Perhitungan HASIL PENELITIAN, PERHITUNGAN, DAN PEMBAHASAN

58 1 20 421 468 252 253 -17,97 39,38 2 40 418 465 252 252 -17,97 39,38 3 60 418 464 251 252 -17,97 39,38 4 80 416 461 251 252 -17,97 39,38 5 100 415 461 251 251 -17,97 39,38 6 120 413 461 250 251 -17,97 39,38 7 140 413 460 249 252 -17,97 39,38 h2 h 1 No Waktu Menit Entalpi kJkg Suhu °C T E T K h 4 h 3

5.2 Perhitungan

a. Kerja kompresor W in 20 60 49 47 40 62 51 46 60 62 52 45 80 63 51 45 100 61 50 45 120 62 50 45 140 60 50 45 160 60 49 180 60 200 58 220 56 240 58 Rata-rata 60,17 50,25 45,43 Waktu menit Win kJkg Tanpa Kipas Kecepatan Medium Kecepatan High Tabel 5.6. Nilai entalpi, T E dan T K kecepatan kipas high Tabel 5.7. Kerja kompresor W in 59 Kerja kompresor W in dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.1 yang tercantum pada dasar teori. Sebagai contoh perhitungan untuk mencari nilai W in diambil pada data menit ke 100 tanpa kipas, kecepatan kipas medium dan kecepatan kipas high. Hasil dari perhitungan disajikan pada Tabel 5.7. W in = h 2 – h 1 kJkg Tanpa kipas : W in = 472 – 411 = 61 kJkg Kecepatan kipas medium : W in = 465 – 415 = 50 kJkg Kecepatan kipas high : W in = 460 – 415 = 45 kJkg Dari hasil perhitungan W in pada Tabel 5.7, dapat disajikan dalam bentuk grafik, agar mudah melihat perbandingan antara variasi kecepatan kipas. Gambar 5.1 menyajikan grafik perbandingan kerja kompresor W in dari waktu ke waktu. 30 35 40 45 50 55 60 65 70 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 W in k J k g Waktu menit Tanpa Kipas Kecepatan Medium Kecepatan high Gambar 5.1 : Perbandingan kerja kompesor Win 60 b. Kalor yang dilepas kondensor Q out Kalor yang dilepas kondensor Q out dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.2 yang tercantum pada dasar teori. Sebagai contoh perhitungan untuk mencari nilai Q out diambil pada data menit ke 100 tanpa kipas, kecepatan kipas medium dan kecepatan kipas high. Hasil dari perhitungan disajikan pada Tabel 5.8. Q out = h 2 – h 3 kJkg Tanpa kipas : Q out = 472 – 270 = 202 kJkg Kecepatan kipas medium : Q out = 465 – 256 = 209 kJkg Kecepatan kipas high : Q out = 461 – 251 = 210 kJkg Dari hasil perhitungan Q out pada Tabel 5.8, dapat disajikan dalam bentuk grafik, agar mudah melihat perbandingan antara variasi kecepatan kipas. Gambar 20 206 214 216 40 207 212 213 60 206 211 213 80 211 211 210 100 202 209 210 120 199 209 211 140 196 212 211 160 202 210 180 200 200 197 220 191 240 190 Rata-rata 200,58 211,00 212,00 Waktu menit Qout kJkg Tanpa kipas Kecepatan Medium Kecepatan High Tabel 5.8. Kalor yang dilepas kondensor Q out 61 20 146 165 168 40 145 161 166 60 144 159 166 80 148 160 164 100 141 159 164 120 137 159 162 140 136 162 161 160 142 161 180 140 200 139 220 135 240 132 Rata-rata 140,42 160,75 164,43 Waktu menit Qin kJkg Tanpa kipas Kecepatan Medium Kecepatan High 5.2 menyajikan grafik perbandingan Kalor yang dilepas kondensor Q out dari waktu ke waktu c. Kalor yang diserap oleh evaporator Q in 180 190 200 210 220 230 240 250 260 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 Q o ut K J K g Waktu menit Tanpa Kipas Kecepatan Medium Kecepatan High Gambar 5.2 : Perbandingan kalor