.  Indocement  belum
memaksimalkan  program  CSR  yang terkait dengan  kemajuan industri rumah tangga.
Pada pernyataan tabel 11, butir C1 sampai C4 yang menggambarkan kelayakan lingkungan, total skor tertinggi terdapat di butir C3 sebesar
73 atau 91,25. Pernyataan tersebut mengatakan “ketersediaan rumah warga  yang  layak  huni  dengan  lingkungan  yang  asri
”. Rumah warga yang layak huni menjadi salah satu kebutuhan pokok yang diharapkan
masyarakat desa binaan dengan adanya program CSR yang dijalankan oleh  PT.  Indocement,  sehingga  dapat  mewujudkan  lingkungan  yang
layak  dan  asri  di  sekitar  lokasi  usaha  PT.  Indocement.  Total  skor terendah terdapat di butir C1 dan C4 sebesar 71  atau 88,75. Hal ini
didasarkan  pada  skor  terendah  yang  diraih  tiap  kategori  dalam instrumen kuesioner di butir C1 sampai dengan butir C4, peneliti tidak
menetapkan  standar  terendah  untuk  seluruh  instrumen  kuesioner penelitian.
Pada pernyataan tabel 11, butir D1 sampai D4 yang menggambarkan kesejahteraan hidup, total skor tertinggi terdapat di butir D4 sebesar 74
atau  92,50.  Pernyataan  tersebut  men gatakan  “ketersediaan  fasilitas
kesehatan yang disediakan khusus oleh PT. Indocement kepada warga masyarakat”.  Dalam  upaya  untuk  meningkatkan  kesejahteraan  hidup
dari masyarakat desa binaan, maka PT. Indocement memiliki inisiatif
yang positif dalam mewujudkannya, yaitu melalui adanya program CSR dalam bidang kesehatan. Total skor yang terdapat di butir D2 sebesar 61
atau 76,25, menunjukkan masyarakat desa binaan sangat puas terkait program  penyediaan  sumber  air  yang  dibutuhkan  untuk  menunjang
kehidupan sehari-hari masyarakat desa.
2. Untuk  menjawab  masalah  yang  kedua,  yaitu  apakah  PT.  Indocement
Tunggal  Prakarsa  Tbk.,  berhasil  menerapkan  program  CSR,  maka peneliti menetapkan langkah-langkah penyelesaian, sebagai berikut:
a. Menyajikan data mengenai program CSR unggulan dan data display
hasil wawancara dengan pihak internal pelaksana program CSR.
Tabel 12. Program CSR Unggulan PT. Indocement Tahun 2015 No.
Program CSR Unggulan Pilar Pendidikan
1. Sekolah Magang Indocement SMI
2. Beasiswa, pembinaan olahraga, dan seni
3. Sekolah Adiwiyata
Pilar Kesehatan
1. PUSLING Puskesmas Keliling
2. Perbaikan kurang gizi balita
Pilar Ekonomi
1. Pendampingan Kelompok Usaha Mandiri UKM
Pilar Sosial, Budaya, Agama, dan Olahraga
1. RUTILAHU Rumah Tidak Layak Huni
Pilar Keamanan Sustainability Development Program SDP
1. Pengolahan sampah
2. Inkubator ternak domba
3. Rumah produksi rosela
4. Ketahanan pangan keluarga
5. Ketahanan air
6. Olahan kripik
7. Produksi bersih batik
Sumber: Data diolah Tabel  di  atas  menunjukkan  program  CSR  unggulan  yang  berhasil
diterapkan di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon. Program CSR unggulan tersebut dapat
dijadikan  tolak  ukur  yang  memadai  dalam  menentukan  tingkat keberhasilan  penerapan  program  CSR  yang  dilakukan  oleh  PT.
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Tabel 13. Data Display Hasil Wawancara dengan Pihak Internal Pelaksana Program CSR
No. Kategori
Data Kualitatif
1. Penjelasan  visi  dan
misi Pelaksana  menunjukkan  visi  dan
misi dengan jelas 2.
