39
serta sambungkan kabel kipas angin ke kabel kompresor, pastikan semua kabel tersambung dengan baik.
Gambar 3.27 : Posisi fan pada kondensor telah terpasang l.
Memasang kipas fan dalam ruang evaporator dan sambungkan juga kabel listrik kipas pada kabel kompresor dan pastikan sambungan terpasang dengan
rapi dan aman.
Gambar 3.28 : Posisi fan pada ruang evaporator telah terpasang
3.3.2 Proses Pemvakuman dan Pemetilan
Proses pemvakuman dan pemetilan pada sistem mesin pendingin diperlukan agar sistem mesin pendingin dapat digunakan. Proses pemvakuman merupakan
proses untuk menghilangkan udara yang terjebak dalam pipa-pipa dalam sistem mesin pendingin, dan proses pemetilan dimana proses ini dilakukan setelah proses
pemvakuman dengan cara pemberian cairan metil agar kotoran-kotoran yang ada
40
dalam pipa-pipa pada sistem mesin pendingin showcase. Adapun langkah-langkah
yang dilakukan untuk proses pemvakuman dan proses pemetilan sebagi berikut :
a. Menyiapkan alat-alat dan bahan yang digunakan yaitu : pompa vakum, cairan metil, pressure gauge dan selang.
b. Memasangkan selang pada pompa vakum dan sambung pada sistem mesin pendingin serta pentil kompresor.
c. Menyalakan pompa vakum, secara perlahan udara yang terjebak dalam pipa- pipa pada rangkaian akan keluar melewati potongan pipa kapiler yang telah
dilas dengan lubang keluar filter. d. Ketika sistem telah mencapai keadaan vakum, maka pada jarum penunjuk
pressure gauge akan menunjukan angka negatif.
e. Memberikan cairan metil kurang lebih satu tutup botol dengan cara menempelkan cairan metil pada potongan pipa kapiler.
f. Mematikan pompa vakum, agar cairan metil terhisap dan masuk ke dalam
sistem mesin showcase. g. Kemudian Mengelas ujung potongan pipa kapiler dan pastikan tidak ada
kebocoran.
Gambar 3.29 : Proses pemvakuman dan pemetilan
41
3.3.3 Proses Pengisian Refrigeran 134a
Pengisian refrigeran pada mesin pendingin merupakan tahap terakhir pada proses pembuatan mesin pendingin showcase, agar mesin pendingin bisa
beroperasi, ada pun tahap-tahap pengisian refrigeran pada mesin showcase sebagai berikut :
a. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan yaitu, refrigeran 134a dan pressure gauge
serta selangnya. b. Memasang pentil dibagian pipa pengisian refrigeran pada kompresor.
c. Memasang selang pressure gauge pada tabung refrigeran dan memasang ujung selang pressure gauge pada pentil pengisian refrigeran yang ada
dikompresor. d. Setalah semua selang terpasang dengan baik. Kemudian menyalakan
kompresor dan membuka penuh kran pada tabung refrigeran. e. Ketika proses pengisian refrigeran tekanan pada sistem harus dibawah 0 bar
yang sebelumnya telah divakum terlebih dahulu. f.
Kemudian mengukur arus pada kompresor menggunakan tang amper, pada umumnya arus yang dikonsumsi kompresor berada dibawah angka arus yang
tertera pada name plate kompresor jika belum diisi refrigeran. g. Membuka kran pada pressure gauge hingga angka menunjukkan 10 psi dan
arus yang terukur kurang lebih yang tertera pada name plate berarti refrigeran sudah selesai diisi dan menutup semua kran pada pressure gauge.
42
h. Mengecek pipa yang dekat dengan evaporator jika sudah terbetuk bunga es pada pipa-pipa tersebut maka refrigeran dalam sistem mesin pendingin
bekerja dengan baik. i.
Setelah refrigeran sudah terisi, mematikan kompresor kemudian menutup dan melepas selang pressure gauge dan menutup pentil pada kompresor.
Gambar 3.30 : Proses pengisian refrigerant
3.3.4 Uji Coba Mesin Pendingin Showcase