27
BAB III METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kuantitatif  komparatif  yang memiliki  tujuan  untuk  mengetahui  dan  membandingkan  apakah  ada
perbedaan  sikap  terhadap  word  of  mouth  pengguna  iPhone  ditinjau  dari jenis kelamin.
B. IDENTIFIKASI VARIABEL
Penelitian  ini  menggunakan  dua  variabel,  yaitu  variabel  bebas  dan variabel tergantung Kerlinger, 2003.
1. Variabel  bebas  adalah  sebab  yang  dipandang  sebagai  kemunculan
variabel terikat yang dipandang diduga sebagai akibatnya. Variabel  bebas  :  Jenis  kelamin,  yaitu  pengguna  iPhone  laki-laki  dan
perempuan. 2.
Variabel tergantung adalah akibat  yang dipradugakan,  yang bervariasi mengikuti perubahan atau variasi variabel bebas.
Variabel tergantung
: sikap
terhadap word
of mouth.
C. DEFINISI OPERASIONAL
1. Sikap Terhadap Word of Mouth\
Sikap  terhadap  word  of  mouth  merupakan  reaksi  atau  respon individual  berdasarkan  pengalaman  subjektif  para  pengguna  iPhone
terhadap  komunikasi  word  of  mouth.  Aspek-aspek  yang  digunakan dalam skala penelitian, dibuat sendiri oleh peneliti untuk mengukur sikap
terhadap  word  of  mouth,  antara  lain  aspek  kognitif,  aspek  afektif,  dan aspek konatif.
Semakin  tinggi  skor  total  pada  skala  sikap  terhadap  word  of  mouth menunjukkan sikap positif yang dimiliki para pengguna iPhone terhadap
word  of  mouth.  Sebaliknya,  semakin  rendah  skor  total  pada  skala  sikap terhadap  word  of  mouth  menunjukkan  sikap  negatif  yang  dimiliki  para
pengguna iPhone. 2.
Jenis Kelamin Jenis  kelamin  didefinisikan  sebagai  istilah  biologis  berdasarkan
perbedaan  anatomi  dan  fisik  antara  laki-laki  dan  perempuan.  Identitas subjek didapatkan dari kolom identitas pada kuisioner penelitian.
D. POPULASI DAN SUBJEK PENELITIAN
Populasi  adalah  wilayah  generalisasi  yang  terdiri  atas  objek  atau  subjek yang  mempunyai  kuantitas  dan  karakteristik  tertentu  yang  ditetapkan  oleh
peneliti  untuk  dipelajari  dan  kemudian  ditarik  kesimpulannya  Sugiyono, 2005. Sedangkan menurut Hadi 2000 populasi merupakan sejumlah individu
yang  setidaknya  mempunyai  satu  ciri-ciri  atau  sifat  yang  sama.  Dapat disimpulkan  bahwa  populasi  merupakan  keseluruhan  unit  di  mana  hasil
penelitian  akan  digeneralisasikan.  Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  para pengguna  iPhone  yang  berusia  20  hingga  40  tahun  karena  menurut  Santrock
2002 ketika memasuki usia 20 tahun atau pada masa dewasa awal, individu memiliki  peran  dan  tanggung  jawab  yang  bertambah  besar.  Secara  ekonomi
individu  harus  mulai  mandiri  dan  dalam  mengambil  sebuah  keputusan  pun individu  harus  lebih  mandiri  karena  pada  masa  ini  seseorang  mulai
mendapatkan pekerjaan. Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik  yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Dengan kata lain, sampel merupakan subjek penelitian yang dapat  mewakili  dari  seluruh  populasi  penelitian.  Sampel  yang  diambil  dari
populasi harus benar-benar representatif Sugiyono, 2011. Senada dengan itu, Noor 2011 mengatakan bahwa sampel merupakan jumlah elemen secukupnya
dari  populasi,  sehingga  penelitian  terhadap  sampel  dan  pemahaman  tentang sifat  atau  karakteristiknya  akan  membuat  kita  dapat  menggeneralisirkan  sifat
atau  karakteristik  tersebut  pada  elemen  populasi.  Sampel  yang  digunakan dalam  penelitian  ini  didapat  dengan  teknik  convinence  sampling.  Menurut
Noor  2011  convinence  sampling  merupakan  teknik  pengambilan  sampel dengan  pertimbangan  kemudahan  dalam  mendapatkan  subjek  penelitian.
Seseorang  diambil  sebagai  sampel  karena  secara  kebetulan  orang  tersebut sesuai dengan karakateristik sampel yang telah ditentukan.
E. METODE DAN ALAT PENGUMPULAN DATA