Apabila salah satu dari ketiga asumsi dasar tersebut dilanggar, maka persamaan regresi yang diperoleh tidak lagi bersifat BLUE, sehingga pengambilan
keputusan melalui uji F dan uji t menjadi bias.
3.4.2.1. Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara korelasi penggangu pada periode t dengan
kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Untuk menguji variabel – variabel yang diteliti, apakah terjadi autokorelasi
atau tidak, dapat digunakan uji Durbin Watson, yaitu dengan dL dan dU yang ada dalam tabel.
Banyaknya data
time series monomal yang dapat dihitung dengan Durbin
Watson enam buah data dengan satu variabel. Identifikasi gejala autokorelasi dapat dilakukan dengan kurva dibawah ini Santoso, 2002:30:
Ada auto daerah daerah Ada auto
korelasi keragu keragu korelasi
positif ragu raguan negatif
tidak ada autokorelasi
positif dan
tidak autokorelasi negatif
dL dU 4-dU 4-dL 4
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.4.2.2. Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam persamaan regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Menurut Santoso 2002:206 deteksi adanya multikolineritas adalah:
1. Mempunyai nilai VIF di sekitar angka 1 atau lebih kecil dari 10.
2. Mempunyai angka tolerance mendekati 1.
3.4.2.3. Heteroskedastisitas
Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
lainnya. Salah satu cara untuk mendeteksi ada aatu tidak adanya heteroskedasitas
adalah dengan cara menggunakan uji rank spearman yaitu dengan membandingkan antara residual dengan seluruh variabel bebas.
Menurut Santoso 2002:31 deteksi adanya heteroskedasitas adalah: 1.
Nilai probabilitas 0,05 berarti bebas dari Heteroskedasitas 2.
Nilai probabilitas 0,05 berarti terkena Heteroskedasitas
3.4.3. Teknik Analisis