yang dilepas kondensor Q out Tabel 5.9. Kalor yang diserap oleh evaporator Q in 62 Kalor yang diserap oleh evaporator Q in dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.3 yang tercantum pada dasar teori. Sebagai contoh perhitungan untuk mencari nilai Q in diambil pada data menit ke 100 tanpa kipas, kecepatan kipas medium dan kecepatan kipas high. Hasil dati perhitungan disajikan pada Tabel 5.9. Q in = h 1 – h 4 kJkg Tanpa kipas : Q in = 411 – 270 = 141 kJkg Kecepatan kipas medium : Q in = 415 – 256 = 159 kJkg Kecepatan kipas high : Q in = 415 – 251 = 164 kJkg Dari hasil perhitungan Q in pada Tabel 5.9, dapat disajikan dalam bentuk grafik, agar mudah melihat perbandingan antara variasi kecepatan kipas. Gambar 5.3 menyajikan grafik perbandingan Kalor yang diserap oleh evaporator Q in dari waktu ke waktu. 120 130 140 150 160 170 180 190 200 210 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 Q in K J K g Waktu menit Tanpa Kipas Kecepatan medium kecepatan high Gambar 5.3. Perbandingan kalor yang diserap oleh ovaporator Q in 63 20 2,43 3,37 3,57 40 2,34 3,16 3,61 60 2,32 3,06 3,69 80 2,35 3,14 3,64 100 2,31 3,18 3,64 120 2,21 3,18 3,60 140 2,27 3,24 3,58 160 2,37 3,29 180 2,33 200 2,40 220 2,41 240 2,28 Rata-rata 2,33 3,20 3,62 Waktu menit COPaktual Tanpa kipas Kecepatan Medium Kecepatan High d. Koefisien prestasiCoeffcient of performance COP Koefisien prestasi COP aktual dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.4 yang tercantum pada dasar teori. Sebagai contoh perhitungan untuk mencari nilai Q in diambil pada data menit ke 100 tanpa kipas, kecepatan kipas medium dan kecepatan kipas high. Hasil dari perhitungan disajikan pada Tabel 5.10. COP aktual = 1 2 4 1 h h h h W Q in in    Tanpa kipas : COP aktual = 3 , 2 61 141  Kecepatan medium : COP aktual = 18 , 3 50 159  Kecepatan high : COP aktual = 64 , 3 45 164  Tabel 5.10. Koefisien prestasi COP aktual 64 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 COP a k tu a l Waktu menit Tanpa kipas Kecepatan medium kecepatan high Dari hasil perhitungan COP aktual pada Tabel 5.10, dapat disajikan dalam bentuk grafik, agar mudah melihat perbandingan antara variasi kecepatan kipas. Gambar 5.4 menyajikan grafik perbandingan COP aktual waktu ke waktu. e. Koefisien prestasi ideal COP ideal Koefisien prestasi ideal COP ideal dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.5 yang tercantum pada dasar teori. Sebagai contoh perhitungan untuk mencari nilai Q in diambil pada data menit ke 100 tanpa kipas, kecepatan kipas medium dan kecepatan kipas high. Hasil dari perhitungan disajikan pada Tabel 5.11. COP ideal = E K E T T T  Tanpa kipas : COP ideal = 4 42 , 260 56 , 325 42 , 260   Kecepatan medium : COP ideal = 19 , 4 18 , 255 11 , 316 18 , 255   Gambar 5.4 : Perbandingan nilai COP aktual 65 20 4,00 4,12 4,45 40 4,00 4,19 4,45 60 4,00 4,19 4,45 80 4,00 4,19 4,45 100 4,00 4,19 4,45 120 4,00 4,19 4,45 140 4,00 4,19 4,45 160 4,00 4,19 180 4,00 200 4,00 220 4,00 240 4,00 Rata-rata 4,00 4,18 4,45 Waktu menit COPideal Tanpa kipas Kecepatan Medium Kecepatan High 3,8 3,9 4,0 4,1 4,2 4,3 4,4 4,5 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 