Sejarah  pelaksanaan program CSR
Pelaksanaan  program  CSR  sudah dimulai sejak awal produksi
3. Posisi struktural CSR  Posisi  struktural  sudah  tersedia
dengan baik, dengan posisi struktural tertinggi ada di CSR Section
4. Kebijakan
program CSR
Pelaksana  bertugas  untuk  menjaga hubungan  baik  dengan  lingkungan
masyarakat
5. Kebijakan
alokasi dana program CSR
Indocement  menyesuaikan  dengan kepatutan
dan kewajaran
nilai perusahaan
6. Dampak
program CSR terhadap laba di
laporan keuangan Pelaksanaan
program CSR
berdampak siginifikan
terhadap peningkatan
laba di
laporan keuangan
7. Mekanisme
pelaksanaan  program CSR
Indocement telah
menentukkan mekanisme  pelaksanaan  program
CSR dengan jelas 8.
Pertimbangan perencanaan  program
CSR Pelaksanaan  disesuaikan  dengan
tujuan  dan  target  yang  hendak dicapai
9. Prioritas
utama pelaksanaan  program
CSR Pelaksana mengutamakan kebutuhan
dari masyarakat desa binaan
10. Pihak  lain  pelaksana
program CSR Banyak pihak lain yang mendukung
program CSR 11.
Manfaat  pelaksanaan program CSR
Pelaksanaan program
CSR menguntungkan
perusahaan dan
masyarakat desa binaan 12.
Evaluasi program
CSR Pelaksana
melakukan evaluasi
setelah program selesai 13.
Keterlibatan masyarakat
dalam evaluasi
program CSR
Masyarakat  diberikan  kesempatan dalam  memberikan  masukan  atas
program CSR
14. Tolak
ukur keberhasilan program
CSR Pelaksana  menentukkan  KPMKey
Performance Management
15. Kendala pelaksanaan   Perbedaan kepentingan
Tabel 13. Data Display Hasil Wawancara dengan Pihak Internal Pelaksana Program CSR Lanjutan
No. Kategori
Data Kualitatif
16. Dampak
program CSR
menurut Indocement
Pelaksana  memiliki  pendapat  yang sama dengan masyarakat desa binaan
17. Kriteria
penerima program CSR
Pelaksana  sudah  memiliki  kriteria yang  jelas  dalam  menentukkan  calon
penerima program CSR
18. Ketersediaan
tim khusus
dari Indocement
Pelaksanaan CSR disesuaikan dengan jenis program yang akan dijalankan
19. Tugas
dan tanggungjawab  tim
khusus Tim  khusus  memiliki  tugas  dan
tanggungjawab  yang  sama  dan  telah diatur dengan jelas
Sumber: Data diolah Berdasarkan  penyajian  data  kualitatif  pada  tabel  13,  dapat
dikemukakan bahwa secara keseluruhan penerapan program CSR yang dijalankan oleh pihak internal pelaksana program CSR PT. Indocement
Tunggal  Prakarsa  Tbk.,  sudah  berjalan  dengan  baik.  Hal  ini  ditandai dengan  adanya  pembagian  tugas  dan  tanggungjawab  antar  pelaksana
dengan baik dan jelas, serta adanya tahapan evaluasi program CSR yang terstruktur,  sehingga setiap program  CSR  yang telah dijalankan dapat
memiliki nilai tambah yang bermanfaat, baik bagi perusahaan maupun masyarakat penerima program CSR.
Penetapan  perencanaan  awal  sebelum  pelaksanaan  program  CSR menjadi  salah  satu  kunci  keberhasilan  dalam  melaksanakan  program
CSR,  hal  ini  sangat  penting,  karena  kebutuhan  yang  diharapkan  oleh masyarakat desa binaan terkadang berbeda dengan program CSR yang
akan dijalankan oleh PT. Indocement.
b. Membandingkan  dan  melihat  kesesuian  hasil  analisis  data
kuantitatif  pada  jawaban  rumusan  masalah  nomor  1  dengan  data kualitatif pada jawaban rumusan masalah nomor 2. Skor kuesioner yang
diraih  dari  penerima  program  CSR  akan  diihat  kesesuaian  jawaban dengan  hasil  wawancara  pihak  internal  pelaksana  program  CSR,
sehingga  dapat  diperoleh  kesimpulan  mengenai  sesuai  atau  tidak sesuainya pernyataan dalam instrumen kuesioner penelitian.
Tabel  14.  Perbandingan  Skor  Kuesioner  dan  Data  Wawancara Mengenai Keberhasilan Penerapan Program CSR
No. Pernyataan
Skor Kuesio
ner Nilai
Data Wawancara Kesim
pulan
A B
C D
E A1  CSR
dilakukan hanya
untuk memenuhi peraturan
yang berlaku
di Indonesia.
78,75 Indocement telah
mengikuti peraturan
pelaksanaan CSR yang berlaku
Ber- hasil
A2  CSR dilakukan
karena PT.
Indocement meyakini
kinerja keuangan
perusahaan akan
menjadi lebih baik. 78,75
Pelaksanaan program CSR
memiliki dampak yang signifikan
pada laporan keuangan
Ber- hasil
A3  CSR dilakukan
karena kesadaran
untuk  memberikan manfaat
kepada semua
pemangku kepentingan.
82,50 Pelaksanaan
program CSR dapat memberikan
manfaat bagi semua pemangku
kepentingan Ber-
hasil
A4  CSR dilakukan
karena  motif  untuk memenuhi  tuntutan
pemangku kepentingan.
78,75 Pelaksanaan
program CSR dilakukan untuk
memenuhi tuntutan pihak lain
Ber- hasil
Tabel 14. Perbandingan Skor Kuesioner dan Data Wawancara Mengenai Keberhasilan Penerapan Program CSR Lanjutan
No. Pernyataan
Skor Kuesio
ner Nilai
Data Wawancara Kesim
pulan
A B
C D
E
B1  CSR yang dilakukan Indocement
memfokuskan  pada keterkaitan  dengan
semua
pemangku kepentingan.
82,50 Program CSR
yang dijalankan Indocement
berkaitan dengan kebutuhan
pemangku kepentingan
Ber- hasil
B2  CSR PT.
Indocement berfokus
pada manajemen  dampak
lingkungan dan
upaya mengatasi
masalah lingkungan. 85
Indocement telah memiliki
komitmen untuk bertanggungjawab
atas masalah lingkungan yang
terjadi Ber-
hasil
B3  CSR PT.
Indocement berfokus
pada pelaksanaan
kode etik  bisnis  dan  tata
kelola perusahaan
yang baik. 85
Pelaksanaan progam CSR telah
diatur dengan jelas dan memiliki kode
etik bisnis dan tata kelola perusahaan
yang jelas Ber-
hasil
B4  CSR dilakukan  PT. Indocement  bersifat
program amal. 90
Program CSR Indocement tidak
hanya bersifat amal
Belum Ber-
hasil
B5  CSR yang dilakukan PT.
Indocement terkait
dengan penjualan
produk semen.
86,25 Program CSR yang
dijalankan diharapkan mampu
meningkatkan penjualan semen
Ber- hasil
B6  CSR yang dilakukan PT.
Indocement terkait
dengan peningkatan kualitas
dan akses
pendidikan. 90
Indocement  telah memiliki  6  pilar
CSR,  dan  salah satunya pendidikan
Ber- hasil
Tabel  14.  Perbandingan  Skor  Kuesioner  dan  Data  Wawancara Mengenai Keberhasilan Penerapan Program CSR Lanjutan
No. Pernyataan
Skor Kuesio
ner Nilai
Data Wawancara Kesim
pulan
A B
C D
E B7
CSR yang
dilakukan untuk
meningkatkan nilai- nilai  dan  budaya
masyarakat lokal. 85
Indocement telah memiliki 6 pilar
CSR, dan salah satunya
SOSBUDAGOR Ber-
hasil
B8 CSR
yang dilakukan
untuk meningkatkan  citra
dan kemajuan
industri rumah
tangga dan produksi dalam negeri.
81,25 Indocement telah
memiliki 6 pilar CSR, dan salah
satunya ekonomi Ber-
hasil
B9 CSR
yang dilakukan
untuk program
bantuan bencana  alam  dan
penyelamatan  dari bencana alam.
87,50 Indocement telah
memiliki 6 pilar CSR, dan salah
satunya keamanan Ber-
hasil
B10  CSR  meningkatkan kesejahteraan  hidup
warga desa. 87,50
Pelaksanaan  CSR diharapkan mampu
menyejahterakan warga desa
Ber- hasil
C1 Kegiatan
pembebasan  lahan untuk  industri  PT.