CO P idea l Waktu menit Tanpa kipas Kecepatan medium Kecepatan high Kecepatan high : COP ideal = 45 , 4 28 , 255 53 , 312 18 , 255   Dari hasil perhitungan COP ideal pada Tabel 5.11, dapat disajikan dalam bentuk grafik, agar mudah melihat perbandingan antara variasi kecepatan kipas. Gambar 5.5 menyajikan grafik perbandingan COP ideal dari waktu ke waktu. Tabel 5.11. Koefisien prestasi ideal COP ideal Gambar 5.5 : Perbandingan COP ideal 66 20 60,87 81,80 80,33 40 58,50 75,38 81,10 60 58,10 73,01 82,91 80 58,76 74,91 81,91 100 57,82 75,93 81,91 120 55,27 75,93 80,91 140 56,70 77,36 80,41 160 59,20 78,45 180 58,36 200 59,95 220 60,30 240 56,93 Rata-rata 58,40 76,60 81,35 Efisiensi ƞ Tanpa kipas Kecepatan Medium Kecepatan High Waktu menit f. Efisiensi ƞ mesin showcase Efisiensi mesin showcase dengan siklus kompresi uap dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.6 yang tercantum pada dasar teori. Sebagai contoh perhitungan untuk mencari nilai efisiensi diambil pada data menit ke 100 tanpa kipas, kecepatan kipas medium dan kecepatan kipas high. Hasil dari perhitungan disajikan pada Tabel 5.12. 100   ideal aktual COP COP  Tanpa kipas : 82 , 57 100 4 31 , 2     Kecepatan medium : 93 , 75 100 19 , 4 18 , 3     Kecepatan high : 91 , 81 100 45 , 4 64 , 3     Tabel 5.12. Efisiensi dari mesin showcase 67 Dari hasil perhitungan Efisiensi pada Tabel 5.12, dapat disajikan dalam bentuk grafik, agar mudah melihat perbandingan antara variasi kecepatan kipas. Gambar 5.6 menyajikan grafik perbandingan Efisiensi dari waktu ke waktu. g. Laju aliran massa refrigerant ṁ Laju aliran massa refrigeran dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.7 yang tercantum pada dasar teori. Sebagai contoh perhitungan untuk laju aliran massa refrigeran diambil pada data menit ke 100 tanpa kipas, kecepatan kipas medium dan kecepatan kipas high. Hasil perhitungan disajikan pada Tabel 5.13. ṁ = ......... 1000 s kg W V I W Daya in in   Tanpa kipas : ṁ = s kg 00364 , 61 1000 220 01 , 1   40 50 60 70 80 90 100 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 Ef isie ns i ƞ Waktu menit Tanpa kipas Kecepatan medium Kecepatan high Gambar 5.6 : Perbandingan efisiensi showcase 68 20 0,00352 0,00449 0,00426 40 0,00341 0,00414 0,00440 60 0,00341 0,00406 0,00455 80 0,00335 0,00410 0,00460 100 0,00364 0,00422 0,00450 120 0,00337 0,00422 0,00450 140 0,00370 0,00431 0,00450 160 0,00370 0,00440 180 0,00370 200 0,00387 220 0,00401 240 0,00387 Rata-rata 0,00363 0,00424 0,00447 Waktu menit ṁ Kgdetik Tanpa kipas Kecepatan Medium Kecepatan High Kecepatan kipas medium : ṁ = s kg 00422 , 50 1000 220 96 ,   Kecepatan kipas high : ṁ = s kg 00450 , 45 1000 220 92 ,   Dari hasil perhitungan laju aliran massa refrigeran pada Tabel 5.13, dapat disajikan dalam bentuk grafik, agar mudah melihat perbandingan antara variasi kecepatan kipas. Gambar 5.7 menyajikan grafik perbandingan laju aliran massa refrigeran dari waktu ke waktu. Tabel 5.13. Laju aliran massa refrigeran ṁ 69 0,00200 0,00250 0,00300 0,00350 0,00400 0,00450 0,00500 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 ṁ K gs Waktu m Tanpa kipas kecepatan medium kecepatan high

5.3 Pembahasan