Indocement
telah berjalan
sesuai dengan
kesepakatan. 88,75
Indocement memegang  prinsip
kekeluargaan dalam
setiap permasalahan yang
berkaitan  dengan pembebasan lahan
Ber- hasil
Tabel  14.  Perbandingan  Skor  Kuesioner  dan  Data  Wawancara Mengenai Keberhasilan Penerapan Program CSR Lanjutan
No. Pernyataan
Skor Kuesio
ner Nilai
Data Wawancara Kesim
pulan
A B
C D
E C2
Kenyamanan lingkungan
dapat terjaga dengan baik.
90 Indocement turut
serta dalam menciptakan
lingkungan yang baik
Ber- hasil
C3 Ketersediaan rumah
warga  yang  layak huni
dengan lingkungan
yang asri.
91,25 Indocement telah
menetapkan dengan jelas di
program CSR, yaitu RUTILAHU
Ber- hasil
C4 Pemanfaatan
limbah    dilakukan PT.
Indocement telah  sesuai  dengan
AMDAL. 88,75
Indocement berperan aktif
dalam setiap pengolahan limbah
yang aman Ber-
hasil
D1 Ketersediaan
infrastruktur jalan
dan listrik
yang memadai.
81,25 Indocement  telah
menetapkan dengan  jelas  di
program CSR Ber-
hasil
D2 Ketersediaan
sumber  air  yang digunakan
dalam kegiatan
rumah tangga.
76,25 Indocement  telah
menetapkan dengan  jelas  di
program CSR Ber-
hasil
D3 Ketersediaan
bantuan  pendidikan yang diberikan oleh
PT. Indocement. 87,50
Indocement  telah menetapkan
dengan  jelas  di program CSR
Ber- hasil
D4 Ketersediaan
fasilitas  kesehatan yang
disediakan khusus  oleh  PT.
Indocement  kepada warga masyarakat.
92,50 Indocement  telah
menetapkan dengan  jelas  di
program CSR Ber-
hasil
Sumber: Data diolah
Berdasarkan hasil analisis data yang ditunjukkan pada tabel 14 terlihat bahwa,  penelitian  kualitatif  yang  dilakukan  pada  tahap  kedua,  dapat
menghasilkan data yang sesuai dengan data kuantitatif, namun ada satu pernyataan  yang  menunjukkan  adanya  ketidaksesuaian,  yaitu  terletak
pada  pernyataan  B4,  tentang  CSR  dilakukan  PT.  Indocement  bersifat program  amal.  Namun,  dapat  disimpulkan  PT.  Indocement  berhasil
menerapkan program CSR, hal ini dikarenakan hampir seluruh jawaban wawancara memperluas dan memperdalam data dari kuesioner.
3. Untuk  menjawab  masalah  yang  ketiga,  yaitu  apakah  ada  keterkaitan
antara  keberhasilan  praktik  Corporate  Social  Responsibility  CSR Index  dengan  perkembangan  CSR  Index  dan  kinerja  lingkungan  PT.
Indocement  Tunggal  Prakarsa  Tbk.,  maka  peneliti  menggunakan  cara pengambilan  data  dokumentasi  untuk  memperoleh  informasi  tentang
perkembangan  CSR  Index  dan  peringkat  PROPER.  Dalam menyelesaikan  masalah  tersebut,  peneliti  menetapkan  penyelesaian,
sebagai berikut: Melakukan analisis perkembangan CSR Index dan peringkat PROPER.
Grafik 1. Perkembangan  CSR Index Tahun 2012-2015
Sumber: Data diolah Berdasarkan
tampilan grafik,
maka dapat
disimpulkan perkembangan CSR index mengalami peningkatan tren. Hubungan
keberhasilan  praktik  CSR  dengan  CSR  Index  ialah  keberhasilan praktik  CSR  akan  meningkatkan  CSR  Index,  hal  ini  dikarenakan
praktik CSR menjadi komponen utama penentu CSR Index.
Grafik 2. Perkembangan Peringkat PROPER Tahun 2012-2015
Sumber: Data diolah Berdasarkan  tampilan  grafik,  maka  dapat  disimpulkan
perkembangan  peringkat  PROPER  mengalami  penurunan  tren. Hubungan  keberhasilan  praktik  CSR  dengan  peringkat  PROPER
ialah  keberhasilan  praktik  CSR  tidak  menjadi  kriteria  utama penilaian dalam menentukan peringkat PROPER.
0.564 0.59
0.641 0.692
0.2 0.4
0.6 0.8
1
2012 2013
2014 2015
2 2
1 1
0.5 1
1.5 2
2.5
2012 2013
2014 2015